• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Spesial»Asperger Syndrome
Spesial

Asperger Syndrome

Dr. Kristiantini Dewi, SpABy Dr. Kristiantini Dewi, SpAApril 15, 2012No Comments9 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]A[/dropcap]sperger Syndrome (AS) pertamakali diperkenalkan di tahun 1940 oleh seorang dokter anak dari Vienna bernama Hans Asperger yang mendapatkan gejala-gejala perilaku autistik pada sekelompok anak laki-laki yang memiliki tingkat kecerdasan dan kemampuan berbahasa yang normal.
Pada tahun 1981, dr. Lorna Wing mempublikasikan serial kasus dari sekelompok anak dengan karakteristik tersebut dan beliau menamakannya sebagai “Asperger Syndrome.” AS kemudian dimasukkan dalam World Health Organization’s diagnostic manual, International Classification of Diseases (ICD-10) dan dalam  American Psychiatric Association’s Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV) pada tahun 1994 sebagai gangguan neurobehaviour yang berbeda dari autis.
Namun demikian, masih banyak yang berpendapat bahwa AS adalah bentukan autis yang “lebih ringan”. Tidak ada laporan yang pasti mengenai insidens AS namun beberapa penelitian memperkirakan angka kejadian AS sekitar 2 dalam setiap 10.000 anak, laki laki lebih sering 3-4 kali lipat dibandingkan perempuan.
APA BEDANYA AS DENGAN AUTIS?
AS dan autis merupakan bagian dari Pervasive Developmental Disorder (PDD), yakni gangguan neurobehavior yang ditandai dengan adanya gangguan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Walaupun pada AS dan autis sama-sama mengalami keterlambatan bicara namun pada AS kemampuan bicara ini akan muncul dengan sendirinya di sekitar usia 3 tahun, sekalipun cara mereka berbicara tidak seperti orang normal (gangguan pragmatis), mereka cenderung tidak memahami bahasa tubuh, tidak memahami sindiran ataupun humor. Selain itu, hal penting yang membedakan AS dengan autis adalah tidak adanya gangguan kognisi pada AS, bahkan anak AS mempunyai kecerdasan di atas rata-rata atau luar biasa sedangkan sebagian besar anak autis dilaporkan menunjukkan tingkat kecerdasan di bawah rata-rata dan tetap tidak bicara (non verbal) sampai besarnya.
APA TANDA DAN GEJALA AS ?
Gejala yang paling menonjol dari AS adalah adanya keterpakuan minat pada objek atau topik tertentu yang terus menerus. Topik ini bisa bermacam-macam dan biasanya tidak terdapat pada anak normal. Misalnya seorang anak AS sangat minat kepada segala sesuatu tentang jalan tol, maka anak tersebut sangat hapal rute jalan tol sepanjang Bandung sampai ke Jakarta, sangat hafal ada berapa exit (jalan keluar) di sepanjang tol Bandung-Jakarta tersebut, lengkap dengan nama-nama pintu keluar tersebut, bahkan sampai hafal dengan jumlah biaya yang harus dibayarkan di tiap-tiap pintu tol tersebut.
Ada lagi seorang anak AS yang sangat berminat pada jadwal kereta api sehingga sangat hafal pada seluruh jadwal kereta api dari dan ke kota manapun, berikut detil nama kereta apinya, jadwal berangkat dan jadwal tiba, nama-nama stasiun di kota masing-masing, bahkan juga hafal berapa harga tiket di tiap-tiap trayek tersebut. Ada lagi anak AS yang sangat berminat pada benda yang “tidak umum” misalnya sangat berminat pada berbagai bentuk kipas angin, atau berbagai bentuk vacuum cleaners, atau pada nama-nama latin dari tumbuhan atau pada objek-objek lain yang tidak umum bagi anak normal.
Selain objek tertentu, sebagian anak AS juga menunjukkan minat yang tinggi untuk membicarakan topik tertentu yang juga tidak biasa bagi anak normal lainnya, misalnya selalu membicarakan topik mengenai perang Iran Irak kepada siapapun di mana pun dalam situasi apapun. Keminatan mereka yang amat sangat pada objek / topik “aneh” tersebut membawa mereka terpaku pada objek tersebut dan jika mereka melakukan pembicaraan dengan orang lain akan mereka “giring” untuk membicarakan minat mereka tersebut secara detil. Cara mereka berbicara yang sangat formal, sarat dengan kosa kata “tingkat tinggi”, membuat mereka tampak sangat pintar sekaligus aneh bagi lawan bicaranya yang normal. Padahal, jika diamati, inti pembicaraan mereka cenderung melulu terdiri dari informasi mengenai jadwal atau angka atau laporan statistikal dari suatu topik, tanpa mengandung unsur informasi yang bermakna atau kesimpulan yang bermanfaat bagi yang mendengarnya.
Selain itu, anak AS cenderung berbicara sangat datar, monoton dan tanpa ritme, bahkan mereka tidak mampu menyesuaikan volume suaranya dengan sekitarnya, sehingga mereka harus selalu diingatkan untuk berbicara lebih halus jika bicara dengan orang yang lebih tua, jika berada dalam lingkungan kedukaan atau saat memasuki ruang perpustakaan atau bioskop.
Anak AS biasanya terisolasi dari lingkungannya karena kemampuan berinteraksi sosialnya yang buruk dan keminatannya yang sangat sempit. Sebetulnya anak AS mau berinteraksi dengan orang lain, namun karena mereka selalu membicarakan hal yang itu itu saja, dengan ritme yang aneh pula, tentu sulit untuk tercapai diskusi / hubungan timbal balik yang interaktif.
Anak AS dilaporkan juga seringkali menunjukkan keterlambatan atau gangguan perencanaan gerak di area motorik seperti misalnya clumsy dalam kemampuan mengayuh sepeda, menangkap bola, dan memanjat. Cara mereka berjalan pun nampak kaku, janggal dan tidak nyaman dilihat.
APA PENYEBABNYA ?
Para ilmuwan meyakini bahwa faktor genetik berperan sangat penting dalam timbulnya AS karena adanya kecenderungan AS mengenai beberapa anggota keluarga yang sama. Namun sayangnya gen yang spesifik terganggu pada AS belum berhasil diidentifikasi dan masih dalam penelitian.
BAGAIMANA CARA MENDIAGNOSISNYA ?
Biasanya orang tua mulai mengenali “keanehan” anaknya sejak kecil, karena anak cenderung menunjukkan pola perkembangan dan perilaku yang mirip dengan autis sejak awal kehidupannya seperti misalnya terlambat bicara (bahkan tidak bisa bicara sama sekali), sulit berinteraksi dengan orang lain (orang tua sering bilang : anak saya “cuek” kalau dipanggil nggak nengok), dan menunjukkan perilaku-perilaku yang tidak biasa seperti berjingkrak-jingkrak (body rocking), menepuk-nepuk tangannya (flapping) dan berputar di sumbu badan (spinning).
Pada usia 3 tahun, orang tua mulai memperhatikan bahwa anaknya yang tadinya tidak bisa bicara / terlambat bicara,  “tiba-tiba” menunjukkan kemampuan berbahasa yang tinggi tapi sekaligus dengan cara bicara yang aneh, sekalipun anak tersebut tidak melalui fase terapi wicara apapun. Selain itu orang tua juga mulai mengenali bahwa anak tsb mempunyai keterpakuan yang aneh pada objek / topik / ritual tertentu. Di lain pihak, orang tua menyadari bahwa anaknya mempunyai tingkat kecerdasan yang di atas rata-rata karena pemahaman anak mengenai hal hal yang ada di sekitarnya nampak jauh di atas kemampuan pemahaman anak yang seusianya.
Dokter anak akan melakukan serangkaian pemeriksaan komprehensif terdiri dari wawancara (anamnesis), pemeriksaan fisis, pemeriksaan saraf, penilaian perkembangan termasuk tingkat kemampuan kognisi dan berbahasa, evaluasi fungsi psikomotor, kemampuan kemandirian dan sebagainya.
Dokter mendiagnosis AS berdasarkan DSM-IV atau ICD X, berdasarkan adanya temuan klinis utama berupa:

  • Kontak mata yang “tidak normal”
  • Perilaku yang cenderung mengisolasi diri
  • Tidak menengok saat dipanggil namanya
  • Tidak memahami bahasa tubuh
  • Terbatasnya minat untuk bermain / bersosialisasi interaktif
  • Terbatasnya minat untuk bergabung dengan sebaya
  • Keterpakuan pada rutinitas atau ritual tertentu yang “aneh”
  • Kemampuan berbahasa yang kaku, monoton
  • Clumsy atau gangguan perencanaan gerak atau grasa grusu
  • Kemampuan kognisi yang di atas rata-rata

SERING TERTUKAR DENGAN “GIFTED”
Gifted adalah terminologi yang diberikan bagi anak/individu dengan tingkat kecerdasan jauh di atas rata-rata yakni mempunyai skor IQ > 130. Anak gifted terutama di awal kehidupannya, seringkali tertukar dengan AS. Mengapa? Karena sebagian dari anak gifted di awal kehidupannya juga mengalami terlambat bicara (gangguan bahasa ekspresif tipe perkembangan). Anak gifted juga biasanya “tiba-tiba” menunjukkan kemampuan berbahasa yang tinggi di sekitar usia 3 tahun, kemampuan kognisinya pun nampak jauh melebihi teman-teman seusianya.
Anak gifted seringkali menunjukkan keterpakuan pada hal hal yang menjadi minatnya, oleh karena itu mereka enggan bergaul/berinteraksi dengan teman sebayanya, mereka cenderung memilih teman-teman tertentu yang seminat dan “selevel” kemampuannya dengan mereka. Karena demikian karakteristiknya, maka biasanya anak gifted seringkali jadi nampak “aneh” juga bagi komunitas peer -group-nya.
Bagaimana membedakannya dengan AS?
AS dan gifted mempunyai karakteristik yang sepintas seperti “sama/mirip” yaitu sulit berinteraksi dengan orang lain dan juga menunjukkan gangguan berbahasa. Namun jika diperhatikan lebih detil, banyak hal yang dapat membedakan AS dan gifted.
Anak gifted memang mengalami keterlambatan berbahasa dan “catch up” dengan sendirinya (sama seperti AS) namun ternyata mereka tidak mengalami gangguan pragmatis karena anak gifted mampu mengatur volume suaranya, kesantunan cara bicaranya, jika disesuaikan dengan kondisi yang sedang dihadapinya (misal bicara dengan kepala sekolah tentu berbeda dengan berbicara dengan adiknya yang balita; bicara di perpustakaan tentu berbeda dengan bicara di mal).
Hal lain adalah mengenai gangguan berinteraksi yang sekilas nampak mirip antara AS dan gifted namun pada anak gifted sebenarnya mereka dapat dan sangat senang menjalin interaksi dengan komunitas yang dianggapnya “sepadan” dengan dirinya, dan hal ini biasanya terjadi pada komunitas yang sama minatnya atau sama pandainya dengan dia. Seringkali kita lihat anak gifted lebih nyaman berinteraksi dengan orang orang yang jauh lebih tua dari usianya.
Selain itu, minat pada anak gifted biasanya adalah pada hal-hal yang sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sangat berminat pada komputer, alat musik tertentu, kegiatan olah raga tertentu, teknologi tingkat tinggi, pada bidang seni tertentu, dsb. Ini berbeda dengan minat “aneh” pada anak AS.
Hal lain yang membedakan AS dengan gifted adalah tidak adanya perilaku maladaptif pada gifted, sebagaimana yang ada pada anak AS, semisal body rocking/spinning/flapping, kalaupun sesekali nampak body rocking biasanya hal ini jarang sekali, dan disebabkan karena anak sangat “over excited.”
BAGAIMANA PENANGANANNYA ?
Penanganan AS berupa terapi perilaku ditujukan untuk mengurangi/menghilangkan perilaku maladaptifnya, memperbaiki kemampuan interaksi sosialnya dan kemampuannya berkomunikasi timbal balik dengan orang lain. Anak AS diharapkan dapat memperluas minatnya, mampu lebih aktif melakukan kegiatan-kegiatan terstruktur di luar minatnya dengan baik.
Program terapi prilaku bagi anak AS secara umum meliputi:

  • Pelatihan kemampuan sosial: Terapis mengajarkan anak AS keterampilan yang dibutuhkan untuk berinteraksi dengan baik dengan orang lain
  • Cognitive behavioral therapy (CBT): semacam sesi di mana anak AS diminta mengungkapkan pendapat dan perasaannya sehingga membantu anak AS yang eksplosif atau cemas untuk dapat mengendalikan emosinya dengan baik dan mengurangi keterpakukan mereka terhadap minat atau pengulangan rutinitas mereka.
  • Terapi okupasi: bagi anak AS yang masih berada di bawah usia 3 tahun dan mengalami gangguan nyata pada perencanaan gerak atau masalah sensori integrasi.
  • Terapi berbahasa: untuk memperbaiki kemampuan pragmatik anak AS sehingga mereka mampu berkomunikasi dengan baik sesuai dengan keadaan / orang yang diajak bicara / tempat mereka bicara.
  • Pelatihan dan konseling bagi orang tua dan guru anak AS: untuk memberikan edukasi dan pelatihan mengenai program bagi anak AS di rumah dan di sekolah, serta memberikan  dukungan moril bagi mereka.

Bagaimana “LONG-TERM OUTCOME” nya ?
Dengan terapi yang baik dan paripurna yang dilakukan sedini mungkin, anak AS mampu menemukan strategi yang baik untuk menghadapi karakteristik kekurangan mereka, namun biasanya mereka tetap merasa bahwa berinteraksi sosial atau membangun hubungan personal dengan orang lain merupakan sesuatu yang sulit atau menantang.
Banyak individu AS yang berhasil menjadi individu sukses di usia dewasanya, bekerja di lapangan pekerjaan yang sama dengan individu normal, bahkan banyak di antara mereka yang menjadi tenaga ahli di bidang-bidang tertentu yang cukup langka. Dalam keseharian mereka tetap membutuhkan dukungan moral dari lingkungan untuk dapat berinteraksi dengan baik dan hidup mandiri dengan sukses.
Referensi :

  • Autism Society of America: What is unique about Asperger. Diunduh dari http://www.autism-society.org/site/PageServer?pagename=life_aspergers
  • Asperger Syndrome Fact Sheet. National Institute of Neurological Disorders and Stroke. Diunduh dari http://www.ninds.nih.gov/disorders/aspeger/detail_asperger
  • Children with disabilities, Fourth Edition. Mark L. Batshaw, MD, 1997
anakku sakit lagi asperger syndrome Autisme - Keterlambatan Bicara keterlambatan bicara
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Dr. Kristiantini Dewi, SpA

Related Posts

Mencermati Terapi Bagi Anak Autisme

July 17, 2018

Tipes Bisa Dirawat di Rumah, Asalkan…

July 11, 2018

Lebih Dekat Mengenal Dispraksia Perlu Penanganan Sejak Anak Belum Sekolah

March 15, 2018

Sakit Perut pada Si Kecil

January 30, 2018

KLB DIFTERI, Indonesia Tertinggi di Dunia

December 5, 2017

Keringat malam pada anak

June 5, 2017

No Comments

  1. ochakika on September 3, 2012 4:42 pm

    ciri2 AS banyak yang sama dengan yang ada pada diri anak saya…
    Dan diusia hampir 3y6m anak saya sdh mulai banyak produksi kata2…
    Saat ini masih terapi SI dan perilaku..
    Hanya saya maih khawatir dalam memilih TK,( thn depan anak saya usia TK), mungkin mommies ada pengalaman yang bs di share…
    Tks

    Reply

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.