Usia semakin matang benarkah hubungan intim masih bisa dinikmati seperti muda dulu?
Seringkali hubungan intim antara pasangan suami istri tidak terasa sehangat dulu lagi. Berjalannya waktu dan bertambahnya usia terkadang membawa banyak perubahan termasuk urusan biologis. Perubahan-perubahan itu pada akhirnya menimbulkan kendala dalam berhubungan dengan pasangan.
Kendala tersebut sebenarnya dapat dijembatani melalui penyesuaian tahapan usia apabila pasangan tidak berada dalam tahap usia yang sama. Dengan usaha yang tepat kedua belah pihak tetap bisa menikmati hubungan intim secara maksimal.
Usia 20-an
“Wanita lebih tertarik pada seks dan lebih mampu untuk memahami dan merasakan orgasme,” ungkap Anita H. Clayton, M.D., seorang dosen dan Wakil Kepala Departemen Psikiatri di University of Virginia Health System, Amerika Serikat. Sayangnya, di usia ini, wanita umumnya masih mengalami krisis body image sehingga seringkali mengganggu munculnya libido.
Namun di sisi lain, pria justru sedang mengalami puncak dorongan seksualnya. Produksi hormon testosteron pria usia 20-an masih sangat tinggi dan lebih mudah terangsang melalui indera penglihatan, penciuman, maupun perabaan. Namun otak adalah indera yang paling sensitif. “Mayoritas pria di bawah 60 tahun memikirkan seks setidaknya sekali dalam sehari,” ungkap Edward O. Laumann, PhD, seorang profesor di bidang sosiologi di University of Chicago dan penulis utama dalam buku ‘The Social Organization of Sexuality: Sexual Practices in The United States’.
Usia 30-an
Pada tahapan usia ini, kebanyakan pria maupun wanita sudah memiliki hubungan yang lebih stabil. Bahkan lebih banyak yang sudah menikah sehingga dorongan seksual wanita di usia ini lebih tinggi dari sebelumnya. “Wanita merasa lebih nyaman dan stabil dalam berhubungan intim. Di masa awal pernikahan, sebelum ada anak, rata-rata wanita memiliki kehidupan seksual yang memuaskan,” kata Louann Brizendine, M.D., Wakil Direktur Program Kesehatan Seksual dari University of California, San Fransisco.
Sebaliknya, pria mengalami sedikit perubahan dorongan seksual. Jika sebelumnya hanya membutuhkan stimulasi visual untuk ereksi, saat ini mungkin dibutuhkan stimulasi yang lebih ‘langsung’. Namun sisi baiknya, pria lebih terbuka untuk mencoba berbagai variasi dalam berhubungan intim dan lebih memerhatikan pasangannya dalam hal pencapaian orgasme.
Usia 40-an
Banyak yang akan menyetujui ungkapan ‘life begins at forty’. Karena pada usia ini, baik pria dan wanita, umumnya sudah memiliki banyak pencapaian dalam hidupnya. Baik itu dalam kehidupan keluarga maupun dalam berkarir. “Wanita di usia ini lebih tahu apa yang diinginkan dalam hal seksual dan tidak sungkan untuk mengungkapkannya pada pasangan,” ujar Sheryl Kingsberg, Ph.D, dosen Biologi Reproduktif dan Psikiatri di Case Western Reserve University, Cleveland.
Sejalan dengan kesuksesan, umumnya mulai bermunculan pula berbagai keluhan kesehatan. Pada pria, dorongan seksual mungkin tidak sekuat sebelumnya karena banyak hal, misalnya kondisi kesehatan yang menurun, stres dan depresi akibat pekerjaan, atau juga pola hidup yang buruk (merokok, makan makanan tinggi kolesterol, dan jarang berolahraga).
Namun bukan berarti Anda jadi sulit untuk menikmati seks di usia ini, banyak cara yang ditawarkan untuk mengembalikan kembali gairah Anda. Termasuk obat-obatan untuk meningkatkan kadar testosteron. “Para pria dengan kelebihan berat badan dan memiliki tingkat testosteran rendah, sebaiknya melakukan diet dan olahraga terlebih dahulu sebelum mencoba terapi obat-obatan,” ungkap Dr. Frances Hayes, seorang dokter peneliti dari St. Vincent’s University Hospital di Dubiln, Irlandia.
Setelah usia 50, semua dorongan memang akan semakin menurun. Dari sisi kesehatan pun mulai banyak yang bergantung pada obat-obatan untuk dapat melakukan fungsi seksual dengan baik. Tentunya, Anda tidak ingin berakhir demikian, bukan? Oleh karena itu, usahakan untuk menjalani hidup sehat dan seimbang serta selalu menjaga hubungan yang hangat dengan pasangan tercinta.
Referensi:
- Laumann EO, Gagnon JH, Michael RT, Michaels S. The social organization of sexuality: sexual practices in the United States. University of Chicago Press. 2000.
- Perel E. Mating in captivity: unlocking erotic intelligence. Harper Perenial. Reprint edition. 2007.
- Clayton A, Cantor-Cooke R. Satisfaction: women, sex, and the quest for intimacy. Ballantine Books. 2007
