• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Spesial»ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif»Mata kedip-kedip: bukan cacingan. Awas Tic atau Tourette
ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif

Mata kedip-kedip: bukan cacingan. Awas Tic atau Tourette

AdiministartorBy AdiministartorJanuary 15, 2012No Comments4 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]M[/dropcap]ata Dino berkedip-kedip terus sejak 2 minggu ini. Wah, barangkali terlalu ba­nyak main PS? Cacingankah? Matanya kelilipan debu? Atau bulu matanya tumbuh ke dalam sehingga membuat gatal? Kelilipan atau gatal karena bulu mata tumbuh ke dalam memang bisa terjadi. Cacingan sih rasanya tidak. Banyak lagi mitos tentang mata kedip-kedip. Sebenarnya kalau mata kedip-kedip menetap untuk waktu yang lama mungkin disebabkan tic. Susahnya, kalau tic sampai mengganggu sekali penampilan anak, bisa jadi kurang pede.
 

Bagaimana gejala tic?

Tic sering mulai muncul pada anak umur 5-10 tahun. Anak laki-laki tiga kali lebih sering dibandingkan perempuan. Sebanyak 6–12% di antara anak-anak mengalami tic. Biasanya mulai muncul sebagai gerakan otot-otot wajah, berupa mata berkedip-kedip. Mulut melakukan gerakan mencucu (monyong) ke depan atau menyeringai. Kepala seperti tersentak-sentak atau mengangguk-angguk, atau gerakan mengangkat bahu berkali-kali. Berkali-kali? Ya, memang itu ciri dari tic. Gerakannya terjadi berulangkali. Bisakah anak menahan tic? Bisa, tetapi usaha menahan gerakan tersebut justru sering membuat anak menjadi stres. Bila akhirnya gerakan tersebut muncul lagi, anak justru merasa lebih lega. Tic juga bisa muncul waktu tidur, walaupun ringan sekali.
kelilipan.jpgTic yang terbatas pada sebagian otot wajah disebut sebagai tic simpel. Lebih sulit lagi, gerakan bisa berubah menjadi gerakan yang lebih kompleks (disebut sebagai tic kompleks) berupa bertambahnya frekuensi, dan bertambah beratnya gerakan. Tubuh bisa sampai bergerak-gerak seluruhnya, bahkan sampai anak melompat-lompat. Bisa juga anak melengkungkan tubuhnya ke belakang sampai kita takut punggungnya akan patah. Tic juga sering muncul berupa batuk dehem-dehem. Diobati dengan berbagai obat batuk tidak akan sembuh. Tentu saja, karena penyebabnya bukan batuk betulan tetapi tic.
Celakanya, pada sebagian anak akan disusul munculnya tic suara, berupa suara menggeram yang berasal dari tenggorok, batuk, bersin atau menyalak. Yang paling berat adalah bahwa 8% di antara anak-anak tersebut mengalami koprolalia. Koprolalia berarti anak mengeluarkan makian bahasa kotor dan jorok tanpa dapat ditahan. Maaf, semua bahasa jorok yang pernah kita kenal dapat diucapkan oleh anak.

Tic simpel Tic kompleks
Mengedip
Mengangkat bahu
Sentakan kepala
Mata bergerak melirik
Mengangkat hidung
Menyeringai atau mencucu
Mengeluarkan suara-suara tenggorok
Berdehem-dehem
Menggeram
Menyalak
Berteriak
Cegukan
Berdahak
Menjulurkan lidah
Melipat jari-jari
Menyentuh hidung berulangkali

Menyentuh orang lain
Mencium benda
Melompat-lompat
Kopropraksia (mimik jorok)
Sentakan kepala hebat
Mengangkat bahu hebat
Menendang-nendang

Sindrom Tourette

Tic berupa gerakan ditambah tic suara disebut sebagai sindrom Tourette. Ciri sindrom Tourette adalah:

  • Gejala tic dengan gerakan yang bermacam-macam ditambah tic suara pada saat bersamaan, walaupun tidak selalu berurutan.
  • Tic harus terjadi beberapa kali sehari, biasanya dalam beberapa rentetan serangan per hari dan menetap selama minimal satu tahun, tanpa periode bebas tic lebih dari 3 bulan berturut-turut.
  • Mulainya tic pada anak berumur kurang dari 18 tahun.
  • Gejala tic bukan disebabkan obat-obatan atau penyakit lain.

Mengapa anak dapat mengalami tic?

Sayangnya sampai sekarang ilmu kedokteran belum berhasil menjawabnya. Tidak ada yang tahu persis mengapa seorang anak dapat mengalami tic. Memang diduga ada bagian otak yang terganggu, terutama di daerah ganglia basalis, tetapi gangguan ini tidak bisa dideteksi dengan alat yang paling canggih sekalipun.
Gangguan bahan kimia otak seperti dopamin, serotonin dan lain-lain juga tidak luput dari pemeriksaan untuk mengetahui penyebab tic, tetapi hasilnya juga masih simpang-siur. Faktor genetik juga berperan. Di dalam keluarga sering ada beberapa orang yang mengalami tic.
Sebagian anak mengalami perburukan gejala setelah infeksi tenggorok oleh kuman streptokokus beta hemolitikus grup A. Keadaan ini disebut sebagai PANDAS (Pediatric Autoimmune Neuropsychiatric Disorders associated with Streptococcal infection).
Masalah lain adalah bahwa tic sering muncul bersamaan dengan berbagai gangguan lainnya misalnya ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), gangguan obsesif-kompulsif, depresi, kecemasan, gangguan kepribadian, mengamuk, perilaku self-injurious, kesulitan belajar, gangguan tidur dan lain-lain. Semuanya merupakan hagguan kejiwaan yang memerlukan bantuan dokter ahli jiwa.
Tic yang baru muncul pada usia dewasa bukan tic sebenarnya, tetapi lebih dipengaruhi adanya faktor pencetus dari lingkungan. Demikian juga tic yang muncul setelah anak mendapat obat tertentu, mengalami cedera kepala, atau habis mengalami sakit serius. Bukan merupakan tic sebenarnya.

Bagaimana masa depannya?

Pada 26% anak, tic akan menghilang sendiri tanpa obat dalam waktu satu tahun. Selewatnya dari satu tahun, tic menjadi kronis. Walaupun menetap, gejala akan berkurang pada 46% anak. Yang memburuk hanya kira-kira 14% anak.
Bagaimana mengobati tic?
Tic berupa gerakan ringan tidak memerlukan terapi, karena sebagian besar akan hilang dalam 12 bulan. Tetapi kalau gerakannya mengganggu rasa percaya diri anak dan mengganggu kehidupannya. Karena itun harus mendapat obat. Demikian pula dengan sindrom Tourette, juga harus mendapat obat. Teknik terapi perilaku sudah banyak dicoba tetapi tidak ada yang berhasil.
Ada kira-kira 20 macam obat yang dapat digunakan untuk tic, tetapi lagi-lagi belum ada satupun juga yang 100% memuaskan. Apalagi obat-obat tersebut banyak mempunyai efek samping.
Referensi:
1. Pusponegoro HD. Tic dan sindrom Tourette. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan I. Kesehatan Anak XLIX, 2006
2. Singer HS. Tourette’s syndrome: from behaviour to biology. Lancet Neurol 2005; 4: 149–59
3. Rampello L. Tic disorders: from pathophysiology to treatment. J. Neurol 2006;253 : 1-15

tic tourette
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Adiministartor
  • Website

Related Posts

Aktivitas Bagi Anak ADHD

June 24, 2014

Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

March 17, 2014

Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

March 11, 2014

Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

March 4, 2014

Yuk, Mengenal Sekolah Inklusif

December 3, 2013

Stimulasi untuk Anak Spesial

November 6, 2013

No Comments

  1. Siti on November 17, 2012 6:09 pm

    anak saya sebulan belakangan suka menghentak2an tangan nya (kadang satu tangan, kadang sekaligus dua tangan), dan juga kadang suka mengedipkan mata kanan nya berulang2, dan mengangguk2 kan kepalanya juga. Awalnya hanya sebentar, lama2 frekwensi nya jadi sering sekali. Saya tanya bisa ndak di hentikan ato dia kontrol, dia bilang bisa tapi bikin dia gatel. Apakah ini Tic ato Tourrete? Dimana kah saya bisa bawa anak saya untuk di periksa di Jakarta? Untuk informasi, saya sudah bawa anak saya ke ahli syaraf di Semarang RSI Sultan Agung dengan Dr. Mustakim tapi jujur jawaban dokter syaraf nya tidak memuaskan. Terima kasih sebelumnya

    Reply
    • octyvani on November 21, 2012 1:22 pm

      Dear Bunda Siti, dari cerita Bunda, si kecil mengalami tic kompleks. Bunda bisa memeriksakannya di klinik Anakku di Jl. Mandiri Tengah Blok M4D Kav 1-2
      Kelapa Gading Permai (belakang mall Kelapa Gading)
      Jakarta, dan bisa menghubungi 021-4529498 terlebih dahulu. Semoga membantu

      Reply
    • Anakku Magz on November 21, 2012 1:33 pm

      Dear Bunda Siti,
      dari cerita Bunda, si kecil mengalami tic kompleks. Bunda bisa memeriksakannya di klinik Anakku di Jl. Mandiri Tengah Blok M4D Kav 1-2
      Kelapa Gading Permai (belakang mall Kelapa Gading)
      Jakarta, dan bisa menghubungi 021-4529498 terlebih dahulu. Semoga membantu

      Reply
  2. Yoga on December 18, 2012 3:04 pm

    Anak saya hampir setahun silam demam tinggi, kemudian sering mengedip. Ketika kami periksakan ke dokter mata, diberi vitamin tetes dan diminta tidak melihat laptop/TV sama sekali selama sebulan. Tidak jelas diagnosa saat itu apa. Alhamdulillah sembuh, tapi dua hari ini tiba-tiba muncul lagi. Apakah perlu saya bawa ke dokter lagi?

    Reply
    • octyvani on December 20, 2012 2:49 pm

      dear Bunda Yoga, mungkin sekali anak Ibu menderita Tic. Karena berulang, sangat disarankan untuk memastikannya kembali ke Dokter 🙂

      Reply
    • Anakku Magz on December 21, 2012 9:20 am

      dear Bunda Yoga, mungkin sekali anak Ibu menderita Tic. Karena berulang, sangat disarankan untuk memastikannya kembali ke Dokter 🙂

      Reply
  3. lia on January 19, 2013 6:08 pm

    Anak saya cewe usia 2th5bln, beberapa hari belakangan ini tepatx seminggu ini suka kedip2in mata, kenapa ya? Klo saya perhatikan tidak åϑå masalh dng matax, hanya sdg batuk pilek saja, saya jd khawatir dgn kelatahan matax itu jd kebiasaan nantix , apa yg harus saya lakukan ya?
    Thx

    Reply
    • Anakku Magz on February 15, 2013 8:10 am

      Silahkan ke dokter mata. Bila karena gangguan mata tentunya dapat diobati. Bila disebabkan tic, baru diobati bila sudah berlangsung lama, gejalanya berat, mengganggu fungsi akademis dan sosialisasi. 😀

      Reply
  4. LIDIA DAMAYANTI on February 14, 2013 11:59 am

    ANAK SAYA COWO 2 THN 7 BLN BARU SEKITAR 2 MINGGU INI MATANYA SUKA KEDIP, TADINYA SAYA KIRA DIA NGANTUK TAPI SETELAH DI PERHATIKAN BUKAN KARNA NGANTUK. SAYA MAU TANYA KENAPA TIBA2 BEGITU YAH? APA BISA PENYEBAB MATANYA BERKEDIP KARENA DIA SUKA MAIN GAME. TERIMA KASIH SEBELUMNYA

    Reply
    • Hardiono Pusponegoro on February 15, 2013 12:58 am

      Silahkan ke dokter mata. Bila karena gangguan mata tentunya dapat diobati. Bila disebabkan tic, baru diobati bila sudah berlangsung lama, gejalanya berat, mengganggu fungsi akademis dan sosialisasi.

      Reply
    • Anakku Magz on February 15, 2013 8:08 am

      Silahkan ke dokter mata. Bila karena gangguan mata tentunya dapat diobati. Bila disebabkan tic, baru diobati bila sudah berlangsung lama, gejalanya berat, mengganggu fungsi akademis dan sosialisasi.

      Reply
      • Wina Nelson on March 18, 2018 6:31 pm

        Anak saya juga suka kedip” mata uda tax bwa ke dokter mata kta na gak pa” …Cuma di sruh jarakin maen hp sma nontn televisi sma disruh mkan buah sayur…tpi bilag na mata na gak pa”…Cuma di ksih obat tetes…Tpi setiap aku bilag jngn kedip” donk mata na nak malah tmbh kedip” dy

        Reply
    • Cerminan Hitam Ltt on March 16, 2018 9:54 am

      Persis seperti anak saya…😢 sudah ke dokter saraf tp blm sembuh jg

      Reply
  5. Rony on February 22, 2013 8:55 am

    Perkenalkan nama saya Rony usia 28 th, saya mengalami penyakit tic ini sejak usia 7 th dan sampai sekarang pun saya masih mengalaminya, dulu awal saya hanya berkedip, dan teriak kecil berkali-kali tapi semakin tahun semakin bertambah, seperti, tangan yang sering melakukan atau menyentuh benda beruang2, sering meludah, sering menggelengkan kepala, intinya hampir seluruh tubuh saya mengalami penyakit tic ( itu pemikiran saya ), sampai2 saya mendapat julukan “rony gedek”, karena seringnya menggelengkan kepala saya yang sangat mengerikan. berarti sudah kurang lebih 20 tahun saya mengalami penyakit ini.
    pertanyaan saya,:
    1. apakah terlalu banyak melakukan seks atau onani juga mempengaruhi timbulnya penyakit tic ini? karena saya sering merasakan geli di sekitar batang kemaluan saya jika tidak melakukan tic, akhirnya dulu saat saya bujang saya sering melakukan onani atau seks bebas, tapi krna sekarang saya sudah beristri maka saya sering berhubungan seks dengan istri saya, dengan begitu, setelah melakukan hubungan seks / onani dan puncak orgasme saya rasakan, rasanya tic saya dapat berhenti untuk sejenak. pikir saya dulu penyakit tic saya ini karena kepuasan dalam orgasme, apakah betul atau salah?
    2. apakah penyakit tic ini dapat menjadi keturunan pada anak saya, dalam artian apakah anak saya bisa mengalami penyakit tic dengan sendirinya karena keturunan dari saya.?
    3. hampir semua teman saya yang memiliki tic, baik pria atau wanita, itu melakukan masturbasi / onani, apakah ada hubungannya?
    4. apakah dengan memijit rutin seluruh badan dapat menghilangkan penyakit tic ?
    demikian pertanyaan dari saya. semoga mendapatkan jawaban yang dapat membantu dalam kesembuhan penyakit tic saya ini. atas perhatiaan dan jawabannya saya ucapkan terimakasih.
    jika berkenan tolong jawaban di kirim ke email saya, terima kasih.

    Reply
    • galih on January 12, 2015 2:27 am

      petanyaan dan riwayat yang sama pecis. bila berkenan membalas nya ke email saya.tksh 🙂

      Reply
    • Pipit on June 4, 2015 8:34 pm

      Ane sering meludah and ane juga suka ngedip2 ampe diteken ngedipnya, semenjak ane pake kacamata, itu bahaya gak sih gan?

      Reply
  6. Kartini on March 3, 2014 12:19 am

    Saya adalah oenderita Tic, sejak kecil, jujur saja, saya baru tau istilah Tic saat membaca artikel ini.
    Saya ingin sekali untuk memberhentikan kebiasaan mengedipkan mata, terkadang jidat saya pun ikut berkerut2.
    Yang saya ingin pertanyakan, kemana kah saya harus datang? Apakah dokter mata ataubukan? Kn kebiasaan ini bukan hanya pada mata yang berkedip saja.
    Terima kasih

    Reply
    • Pipit on June 4, 2015 8:43 pm

      @Kartini, Sama kayak ane, semenjak ane pake kacamata minus (kiri 1.5 – Kanan 1.75) di bangku SMP Kelas 9, saya jadi suka ngedip, walaupun gak lagi pake kacamata, kalo ditempat terang suka gak kuat kalo gak ngedip, pasti aja keluar air mata, ane butuh solusinya niih, yg tau pm ane di pin bb 56c760a1

      Reply
  7. Pipit on June 4, 2015 8:55 pm

    Assalamualaikum, Nama ane Arif Rahmatullah, gini.. semenjak ane di diagnosa minus (Kiri 1.5 __ Kanan 1.75), ane suka ngedip2 terus gan, kalo dipaksa buka mata ditempat terang (ex: alun2 bandung) ane suka perih matanya, kalo terlalu dipaksa malah keluar air mata, cara nyembuhinnya gimana ya gan? panik nih, malu sama cewek

    Reply
  8. Aji MDhika on April 12, 2018 2:01 am

    Nama saya aji,saya mau tanya
    Anak saya umur 20hari,mata anak saya sering berkedip2,badan suka mulet2,trus sering cegukan,kira2 knp ya??

    Reply

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.