Ada 10 hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang buah hati Anda yang baru lahir.
- Tonsil bayi dilengkapi indera perasa. Meski bayi memiliki indera perasa yang sama dengan orang dewasa, indera perasa mereka lebih luas, termasuk di amandel (tonsil) dan bagian belakang tenggorokan. Bayi baru lahir bisa merasakan manis, pahit, dan asam, tapi tidak rasa asin (sampai usia sekitar 5 bulan). Rasa ASI cenderung manis. Sampai saat mendapatkan makanan padat, mereka cenderung menyukai hal yang sama seperti yang ibu makan saat hamil dan menyusui.
- Kotoran pertama tidak berbau busuk. Kotoran pertama si kecil (disebut mekonium) terdiri dari lendir, sedikit ketuban ibu, dan zat lain yang dicerna saat berada di dalam kandungan. Tapi belum ada bakteri di usus. Begitu ia mulai menyusu, bakteri mulai menjelajah usus mereka. Satu dua hari kemudian, kotoran berwarna hijau, kuning, atau coklat, dan mulai berbau.
- Awas! Terkadang bayi berhenti bernafas. Saat mereka tidur, bayi dapat stop bernafas sekitar 5 – 10 detik. Ayah dan ibu baru sering kali dibuat panik. Kondisi ini normal terjadi, namun waspadai bila bayi berhenti bernapas lebih lama atau berubah biru. Ini kondisi darurat.
- Bayi menangis tanpa air mata. Bayi mulai menangis ketika berusia 2-3 minggu, tapi air matanya tidak keluar sampai usianya satu bulan. Puncak tangis bayi terjadi pada usia 6-8 minggu untuk bayi lahir cukup bulan. Setelah 3 bulan, “badai” biasanya telah berlalu. Sedangkan bayi prematur umumnya membutuhkan waktu lebih untuk tenang.
- Bayi baru lahir memiliki payudara. Saat lahir, bayi laki-laki dan perempuan kelihatan seperti memiliki payudara kecil. Bahkan bisa mengeluarkan susu! Mengapa? Bayi menyerap estrogen dari ibu, dan biasanya akan hilang dalam beberapa minggu.
- Bayi lebih suka menoleh ke kanan. Hanya 15% bayi yang baru lahir lebih memilih untuk menghadapkan kepala ke kiri, saat berbaring telentang. Tampaknya ini berhubungan dengan gen, seperti halnya dengan lesung pipit. Biasanya ini berlangsung selama beberapa bulan.
- Memiliki lebih banyak sel otak. Otak bayi akan bertambah besar (dua kali lipat di usia 1 tahun), otaknya sudah memiliki sebagian besar sel saraf pembawa pesan. Jumlah neuron ini tidak akan diganti sampai mereka meninggal.
- Bayi laki-laki mengalami ereksi. Ini terjadi sebelum mereka buang air kecil. Tidak diketahui persis alasannya, tapi tidak perlu khawatir atau malu. Anda bahkan mungkin melihatnya saat di-USG ketika ia dalam kandungan. Penisnya mungkin terlihat besar saat lahir, ini terkait juga dengan faktor hormonal.
- Bayi takut dengan suara sendiri. Di awal-awal kelahirannya, bayi mudah terkejut mendengar suara keras, cahaya terang, gerakan mendadak, bahkan tangisan mereka sendiri. Anda akan tahu hal itu saat dia membentangkan lengannya ke samping, dengan tangan terbuka, lalu dengan cepat menutup. Ini yang disebut dengan refleks Moro.
- Hilangnya tanda lahir. Tanda lahir (birthmarks) biasanya memudar dalam beberapa tahun. Belum diketahui tahu apa penyebabnya. Hemangioma “strawberry” yang merah terang berasal dari pembuluh darah yang tumbuh cepat. Tanda lahir ini muncul selama beberapa minggu dan bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk menghilang.
Referensi :
- (www.webmd.com/parenting/baby/ss/slideshow-baby-strange-facts)