Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya : 6 Kesalahan Manajemen ASI #1
4. Gangguan pada ibu
Yang sering dialami ibu antara lain putting lecet/luka, payudara bengkak, mastitis, dan abses. Ini merupakan salah satu kendala menyusui. Penyebabnya adalah perlekatan yang kurang baik, sehingga bayi akan menarik putting, menggigit, dan menggesek payudara, sehingga ibu merasa nyeri.
Solusi
- Jika ibu sudah telanjur mengalami luka/lecet, abses payudara, dan sebagainya, segera atasi dengan pengobatan yang sesuai.
- Bangkitkan rasa percaya diri bahwa ibu pasti bisa menyusui dengan baik. Percayalah, gangguan ini hanya bersifat sementara, dan pasti dapat terlewati
- Perah ASI secara perlahan dan berikan kepada bayi (dengan sendok)
- Jika perlu kompres dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri
5. Ibu hamil saat masih menyusui
Solusi
- Bila bayi belum 6 bulan, terus menyusui karena ASI masih merupakan makanan tunggal
- Bila bayi berusia 6-12 bulan lanjutkan ASI karena masih merupakan makanan utama
- Bila bayi usia 12 bulan, boleh disapih
- Lebih baik konsultasikan dengan dokter, bila terjadi kontraksi rahim, sebaiknya hentikan ASI
6. Ibu bekerja
Sebenarnya alasan ini bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI eksklusif. Intinya hanya di pengetahuan ibu dalam mengelola ASI, misalnya menabung ASI selama cuti. Atau jika ibu membutuhkan informasi yang cukup, kunjungi Klinik Laktasi terdekat.
Solusi
- Berlatih memerah ASI dan menyimpannya di lemari es. ASI beku tahan hingga 1-6 bulan.
- Siapkan pengasuh bayi dan beritahu cara pemberian ASI yang telah disimpan
- hindari pemberian dot/empeng karena bayi akan mengalami bingung putting
- selama di kantor, tetaplah memerah ASI 3-4 sekali, dan simpan dalam pendingin
Referensi :
- World Health Organization, UNICEF. Breastfeeding Counseling: A Training Course. Trainer´s Guide. WHO, Geneva, UNICEF, New York, 1998.
- UNICEF. Breast Crawl Initiation of Breastfeeding by Breast Crawl. UNICEF India. 2007