[pullquote]Dunia anak adalah dunia bermain. Dengan bermain anak mengembangkan keterampilan sensorik dan motoriknya. Jenis permainan yang bisa dimainkan tak perlu harus mahal, bahkan kita bisa mengajak anak kreatif dengan menciptakan mainan dari bahan yang sudah tidak terpakai lagi alias barang bekas. [/pullquote]
Apa yang perlu disiapkan ?
- Pertama-tama, sediakan aneka barang bekas yang berada di dalam rumah, misalnya; karton bekas gulungan tisu, botol minum, dus, sumpit, aneka wadah bekas snack, sedotan, tutup botol, wadah jelly, dan sebagainya.
- Siapkan bahan pendukung seperti; lem, kertas manila warna warni, cat minyak, spidol, dan lain sebagainya.
- Pancing si kecil untuk mengemukakan idenya. “Apa ya yang bisa kita buat dengan barang-barang ini?”
- Sebagai contoh, buatlah mobil-mobilan dari dus bekas tisu gulung. Pasangkan empat tutup botol sebagai rodanya.
Kreativitas lain yang dapat dikembangkan adalah membuat alat peraga edukatif yang menarik dan murah. Misalnya, papan geometri dari bahan kayu. Alat ini dapat merangsang motorik dan kognitif anak. Anak usia dini pun bisa memiliki pengetahuan tentang warna dan bentuk.
Kita juga dapat memanfaatkan barang-barang bekas untuk dijadikan alat peraga edukatif seperti kayu bekas, kardus, dan kaleng bekas. Bekas kemasan/bungkus pasta gigi, misalnya, bisa dibuat menjadi pesawat terbang. Contoh lain yang paling sederhana adalah memanfaatkan botol plastik bekas susu fermentasi.
Caranya, beberapa botol plastik bekas susu fermentasi ini diisi dengan pasir, kacang ijo, batu, beras, kelereng, dan kedelai. Nah, botol bekas ini bisa menjadi alat bermain yang bermanfaat untuk melatih pendengaran anak, membedakan mana suara halus dan mana yang keras. Selamat berkreativitas!