• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Sehat»Alergi dan asma»Alergi Makanan
Alergi dan asma

Alergi Makanan

AdiministartorBy AdiministartorMarch 10, 2012No Comments8 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]R[/dropcap]eaksi alergi sebetulnya merupakan bagian dari usaha tubuh untuk mempertahankan diri dari “serangan” benda asing. Pada reaksi alergi, tubuh menghasilkan antibodi yang dikenal sebagai imunoglobulin E (IgE) yang akan bereaksi dengan alergen (zat penyebab alergi, dapat berupa protein dari makanan, zat pewarna atau zat pengawet makanan).
Reaksi ini mencetus sel mast yang terdapat di kulit, saluran napas, mata dan saluran cerna untuk mengeluarkan substansi seperti histamin dan lekotrien serta prostaglandin. Dikeluarkannya zat-zat tersebut dapat memberikan gejala pada saluran napas dan kulit. Reaksi alergi seringkali terjadi langsung, namun dapat saja terjadi beberapa jam hingga beberapa hari kemudian (reaksi tipelambat).
schotel-daging-keju.jpg
 
 
 
 
 
Kebanyakan reaksi alergi terhadap makanan relatif ringan tetapi tak tertutup kemungkinan dapat terjadi reaksi yang berat hingga mematikan, yang disebut syok anafilaksis. Pada keadaan ini kesadaran menurun, tekanan darah turun, bahkan dapat terjadi henti jantung sehingga memerlukan penanganan segera.

Mengenal reaksi alergi

Saluran napas:

  • hidung tersumbat
  • bersin
  • batuk
  • mengi
  • sesak napas

Kulit dan selaput lendir (mukosa)

  • gatal dan kemerahan
  • urtikaria
  • eksim
  • bengkak pada wajah, mulut, bibir dan lidah
  • bengkak pada saluran napas

Selain imunologlobulin E, terdapat pula reaksi alergi yang diperantarai oleh immunoglobulin G.Biasanya berbentuk colitis yang sering terjadi pada anak sekitar usia 6 bulan. Gejala timbul setelah 4-6 jam, berupa muntah, diare, dehidrasi dan feses berdarah. Sering juga terjadi pertumbuhan anak terganggu, gagal tumbuh. Protein susu sapi dan kedelai merupakan jenis makanan yang sering menjadi penyebabnya.

Apa yang disebut alergi makanan?

Alergi makanan terjadi apabila makanan atau komponen dari makanan itu akan mengaktivasi sistem imun tubuh seperti yang telah dijelaskan di atas.

Siapa ’kandidat’ alergi?

Alergi makanan terdapat pada 1-2 persen populasi dewasa, sedangkan pada usia anak-anak berbagai data mencatat angka yang lebih tinggi, yaitu sekitar 3-7 persen. Seorang anak dengan riwayat keluarga alergi (atopi) mempunyai risiko lebih besar untuk mengalami alergi makanan. Jika salah satu dari orangtuanya mempunyai atopi, anak ini mempunyai risiko dua kali lebih besaruntuk mengalami alergi makanan. Risiko menjadi 4-6 kali lebih besar apabila kedua orangtua mempunyai atopi.

Makanan apa saja yang sering menjadi penyebab alergi?

Jenis bahan makanan yang sering menjadi penyebab alergi pada usia anak adalah susu sapi, telur, kedelai, gandum, kacang tanah serta hidangan laut (ikan, udang serta kerang). Sekitar 80-90 persen alergi terhadap makanan ini akan menghilang setelah usia 3 tahun, tetapi seringkali alergi terhadap ikan, kerang dan kacang-kacangan menetap hingga dewasa.

Apa beda alergi makanan dengan intoleransi makanan?

Dikatakan intoleransi makanan apabila tubuh tidak dapat mencerna makanan atau komponen makanan dengan baik, serta tidak melibatkan sistem imun tubuh. Pada intoleransi, seringkali seseorang dapat mentoleransi jumlah tertentu dari makanan atau zat tanpa menyebabkan gejala klinis, yang tidak akan terjadi pada alergi makanan. Contoh yang baik dari bentuk intoleransi makanan adalah intoleransi laktosa.

Bagaimana alergi makanan dapat diketahui?

Langkah pertama adalah analisis berdasarkan anamnesis atau riwayat timbulnya gejala, riwayat makanan serta riwayat alergi pada keluarga. Diikuti dengan pemeriksaan fisik yang seksama serta pemeriksaan untuk mendeteksi alergi, yaitu:

·Tes kulit. Dilakukan dengan memasukan ekstrak makanan yang sering menjadi alergen dengan cara menggoreskannya pada kulit.

·Eliminasi diet. Prinsipnya dengan mengeliminasi bahan makanan yang dicurigai sebagai penyebab selama 2 minggu dan kemudian mencobanya kembali sedikit demi sedikit, apabila timbul gejala maka bahan makanan tersebut hendaknya dihindari.

·Radioallergosorbent Test (RAST). Pada seseorang yang alergi, di dalam darahnya terdapat antibodi yang berfungsi melawan alergen, hal inilah yang dinilai pada pemeriksaan ini.

·Double-blind, placebo-controlled food challenge tests (DBPCF). Alergen yang dicurigai diberikan pada pasien tanpa diketahui baik oleh pasien maupun dokternya. Kemudian dilihat reaksinya, tetapi hal ini harus dilakukan di rumah sakit mengingat kemungkinan terjadinya reaksi alergi yang berat.

Bagaimana cara pemberian nutrisi seorang anak yang alergi?

Langkah pertama adalah menghindari makanan penyebab, langkah kedua meliputi upaya pencegahan primer/profilaksis dan terapi.

PENCEGAHAN PRIMER

Upaya pencegahan primer atau profilaksis dilakukan sebelum terjadinya sensitisasi atau paparan terhadap zat alergen. Tindakan ini dilakukan sedini mungkin sejak lahir, terutama pada bayi-bayi berisiko tinggi, yakni bayi yang memiliki orangtua atau saudara sekandung dengan riwayat alergi atau atopi.

  • Eliminasi diet ibu hamil

Penghindaran atau eliminasi diet yang dilakukan oleh ibu hamil sebelum anak lahir ternyata tidak memberikan hasil yang bermakna. Para ahli tidak merekomendasikannya, tetapi American Academy of Pediatric (AAP) merekomendasikan untuk menghindari kacang karena terbukti meningkatkan risiko alergi pada anak bila ibu hamil mengonsumsi kacang.

  • ASI eksklusif

ASI merupakan sumber nutrisi dan imunologis yang ideal bagi bayi oleh karena itu AAP dan European Society for Pediatric Gastroenterology, Hepatology and Nutrition (ESPGHAN) merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif terbukti mengurangi risiko terjadinya alergi.

  • Hindari pencetus

Pada ibu dari bayi risiko tinggi yang menyusui bayinya dianjurkan untuk menghindari kacang-kacangan, telur, susu sapi, ikan dan hidangan laut lainnya. Protein kedelai juga sebaiknya dihindari dapat menyebabkan alergi, walaupun frekuensinya lebih jarang dibanding dengan protein susu sapi.

  • AAP dan ESPGHAN juga sepakat untuk tidak merekomendasikan susu atau formula kedelai sebagai bentuk pencegahan primer terhadap alergi makanan, mengingat penelitian membuktikan tidak ada pengaruh yang bermakna terhadap kejadian alergi terhadap makanan maupun dermatitis atopik (suatu alergi pada kulit).
  • Pada bayi berisiko tinggi yang tidak mendapat ASI (hanya susu botol saja), direkomendasikan untuk menggunakan formula dengan protein yang telah dihidrolisis (diurai) secara ekstensif sebagai bagian dari pencegahan primer terhadap alergi makanan.
  • Demikian pula bagi bayi risiko tinggi yang masih mendapat ASI, tetapi jumlahnya tidak mencukupi dapat diberi suplementasi formula dengan protein yang dihidrolisat secara extensif. Seringkali formula ini mahal harganya, oleh karena itu para ahli masih memberikan tempat bagi formula dengan protein yang dihidrolisis parsial sebagai upaya pencegahan primer yang harganya relatif lebih murah, walaupun sesungguhnya kurang tepat.
  • Pemberian makanan padat sebelum usia 4 bulan sering dihubungkan dengan meningkatnya risiko terjadinya alergi. AAP merekomendasikan pemberian makanan padat setelah usia 6 bulan pada bayi dengan risiko tinggi, sedangkan ESPGHAN memperbolehkan pemberian makanan padat pada usia sekitar 5 bulan tetapi dengan perhatian terhadap bahan makanan yang diberikan.
  • Pada dasarnya dimulainya pemberian makanan padat pada bayi normal dilakukan berdasarkan kematangan neurologis dan saluran cerna. Bayi yang telah dapat menegakkan tubuhnya, dapat duduk sendiri, dapat mengkoordinasikan gerakan mengunyah dan menelan, dapat memindahkan makanan dari depan ke belakang dengan lidahnya dikatakan telah siap untuk diberikan makanan padat. Hal ini biasanya terjadi pada usia antara 4-6 bulan. Pada anak dengan risiko tinggi alergi, pemberian makanan padat ini seyogyanya diberikan setelah 6 bulan.
  • Jenis makanan yang sebaiknya diperkenalkan pertama kali adalah sereal (bubur) yang terbuat dari tepung beras. Bila akan dibuat bubur susu maka susu yang diberikan merupakan susu yang biasa dipergunakannya, artinya dapat dicampur dengan ASI ataupun formula hidrolisat ekstensif. Selanjutnya dapat diberikan buah (apel, pir, pisang), sayuran kuning (wortel, kentang) serta sayuran hijau (bayam) dan daging (sapi, ayam, ikan) yang dicampur dengan beras, jagung serta gandum sebagai nasi tim, sesuai dengan perkembangan anak. Perlu diperhatikan bahwa pemberian makanan dengan tekstur yang semakin lama semakin kasar harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan anak agar tidak terjadi masalah makan nantinya.
  • Perlu juga diperhatikan daftar/komposisi makanan siap saji/instan (baik sereal/bubur susu maupun nasi tim) yang sering tersedia di pasaran. Perhatikan apakah terdapat bahan yang menjadi penyebab alergi pada anak.
  • Dianjurkan tidak terburu-buru dalam memperkenalkan jenis makanan. Usahakan memperkenalkan 1 jenis makanan tiap 3 atau 4 hari agar dapat dilakukan penilaian terhadap toleransi dan reaksi alergi bila terjadi.
  • Sebagai upaya pencegahan terhadap makanan, AAP menganjurkan pemberian susu sapi dilakukan setelah usia 12 bulan, telur setelah usia 24 bulan, kacang-kacangan dan ikan setelah usia 36 bulan.

BILA BAYI ALERGI SUSU

Upaya terapi pada bayi yang telah didiagnosis sebagai alergi susu sapi

  • berikan ASI eksklusif.
  • hindari alergen, baik untuk anak maupun ibu menyusui.
  • berikan formula dengan protein hidrolisat ekstensif kepada bayi yang alergi susu sapi yang tidak mendapat ASI.
  • bila bayi masih juga alergi terhadap formula hidrolisat ekstensif, berikan formula asam amino elemental.
  • formula dengan protein hidrolisat parsial tidak dapat digunakan sebagai terapi pada alergi susu sapi, mengingat seringnya frekuensi reaksi alergi yang terjadi.
  • AAP masih memperbolehkan penggunaan formula kedelai pada bayi yang telah pasti diketahui alergi terhadap susu sapi yang diperantarai oleh IgE dan terbukti tidak alergi terhadap protein kedelai (perlu diingat bahwa terdapat 30-50 persen bayi yang alergi protein susu sapi juga alergi terhadap protein susu kedelai).

Referensi :

  1. Zeiger RS. Food allergen avoidance in the prevention of food allergy in infants and children. Pediatrics 2003;111:1662-71.
  2. Mofidi S.Nutritional management of pediatric food hypersensitivity.Pediatrics 2003;111:1645-53.
  3. Christie L. Food hypersentivities. Dalam: Samour PQ, Helm KK, Lang CE, penyunting. Handbook of pediatric nutrition. Edisi ke-2. Maryland: Aspen Publishers, 1999. h. 151-68.
  4. Higgins LA. Food allergies. Dalam: Hendriks KM,Duggan C, Walker WA, penyunting. Manual of pediatricnutrition. Edisi ke-3. London: Decker, 2000. h.371-85.

 

alergi makanan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Adiministartor
  • Website

Related Posts

Cemal Cemil untuk Ibu Hamil

November 8, 2018

Yang Segar di Hari Kemerdekaan

August 7, 2018

Camilan Sehat Saat Si Kecil Susah Makan

July 14, 2018

Tanpa Disadari Ada Bahaya di Sekitar Kita

June 29, 2018

Sajian Cepat Santap Sahur

May 18, 2018

Sedapnya Bubur Nusantara

April 7, 2018

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.