Dear DR. Tjhin,
Anak saya usia 9 tahun memiliki sifat yang agak tertutup, yang mungkin kalau diistilahkan memiliki sifat pendiam. Namun lama kelamaan cukup mengganggu karena dalam hal pelajaran di sekolah pun ia tidak mau bercerita kepada saya. Akibatnya, saya harus sering bertanya kepada guru sekolahnya tentang perkembangan atau kekurangan anak saya. Mohon saran Dokter Tjhin, apakah sifat introvert ini perlu dikoreksi?
Fryda Hestiana – Jakarta Barat
=================================================================================
Dear Ibu Fryda,
Terima kasih atas pertanyaan yang diajukan. Penyebab perbedaan kepribadian antar individu bersifat multifaktorial, yaitu terdiri unsur genetik, psikologik dan juga latar belakang sosial dan kultural yang saling berinteraksi satu dengan lainnya. Dengan demikian sampai saat ini belum ada satu penyebab tunggal.
Anak belum mempunyai kepribadian yang menetap sampai ia berusia dewasa muda, yang ada hanyalah karakter. Anak dapat mempunyai berbagai jenis karakter, tetapi yang paling mudah dan sering digunakan adalah pembagian dalam introvert dan ekstrovert.
- Anak dengan karakter introvert tentunya lebih tertutup, kurang memerlukan teman, dan lebih pendiam jika dibandingkan dengan anak yang mempunyai karakter ekstrovert, namun bukan berarti bahwa karakter introvert lebih buruk dari ekstrovert atau sebaliknya. Anak dengan karakter introvert lebih menunjukkan perilaku internalisasi seperti lebih mudah cemas, depresi, atau menarik diri dari lingkungan sekitarnya.
- Anak dengan karakter ekstrovert membutuhkan perhatian dari lingkungan sekitar yang lebih banyak, mereka cenderung menunjukkan perilaku eksternalisasi yang lebih menonjol seperti aktif, impulsif, dan terkadang agresif.
Melihat penjelasan tersebut, berarti kedua jenis karakter tersebut mengandung unsur positif dan negatifnya. Dengan demikian, penting bagi orangtua adalah mengenali karakter anak sebaik mungkin dan tidak mebanding-bandingkan antara anak yang satu dengan yang lain karena masing-masing anak mempunyai kelebihan dan kekurangannya.
Saran saya sebaiknya orangtua dapat mendukung kelebihan anak seoptimal mungkin dan memininmalisasikan kekurangan anak serendah mungkin. Dengan demikian apapun bentuk karakter anak Anda, mereka tetap dapat menunjukkan potensinya dengan baik. Dengan pendekatan seperti ini, anak akan merasa nyaman karena merasakan bahwa orangtua mau mengerti segala kelebihan serta kekurangan mereka dan membuat anak tentunya merasa lebih dekat lagi dengan Anda. Selamat mencoba.