[quote type=”center”]Bila si kecil mulai sering mengucek mata, kemungkinan alergi yang menjadi penyebabnya.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]ama seperti kelainan alergi pada bagian tubuh yang lain, alergi mata bisa dipicu oleh banyak hal. Makanan, debu, obat-obat tertentu, perubahan cuaca, bahkan sinar matahari pun bisa membuat seorang anak menggaruk-garuk matanya. Setiap anak memiliki faktor pencetus yang berbeda. Pengamatan dari orangtua penting untuk mengetahui pemicu alergi mata anaknya.
Timbulnya alergi pada mata karena penderita memiliki latar belakang atopi atau riwayat keluarga yang juga alergi. Tubuh terlalu sensitif terhadap benda asing tertentu, sehingga paparan berulang dengan benda asing itu dapat mencetuskan reaksi tubuh berlebihan.
Apa gejalanya?
Gejala yang paling khas adalah mata terasa gatal. Anak lebih sering mengucek matanya, kadang bahkan menyebabkan anak sulit tidur. Pada keadaan lebih ringan, orangtua datang ke dokter karena anak sering mengedip-kedipkan matanya atau warna mata anak kurang jernih. Pada keadaan akut, mata akan terlihat merah, berair, dan kadang keluar kotoran. Mirip memang dengan sakit mata biasa. Hal yang membedakan keluhan gatal yang lebih berat pada alergi, biasanya kambuhan, dan ada riwayat alergi. Pada keadaan seperti ini sebaiknya anak dibawa berobat ke dokter mata untuk pemastian.
Bila si kecil mengalami alergi mata, Anda bisa melakukan hal ini sebelum membawanya ke dokter:
- Kompres air dingin bila keluhan mengganggu sekali, jangan menggosok atau menggaruk-garuk mata karena akan memperparah keluhan gatalnya.
- Dokter memiliki bermacam alternatif terapi tergantung tingkat keparahan, misalnya memberi air mata buatan untuk mengencerkan zat asing (alergen), memberikan anti alergi, anti radang, vasokonstriktor, stabilisator sel mast, dan sebagainya yang prinsipnya bertujuan menekan alergi.
Cegah dari paparan alergen
Dengan menghindari paparan alergen atau faktor pencetus. Selain itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah dari debu, menggunakan pelindung kacamata atau topi bila berada di luar ruangan, dan menghindari makanan tertentu.