[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]K[/dropcap]ontraksi (awam mengenalnya sebagai mulas) yang kerap terjadi menjelang waktu kelahiran sering dianggap tanda-tanda bayi akan keluar, padahal belum tentu. Mengenali tanda-tanda kelahiran dan membedakannya dengan persalinan palsu akan membantu Anda untuk lebih mempersiapkan kedatangan si kecil.
Dinding rahim dibuat “tenang” selama kehamilan, namun menjelang persalinan, “ketenangan” itu terprogram untuk berubah akibat berbagai sinyal baik dari bayi dan ibu. Sinyal ini sebenarnya penting untuk kesehatan bayi sendiri. Bayangkan jika rahim tak juga kontraksi, persalinan mungkin tak akan terjadi. Kontraksi memang bagian tak terpisahkan dari persalinan, karena kontraksi rahim-lah yang mendorong bayi untuk lahir.
Kontraksi rahim yang dirasakan ibu mulai terjadi 4-8 minggu menjelang persalinan. Meski jauh jauh hari rahim secara normal berkontraksi dengan kekuatan lebih lemah dan jarang hingga tak dapat dirasakan ibu. Semakin mendekati persalinan, kontraksi semakin kuat dan sering. Kontraksi ini dikenal sebagai kontraksi Braxton Hicks. Nama ini diambil dari seorang dokter berkebangsaan Inggris yang menggambarkan fenomena kontraksi di akhir kehamilan tanpa diikuti persalinan.
“Mulas palsu” sering membuat ibu bingung. Apalagi pada minggu-minggu terakhir kehamilan, mulas ini terjadi lebih sering, mungkin setiap 10-20 menit. Ibu perlu lebih perhatian bila kontraksi ini terjadi dini pada trimester ketiga, karena harus dibedakan dnegan persalinan preterm.
Kenali mulas palsu
- kontraksi tidak teratur dan tak dapat diduga sebelumnya (misalnya, kontraksi kedua terjadi setelah 10 menit, kontraksi berikutnya 6 menit, berikutnya 30 menit, dan seterusnya)
- tidak ada kemajuan dalam hal waktu atau kekuatan kontraksi, bahkan kontraksi bisa menghilang.
- tidak disertai rasa nyeri atau rasa ingin BAB
- kontraksi dirasakan seperti perut yang mengencang secara keseluruhan
- dengan istirahat atau berbaring, kontraksi biasanya menghilang atau makin lemah
- tidak disertai dengan keluarnya lendir darah dari kemaluan
- ketuban tidak pecah
- tidak ada perubahan pembukaan pada mulut rahim (perlu pemeriksaan oleh petugas kesehatan).
Pemeriksaan mulut rahim secara langsung akan memastikan apakah telah terjadi pembukaan mulut rahim yang menandakan persalinan akan segera di mulai dan ini hanya bisa dilakukan oleh petugas kesehatan.
Jika jadwal persalinan Anda memang tinggal menghitung hari dan terjadi kontraksi yang mengarah pada persalinan, apalagi bila kontraksi makin sering, lama, dan kuat, segera periksakan diri. Bila ternyata kontraksi tersebut hanya persalinan palsu dan Anda diperbolehkan pulang, Anda tak perlu stres atau malu.
Referensi:
- Decherney, AH. Current diagnosis & treatment. Appleton & Lange. USA. 1991
- Planning Your Pregnancy and Birth Third Ed. The American College of Obstetricians and Gynecologists, Ch. 8.
- William’s Obstetrics Twenty-Second Ed. Cunningham, F. Gary, et al, Ch. 17. 2002