[quote type=”center”]Ibu yang baik tak hanya memperhatikan nutrisi terbaik, imunisasi lengkap dan pendidikan terunggul untuk buah hatinya. Ada sebuah komponen yang tak kalah penting dari itu semua. Sederhana saja, melatih anak untuk bergerak.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]U[/dropcap]ntuk sehat olah tubuh merupakan salah satu cara yang bisa ibu lakukan bersama si kecil. Tak harus menunggu bayi Anda pandai berlari atau pun piawai main sepak bola, olah tubuh bahkan sudah bisa dilakukan si kecil sejak usia 6 bulan. Tak percaya? Simak ide stimulasi yang digagas oleh Rockstar Gym.
a. Bayi usia 6-12 bulan
Tak perlu merasa takut bayi Anda terlihat masih ringkih.Justru, olah tubh yang benar bisa membuat perkembangan bayi menjadi lebih optimal.
Pemanasan :
- Bayi bisa melakukannya dalam keadaan duduk (jika sudah mampu duduk) atau pun berbaring.
- Oleh Anda, angkat dan tarik sedikit, tangannya lurus ke atas, samping, depan dan bawah agar otot lengannya lemas. Agar si kecil gembira, minta ia memegang kerincingan sehingga gerakannya berbunyi.
- Dengan kaki lurus, pegang tangan si kecil dan buatlah gerakan tangan seperti sedang berenang.
- Ajak si kecil rebahan, pegang pergelangan kakinya dan coba untuk menyentuhkan jari kaki ke kepalanya sehingga anak mencium lututnya.
- Terakhir masih dalam posisi rebahan, apit kaki bayi dengan paha Anda kemudian tarik tubuhnya ke arah Anda (tarik ke bagian lainnya).
Main Exercise :
- Posisi Anda berdiri, telungkupkan bayi dengan perut berada di bahu Anda. Pegang bagian punggung bayi. Berjalanlah santai kemudian sedikit berlari. Aktivitas ini akan menguatkan otot punggung dan lehernya.
- Carilah sebuah tongkat memanjang yang kokoh untuk digelantungi anak. Bantu anak untuk meletakkan kedua tangannya melingkari tongkat. Kuatkan pegangannya dengan meletakkan tangan Anda di atasnya. Lalu biarkan ia menggantung selama 10 hitungan untuk menguatkan lengannya.
- Papan titian bisa bisa membuat bayi Anda belajar koordinasi tangan dan mata ketika merangkak. Caranya, gendong bayi di samping Anda dan pegang perutnya. Biarkan ia merangkak dengan tangannya dan ajari setelah kanan lalu kiri, begitu seterusnya.
b. Anak 1-2 tahun
Pada rentang usia ini, anak sedang belajar berjalan dengan seimbang dan beberapa sudah bisa berlari.
Pemanasan :
- Ajak anak untuk duduk dan meluruskan kakinya. Rentangkan tangan ke kiri, kanan, atas dan bawah.
- Kemudian , kaki dibuka dan mintalah ia untuk menyentuhkan hidungnya ke lantai.
- Selesai duduk, ayo berdiri. Untuk anak yang masih belum bisa berdiri sendiri, Anda bisa lakukan aktivitas berikut sambil memegang satu tangannya. Ajak anak berjalan memutari lingkaran besar, berjalan mundur dan berjalan maju dengan cara jinjit dalam beberapa putaran.
Main Exercise :
- Ajaklah anak berjalan maju mundur di atas papan titian. Untuk awal, gunakan papan setinggi 20-30 cm. Jika anak makin piawai, ganti dengan papan setengah meter. Pastikan lebar papan lebih lebar kakinya. Aktivitas ini membantu anak melatih keseimbangan berjalan, koordinasi organ lokomotor, menguatkan otot kaki, serta melatih kepercayaan dirinya untuk berjalan.
- Gunakan bantalan prisma segi delapan yang ditidurkan. Minta anak berbaring di atasnya dan mengangkat tangannya seperti posisi kayang. Dengan telapak tangan menyentuh lantai (back hands), ajak ia mengangkat kakinya ke atas seperti gerakan lambat salto.
- Akitivitas di tongakt memanjang (bar), ajak anak memegang tongkat dengan kedua tangan dan bergantungan. Pegang telapak kaki dan tempelkan ke dahinya. Lalu lewatkan kedua kakinya ke atas melewati tongkat dan otomatis badan dan kepala akan memutari tongkat (back flip). Selain menguatkan lengan dan perut, aktivitas ini melatih agar anak sadar posisi.
- Sebagai penutup aktivitas, ajak anak main bubble. Minta ia menangkap dan memecahkannya. Support anak untuk mengejar gelembung yang agak jauh. Aktivitas ini melatih koordinasi mata, tangan dan kaki.