[quote type=”center”]Kreativitas bisa mulai distimulasi sejak bayi. Memangnya bayi sudah mampu melakukannya ? [/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]A[/dropcap]pa saja jenis stimulasinya ?
Memang sih, tahapan perkembangan kreativitas tidak sesensitif tahapan perkembangan lain yang bisa setiap tahun berbeda (Runco, 2007). Walaupun demikian, tetap berguna untuk mengembangkan kreativitas sejak dini. Apa sih manfaatnya menstimulasi kreativitas sejak dini? Ini dia manfaatnya :
- Anak akan cenderung lebih berani mencoba. Sikap ini meningkatkan kesempatannya untuk semakin terampil melakukan berbagai aktivitas.
- Anak lebih berani bersikap spontan sehingga tampil sebagai anak yang lebih ceria.
- Anak lebih cepat menemukan alternatif solusi sehingga lebih cepat menyelesaikan suatu permasalahan. Akibatnya ia tampil sebagai anak yang lebih cerdas.
Nah, apakah Anda tertarik mendapatkan manfaat di atas ? Coba berbagai ide sederhana namun seru berikut ini :
0-3 bulan
Nyanyikan berbagai lagu ketika beraktivitas. Lagu riang untuk membangunkan, mandi, dan bermain. Untuk mengantar tidur, nyanyikan lagu yang lebih tenang. Menyanyikan lagu akan meningkatkan wawasan dan keluasan kosa katanya, sekaligus mengasah kecerdasan musiknya. Variasi lagunya akan mengenalkannya kepada perbedaan.
4-6 bulan
Ajak anak memperhatikan berbagai benda secara lebih teliti. Contohnya ketika memperhatikan boneka, perlihatkan mata, mulut, dan anggota badan boneka. Ajak juga si kecil untuk mengamati warna, keras lembut, dan tekstur kulit boneka. Anak jadi semakin paham bahwa dalam satu benda pun ada berbagai hal yang menarik dan bisa dieksplorasi.
6-9 bulan
Lebih banyak gendong anak dalam posisi berdiri atau menghadap ke depan supaya anak lebih banyak melihat lingkungannya. Ajak anak bermain cilukba dan menyembunyikan boneka, bantu mencari ya. Anak jadi semakin mengenal lingkungannya.
9-12 bulan
Ajak beraktivitas dengan bergerak aktif, melewati kolong kursi atau meja, naik turun tangga dengan pengawasan, melempar dan menangkap bola yang digelindingkan pelan. Selain berguna untuk perkembangan motoriknya, variasi gerakan juga memperluas kemampuan gerak kreatifnya.
1-2 tahun
Lakukan beberapa gaya dan minta anak menirukan. Biar lebih seru, lakukan dengan iringan musik. Variasikan gerakan mulai dari berdiri, berjongkok, melompat, jalan mundur, memegang sesuatu. Pertama, minta anak menirukan, lalu perlihatkan bahwa Anda yang meniru gerakannya. Lewat meniru, anak belajar mengamati, memahami apa yang diamati, dan mencoba melakukan hal yang sama. Ini adalah langkah penting sebelum mencipta gerakan versinya sendiri.
2-3 tahun
Ajak membuat berbagai karya, bisa dengan lilin malam yang dibuat beraneka bentuk, mewarnai dengan jari (finger painting), melipat kertas origami, buatlah aneka binatang, aneka buah, perabotan rumah, dan lain-lain. Aktivitas lain yang dapat dilakukan adalah merobek kertas bekas, tarik-menarik seprai dengan orangtua, membuat kalung dari manik raksasa, memasukkan tali ke papan berlubang banyak, dll. Tak hanya variasi aktivitas, semua aktivitas ini berguna juga untuk persiapan belajar menulis kelak.