[pullquote]Pernah mendengar tentang Toksoplasmosis ? Apa dan bagaimana Toksoplasmosis ? Bagaimana pencegahannya ?[/pullquote]
Toksoplasmosis adalah penyakit yang ditularkan kepada manusia akibat terkontaminasi parasit Toxoplasma gondii dari tinja hewan, contohnya kucing. Gejalanya terkadang mirip flu, yaitu dengan tanda-tanda seperti badan terasa gatal, nafsu makan berkurang, sakit kepala, demam, mual, dan mudah lelah.
Parasit ini menyerang sel-sel berinti di dalam tubuh (kecuali sel darah merah), termasuk sel telur. Bila seorang wanita selama masa reproduksi terjangkit Toksoplasmosis, maka kesuburannya bisa terganggu. Hal ini dikarenakan sel telur yang dikeluarkan oleh indung telur sebelum dibuahi telah mengalami kerusakan oleh parasit ini, sehingga kehamilan pun sulit terjadi.
Bagi ibu hamil, infeksi Toksoplasmosis sangat membahayakan janin. Apabila infeksinya terjadi pada trimester pertama kehamilan, ada kemungkinan ibu akan mengalami keguguran. Sedangkan infeksi yang terjadi pada kehamilan lanjutan, dapat mengakibatkan janin mati dalam kandungan atau lahir prematur.
Pada beberapa kasus janin akan tetap lahir cukup bulan dengan kemungkinan cacat, seperti hidrosefalus (pembesaran kepala akibat cairan otak yang terus bertambah), meningo ensefalitis (radang otak dan selaput otak), keterbelakangan fisik serta mental, dan juga dapat mengakibatkan kebutaan pada bayi.
Mengingat betapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh parasit Toxoplasma gondii ini, perlu dilakukan langkah pencegahan secara umum dan selama kehamilan, antara lain :
- Konsultasi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan tes Toksoplasmosis sebelum merencanakan kehamilan, tujuannya bila memang Anda positif terinfeksi, maka dapat dilakukan pengobatan yang optimal sebelum hamil. Biasanya tes ini dilakukan bersamaan dengan tes kesehatan lain saat tes premarital.
- Hindari makanan mentah atau setengah matang.
- Bersihkan dan cucilah dengan baik buah-buahan atau sayuran sebelum dikonsumsi.
- Bersihkan tangan, alat-alat dapur (seperti papan atau alas untuk memotong) yang dipakai untuk mengolah daging mentah, hal ini untuk mencegah kontaminasi dengan makanan lainnya.
- Jangan minum susu yang tidak melalui proses sterilisasi.
- Gunakan sarung tangan saat membersihkan sampah dan cuci sarung tangan tersebut apabila telah digunakan.
- Gunakanlah sarung tangan bila mengerjakan pekerjaan kebun atau pekarangan, untuk menghindari kontak langsung dari kotoran hewan yang terinfeksi.
- Bila memelihara hewan seperti kucing, hindari membersihkan kotoran kucing secara langsung, gunakan sarung tangan atau meminta bantuan orang lain untuk membersihkannya.
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir. Hal ini memang terlihat sepele, tetapi sebagian besar penyakit dapat hilang dengan cara sederhana ini.
Jangan memberi makan kucing Anda daging mentah.