Demam merupakan
suatu keadaan yang mengkhawatirkan bagi setiap orang tua. Ia merupakan suatu
gejala dari suatu keadaan yang dapat diakibatkan ooeh infeksi, penyakit kolagen
atau keganasan.
Suhu normal seorang anak berkisar 37 C (98 F) saat diukur di
mulut. Pengukuran melalui rektum biasanya memberi hasil 0.5 C lebih tinggi
daripada pengukuran melalui mulut, tapi perlu diingat bahwa suhu tubuh dapat
bervariasi sepanjang hari. Hingga saat ini definisi suhu tubuh normal masih
bervariasi tapi berkisar hingga 37.2 C (99 F) saat dilakukan pengukuran melalui
ketiak dan sekitar 38 C saat dilakukan pengukuran melalui rektum. Pengukuran
suhu tubuh melalui telinga.
Cara pengukuran suhu tubuh yang benar:
- Sebelum
menggunakan termometer air raksa, titik air raksa harus berada di bawah angka
35 C (95 F). Hal ini dapat dicapai dengan meletakkan termometer tersebut di air
yang dingin atau mengebas-ngebaskan termometer sebelum menggunakannya. - Jangan membungkus
erat bayi Anda pada saat akan mengukur suhu tubuhnya. - Jangan
meninggalkan anak Anda sendirian saat melakukan pengukuran suhu tubuhnya. - Pastikan
menggunakan termometer yang tepat. Termometer rektum biasanya lebih tebal
dibandingkan dengan termometer yang digunakan di mulut. Termometer digital
biasanya digunakan di mulut atau ketiak. - Jika menggunakan
termometer di dalam mulut, letakkan ujungnya di bawah lidah selama dua menit.
Jangan biarkan anak Anda menggigit termometer tersebut, anak harus dapat
berkooperasi dan metode ini biasanya digunakan setelah anak berusia 4-5 tahun.
Kapan Memberi
Obat Penurun Demam?
Alasan utama
untuk memberikan obat penurun demam adalah agar ia merasa lebih nyaman. Obat
demam yang biasa digunakana adalah golongan asetaminofen dan ibuprofen
(beberapa contoh obat tersebut adalah Tempra, Panadol, Biogesic Anak dan
Proris). Untuk anak yang lebih kecil, ibuprofen dapat menimbulkan beberapa efek
samping. Jangan sembarang memberikan obat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter
anak.
Agar Anak Lebih
Nyaman
- Berikan cairan
yang banyak untuk mencegah dehidrasi. - Tenangkan anak.
Terlalu banyak bergerak dapat menambah peningkatan suhu. - Usahakan suhu
kamar tetap sejuk. - Gunakan baju
dengan bahan katun yang ringan sehingga panas tubuh dapat cepat menguap.
Hindari selimut yang terlalu tebal. - Pada saat
menggigil, tambahkan selimut ekstra, segera angkat saat sudah tidak menggigil.
Bantu dengan
kompres
Penggunaan obat
penurun panas dan pengompresan dapat membantu menurunkan suhu tubuh. Pengompresan
yang dilakukan adalah dengan menggunakan handuk kecil dan air hangat dilakukan
di seluruh permukaan tubuh. Jika dirasa sudah cukup kain penyeka tersebut dapat
diletakkan di pembuluh-pembuluh darah besar, seperti di lipat paha dan di
ketiak.
Hindari
penggunaan alkohol, karena dapat diserap melalui kulit. Pengompresan dengan air
yang terlalu dingin malah dapat mengakibatkan menggigil. Perlu diingat bahwa
jika demam terjadi pada bayi kurang dari satu bulan atau demam tidak turun
dalam dua hari atau anak terlihat lebih lemah dari biasanya segeralah bawa ke
dokter.
Referensi:
- Soedarmo SS. Penatalaksanaan demam dengan sebab tidak jelas.
Pendekatan Imunologis Berbagai Penyakit Alergi Dan Infeksi. AKib AP Tumbelaka
AR, Matondang CS (penyunting). Naskah lengkap PKB XLIV. - The College of Family of Canada. Fever in children-when your
chlid has a fever.2002