[quote type=”center”]Kehadiran si buah hati merupakan ajang yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Agar lebih nyaman, persiapkan segala keperluan dengan membuat check-list penting.[/quote]
Checklist 1. Dana persalinan
- Pada trimester ketiga biasanya dokter sudah dapat memperkirakan apakah ibu dapat bersalin normal atau tidak. Namun, banyak hal tak terduga bisa terjadi seperti pecah ketuban dini, bayi terlilit tali pusat, ibu kelelahan saat melahirkan terutama anak pertama, yang membuat ibu menjalani operasi seksio. Alokasikan biaya persalinan sesuai kemungkinan terberat yaitu persalinan dengan operasi.
- Bandingkan berbagai harga persalinan di beberapa rumah sakit dengan tetap mempertimbangkan jarak rumah sakit ke rumah.
- Miliki asuransi kesehatan.
Checklist 2. Jenis persalinan
- Berbagai alternatif persalinan kini tersedia, pada prinsipnya untuk membuat ibu senyaman mungkin dan terhindar dari nyeri.
- Tentukan jenis persalinan yang diinginkan apakah normal, normal di air, normal di rumah, operasi seksio, apakah menggunakan obat bius, dan sebagainya. Cari informasi ini di rumah sakit yang menjadi tujuan Anda bersalin kelak.
- Tetap pertimbangkan bila nanti persalinan bermasalah terutama jika ibu memilih bersalin di rumah. Saat ini lebih dianjurkan persalinan di rumah sakit agar fasilitas tersedia bila terjadi kesulitan.
Checklist 3. Siapa yang menolong persalinan
- Apakah Anda akan bersalin di bidan, dokter kandungan, atau dokter keluarga.
- Tentukan siapa yang nanti akan menemani saat bersalin apakah suami atau ibu.
- Buat daftar dan katakan pada pihak rumah sakit apa yang ingin Anda inginkan saat persalinan, misalnya posisi tertentu, ingin diabadikan lewat video, tali pusat ingin dipotong ayah, ibu ingin langsung menyusui, ingin rawat gabung dan sebagainya.
- Umumnya pihak rumah sakit akan menjelaskan bagaimana prosedur persalinan yang biasanya, dan Anda bisa menyampaikan keinginan Anda serta berdiskusi dengan pihak rumah sakit sebelum persalinan dimulai.
Checklist 4. Kelas persalinan
- Persalinan yang berhasil dipersiapkan dengan baik misalnya lewat senam hamil, nutrisi yang baik, mempersiapkan payudara agar sukses mnyusui, yang semua bisa didapat lewat kelas persalinan.
- Pemijatan payudara memastikan puting dapat disusui dan perawatannya agar bisa menyusu sedini mungkin.
Checklist 5. Pastikan rawat gabung
- Rawat gabung adalah ibu dan bayi dirawat dalam satu tempat, bisa dalam satu ruangan atau satu tempat tidur bersama. Artinya, ibu dapat menyusui kapanpun si buah hati menangis atau menginginkannya. Bayi akan merasa hangat dan lebih sering dipeluk ibu, juga dapat berkenalan dengan keluarga lebih cepat dan akrab. Tentunya bila bayi sakit, ibu harus merelakan sang buah hati di rawat di tempat khusus.
Checklist 6. Menyiapkan perangkat ibu dan bayi
Untuk ibu
- Dua-tiga pakaian longgar berkancing depan
- Dua-tiga kain sarung atau kain panjang yang mudah untuk digunakan, termasuk selama persalinan
- Bra khusus menyusui
- Pompa ASI (biasanya pihak rumah sakit juga menyediakan pompa ini) bila diperlukan
- Pembalut khusus persalinan
- Krim bibir
- Gurita ibu untuk membuat perut ibu hangat dan nyaman
- Madu atau minuman manis mungkin diperlukan selama proses persalinan yang melelahkan dan ibu membutuhkan kalori lebih
Untuk bayi
- Neonatal diaper (atau popok kain yang lembut)
- Topi kain yang dapat menutupi seluruh kepalanya untuk mencegah penguapan panas
- Pakaian bayi dari bahan kain yang lembut
- Gurita bayi dan kain segi empat (hanya untuk membuatnya hangat dan yang mudah dilepas atau dipasang, jangan dipakai terlalu kencang)
- Selimut bayi yang bertudung
- Baby sling