Dear Dr. Yoni,
Si bungsu saya usia 10 bulan kemampuan berbahasanya belum berkembang dengan baik. Dulu kakaknya di usia yang sama memiliki kemampuan bahasa yang jauh lebih baik, dan di usia satu tahun sudah mampu mengucapkan kalimat sederhana. Mengapa demikian Dok?
Fitry Andariani – Jakarta Selatan
=================================================================================
Dear Ibu Fitry,
Masa paling luar biasa dari penguasaan berbahasa adalah di enam bulan pertama. Penelitian menunjukkan bahwa anak di usia tersebut sudah mampu membedakan semua perbedaan suara, tidak hanya bahasa ibunya tetapi juga bahasa lain yang tidak memiliki koneksi dengannya.
Sayangnya, ia akan kehilangan kemampuan ini sejak usia 6 bulan karena bahasa ibunya telah mantap menjadi sistem suara yang paling akrab dengannya. Ia kemudian akan menyimak untuk mendengarkan suara yang spesifik dengan bahasa itu dan secara bertahap mulai memahami apa yang dikatakan. Inilah sebabnya memperkenalkan dua bahasa ibu pada bayi sejak lahir tidak membuatnya bingung tetapi mereka hanya menggolongkannya menjadi dua kode suara yang berbeda.
Saat lahir, bayi segera belajar untuk mengenali suara suara akrab orangtuanya dan bisa ditenangkan dengan suara itu. Ia mungkin merasa akrab dengan suara itu sejak ia dalam kandungan. Pada usia tiga bulan ia akan memekik gembira. Inilah komunikasi awal mereka. Banyak bayi juga suka meniup ludahnya tanpa akhir di usia ini. Ini merupakan latihan untuk melatih otot-otot wajahnya sebagai dasar kemampuan bicaranya. Di usia 4-6 bulan bayi akan mulai babling, mengoceh, yang melibatkan suara konsonan-vokal berulang yang sering terdengar seperti “goo” dan “ga” (terlepas dari bahasa yang kemudian digunakan).
Yang perlu diingat, tidak semua anak memiliki perkembangan bahasa yang sama. Si kakak mungkin memiliki ketrampilan bahasa lebih cepat dibanding adik, atau bisa juga sebaliknya. Jadi Ibu tidak perlu terlalu khawatir. Ibu baru khawatir bila setelah usia lebih dari satu tahun, perkembangan bahasa anak tidak menunjukkan kemajuan.