• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Sehat»Wah, Anakku Sakit Lagi»Gagal Ginjal pada Anak
Wah, Anakku Sakit Lagi

Gagal Ginjal pada Anak

dr. Mohammad Adi FirmansyahBy dr. Mohammad Adi FirmansyahAugust 29, 2012No Comments8 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

[quote type=”center”]Gagal ginjal berarti menurunnya fungsi ginjal akibat adanya kerusakan pada ginjal.[/quote]
 
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]D[/dropcap]engan adanya penurunan fungsi ginjal ini maka terjadi peningkatan zat sisa metabolisme dan terjadi gangguan keseimbangan carain dan zat-zat yang harus dikeluarkan oleh ginjal. Dengan demikian, pengukuran berkala fungsi ginjal perlu dilakukan dengan melakukan pemeriksaan ureum dan kreatinin. Sedangkan untuk mengukur fungsi ginjal dokter akan menghitung laju filtrasi ginjal (LFG) melalui suatu rumus.
 
Gagal ginjal akut
Gagal ginjal akut berkaitan dengan gangguan suplai darah ke ginjal dan adanya gangguan fungsi komponen di dalam ginjal. Banyak kondisi yang dapat menyebabkan gangguan ini namun secara garis besar, dibedakan atas tiga kondisi:

  • gangguan pra ginjal: disebabkan adanya kehilangan darah (perdarahan) atau kehilangan cairan melalui saluran cerna (muntah dan diare), adanya gangguan volume cairan dalam pembuluh darah misalnya pada luka bakar, sindrom nefrotik, dan akibat adanya gangguan pada jantung.
  • gangguan dalam ginjal itu sendiri: akibat sindrom hemolitik uremik, infeksi pada ginjal (misalnya glomerulonefritis) dan adanya kerusakan pada tubulus ginjal.
  • gangguan post ginjal: adanya sumbatan misalnya pada kelainan bawaan lahir, adanya batu atau bekuan darah, dan adanya tumor.

 
Umumnya, bila gangguan ini dapat diatasi, fungsi ginjal dapat kembali seperti semula.

Gagal ginjal kronik
Sejatinya, istilah gagal ginjal kronik sudah tidak digunakan lagi. Istilahnya diganti dengan   penyakit ginjal kronik. Penyakit ginjal kronik ditandai adanya penurunan laju filtrasi ginjal (LFG) di bawah angka 60 dan telah berlangsung selama 3 bulan atau lebih. Gagal ginjal adalah kondisi di mana fungsi ginjal sudah sedemikian menurunnya yang ditandai dengan angka LFG di bawah 15. Kondisi ini disebut juga gagal ginjal terminal dan memerlukan terapi pengganti ginjal seperti dialisis (misalnya hemodialisis) atau transplantasi ginjal.
Tahapan penyakit ginjal kronik dibagi atas 5 stadium, seperti tercantum pada tabel berikut:
 

Stadium

Keterangan

Nilai LFG (ml/menit/1.73 m2)

1

Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau á

> 90

2

Kerusakan ginjal dengan LFG â ringan

60 – 89

3

Kerusakan ginjal dengan LFG â sedang

30 – 59

4

Kerusakan ginjal dengan LFG â berat

15 – 29

5

Gagal ginjal

< 15

 
Penyebab gagal ginjal kronik disebabkan kelainan bawaan lahir (disebut kelainan kongenital), glomerulonefritis, penyakit yang melibatkan banyak sistem tubuh misalnya diabetes, hipertensi, dan lainnya.
 
Gambaran anak dengan gagal ginjal
Umumnya, anak dengan gagal ginjal datang ke dokter dengan berbagai keluhan yang berkaitan dengan penyakit utamanya, atau sebagai akibat dari penurunan fungsi ginjalnya.

  1. kegagalan tubuh dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, yang ditandai dengan sembab pada tubuh. Gangguan elektrolit, misalnya kondisi keasama (pH) darah (asidosis) dapat mempengaruhi pertumbuhan anak.
  2. menumpuknya racun (toksin) urem di dalam darah (uremia) dengan gejala seperti tidak nafsu makan (anoreksia), mual, dan muntah. Kondisi ini lambat laun akan menimbulkan malnutrisi dan protein pada anak.
  3. gangguan fungsi hormon misalnya hormon yang berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritropoietin) dan vitamin D3. Kekurangan eritropoetin akan menimbulkan anemia dan kekurangan vitamin D3 menimbulkan masalah pada tulang anak.
  4. gangguan respon terhadap hormon pertumbuhan. Pola pertumbuhan setiap anak dengan GGK dipengaruhi oleh faktor usia anak, umur saat mulai timbul gejala gagal ginjal dan jenis terapi. Pada gagal ginjal, pertumbuhan dapat tidak optimal yang mengakibatkan berkurangnya tinggi badan akhir.

 
Pada anak dengan gagal ginjal, khususnya penyakit ginjal kronik, dapat dijumpai kondisi peninggian tekanan darah atau hipertensi. Kondisi ini dapat berasal dari penyakit ginjal utamanya misalnya adanya refluks nefropati, penyakit ginjal polikistik, atau pada tahapan lanjut gagal ginjal kronik akibat adanya tertahannya garam dan air di dalam tubuh.
 
Pengobatan pada Gagal Ginjal
Anak dengan gagal ginjal memerlukan perawatan yang berkelanjutan. Perawatan dan pengobatan dilakukan sejak dari stadium gagal ginjal pra terminal. Perawatan ini bertujuan untuk mencegah gangguan metabolisme dalam tubuh, mengoptimalkan pertumbuhannya, dan mempertahankan fungsi ginjalnya selama mungkin, yang bahkan beberapa di antara mereka sampai memasuki masa dewasa.
Secara khusus, pengobatan dilakukan dengan mengendalikan kondisi-kondisi yang terjadi akibat gagal ginjal, antara lain :

  1. Untuk malnutrisi dan protein: memberikan asupan nutrisi dan protein yang cukup
  2. Untuk gangguan keseimbangan air dan elektrolit: membatasi asupan garam pada anak dengan hipertensi, menyesuaikan kebutuhan air yang masuk dengan jumlah urin yang keluar.
  3. Untuk gangguan keseimbangan asam basa dalam tubuh: memberikan suplemen natrium bikarbonat
  4. Untuk hipertensi: pengendalian hipertensi dengan memberikan obat antihipertensi dan pembatasan asupan garam.
  5. Untuk anemia: berikan nutrisi yang baik, suplemen zat besi dan asam folat, dan bila perlu berikan eritropoeitin rekombinan.
  6. Untuk gangguan pertumbuhan: mengatasi kondisi malnturisinya, mengatasi gangguan keseimbangan asam dalam darah, dan bila memang diperlukan, dapat diberikan terapi hormon pertumbuhan.

 
Pengobatan pada Gagal Ginjal Terminal
Pengobatan yang tepat, dapat memperlambat perburukan fungsi ginjal, namun begitu, pada kebanyakan kasus, kondisi gagal ginjal terminal, tidak dapat dihindarkan. Pada kondisi ini, diperlukan suatu terapi pengganti ginjal (TPG) seperti dialisis dan transplantasi darah.
 
Dialisis
DialIsis adalah mengeluarkan zat sisa metabolisme tubuh dan kelebihan cairan dalam darah. Dialisis dapat dilakukan dengan dua cara yakni hemodialisis dan dialisis peritoneal.
Hemodialisis:
Istilah ini dalam bahasa awam sering disebut dengan cuci darah, meski sebenarnya tidak tepat. Metode ini menggunakan sebuah mesin dialisis. Darah dari tubuh anak dikeluarkan melalui sebuah selang untuk kemudian difilter (penyaringan). Zat-zat sisa yang beracun dan kelebihan cairan akan dikeluarkan dari darah. Kemudian, darah yang sudah dibersihkan, dikembalikan lagi. Rata-rata, dilakukan 2-3 kali seminggu, dengan lama 4 – 5 jam setiap kalinya.
 
Dialisis peritoneal
Metode ini melibatkan rongga perut anak – peritoneum – sebagai penyaring (filter). Sebuah selang yang disebut kateter diperlukan untuk memasukkan cairan dialisat ke dalam rongga perut anak. Bedanya dengan hemodialisis, metode ini dapat dilakukan di rumah dan tidak memerlukan pengawasan tenaga medis terlatih. Orangtua penderita dan penderita akan mendapatkan pelatihan khusus sebelum dapat melakukan perawatan di rumah.
Transplantasi
Metode ini adalah terapi yang terbaik pada kondisi gagal ginjal terminal untuk hidup yang sangat mendekati kondisi normal. Ginjal dapat diperoleh dari donor hidup yang berasal dari keluarga penderita, atau dari donor jenazah yang baru saja meninggal.
Anak-anak yang menjalani terapi ini harus mengonsumsi obat-obatan untuk menjaga agar tidak terjadi reaksi penolakan organ ginjal baru oleh sistem kekebalan tubuh. Obat-obatan penekan daya tahan tubuh (disebut obat imunosupresan) dapat memelihara fungsi organ cangkok ginjal selama beberapa tahun. Namun, perlu mendapat catatan, bahwasanya obat-obatan ini menjadikan anak rentan terhadap infeksi.
 
Apakah gagal ginjal bisa dicegah?
Pencegahan primer
Bertujuan mencegah faktor-faktor yang dapat memicu gagal ginjal. Misalnya dengan mencegah terjadinya infeksi pada masa kehamilan seperti toksoplasmosis, rubella, dan sitomegalovirus. Penggunaan obat-obatan saat usia awal kehamilan sebaiknya dihindari karena dapat menimbulkan kelainan bawaan. Deteksi dini dan pengendalian terhadap obesitas, hipertensi dan diabetes perlu dilakukan karena kondisi-kondisi ini dapat menimbulkan keadaan gagal ginjal bila tidak ditatalaksana dengan baik.
Pencegahan Sekunder
Bertujuan mencegah atau mengurangi perburukan fungsi ginjal. Dilakukan dengan memberikan pengobatan yang tepat terhadap kondisi-kondisi yang terjadi akibat gagal ginjal itu sendiri.
Pencegahan Tersier
Lebih difokuskan pada pengurangan atau menunda terjadinya komplikasi jangka panjang gagal ginjal, dengan melakukan terapi pengganti ginjal (TPG).
 
Peranan Orangtua dan Keluarga
 

  1. Pelajari lebih dalam mengenai penyakit dan pengobatannya. Sampaikanlah informasi apa yang Anda dapat kepada anak Anda. Seringkali, anak-anak lebih mudah menerima informasi dibandingkan orang dewasa.
  2. Rangsang anak Anda untuk banyak bertanya. Tidak hanya kepada Anda, tapi juga pada dokter, perawat, dan praktisi medis lainnya.
  3. Jangan mencoba menyampaikan informasi melebihi apa yang dapar dimengerti oleh anak. Namun yang terpenting, hindari berbohong mengenai pengobatan yang harus dilakukan.
  4. Yakinkan anak Anda, bahwa seluruh anggota tim: Anda, dokter, perawat, ahli gizi dan lainnya berada di pihaknya. Semuanya berkeinginan yang sama, yakni membantu anak Anda untuk merasa lebih baik, meski terkadang mereka melakukan tindakan pengobatan yang menyebabkan perasaan tidak nyaman pada anak Anda.

 
Berpartisipasi aktif dalam perawatan Anak

  1. Jalin hubungan baik dengan tenaga medis yang merawat anak Anda
  2. Catat perjalanan penyakit anak sejak awal. Ini akan sangat membantu terutama bila Anda berhadapan dengan dokter yang baru.
  3. Temani anak selama perawatan, terutama saat proses hemodialisis. Libatkan  anggota keluarga lain agar tercipta kondisi bahwa seluruh anggota keluarga mendukung pengobatan anak Anda. Bawakan benda kesayangan anak.

 
Bantu anak memahami pola makan yang dianjurkan

  1. Pembatasan makanan/minuman seringkali dilakukan untuk membantu mengendalikan penyakit ginjal anak Anda. Sampaikan hal ini pada si kecil
  2. Mintalah anak membuat daftar makanan favoritnya dan sertakan dia saat Anda berkonsultasi dengan ahli gizi, untuk menilai apakah makanan favoritnya termasuk yang boleh dikonsumsi
  3. Pada anak yang menjalani pembatasan asupan cairan, aturlah sedemikian rupa, agar masih ada sisa beberapa teguk air untuk minum obat

 
Berbagi pengalaman

  1. Anda tidak sendiri, dan jangan biarkan diri Anda terisolasi. Berbicaralah dengan orangtua lain yang anaknya juga mengalami gagal ginjal.
  2. Jangan ragu untuk meminta bantuan keluarga ataupun teman. Seringkali mereka berkeinginan membantu, namun tidak tahu bagaimana caranya. Berbagi pengalaman, mungkin akan membantu Anda lebih kuat.

 
Referensi

  1. Whyte DA, Fine RN. Chronic kidney disease in children. Pediatr. Rev 2008;29:335-341.
  2. Flynn JT. Acute renal failure. In: Kaplan BS, Meyers KEC, editors. Pediatric nephrology and urology: the requisites in pediatrics. 1st ed. Philadelphia: Elsevier Mosby; 2004. p. 241-249.
  3. Kaplan BS, Meyers KEC. Chronic renal failure. In: Kaplan BS, Meyers KEC, editors. Pediatric nephrology and urology: the requisites in pediatrics. 1st ed. Philadelphia: Elsevier Mosby; 2004. p. 250-257.
gagal ginjal
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
dr. Mohammad Adi Firmansyah

Related Posts

Hari Ginjal Sedunia: Gaya Hidup Sehat untuk Ginjal Sehat

March 8, 2017

Edutainment untuk ginjal sehat

March 8, 2017

Ngemil Sehat ya Nak

October 1, 2014

Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

September 30, 2014

Awas Gondongan Mengintai

September 29, 2014

Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

September 24, 2014

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.