• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Bunda Cerdas»Ibu Hamil»Hypnobirthing
Ibu Hamil

Hypnobirthing

Dr. Yuditiya Purwosunu, SpOG(K)By Dr. Yuditiya Purwosunu, SpOG(K)May 27, 2013No Comments7 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

[quote type=”center”]Seringkali calon ibu mereka-reka seberapa sakitnya melahirkan… Bahkan tak mau ambil risiko, dan memilih sesar sebelum ada indikasi. Percayakah Anda, ada ibu yang tertawa saat melahirkan?[/quote]
 
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]B[/dropcap]agi Ibu Nisa (35 tahun) melahirkan terasa mudah, cepat dan tidak begitu menyakitkan. Nisa yang ikut suaminya studi di Jepang, melahirkan di apartemen hanya ditolong sang suami. Tali pusatnya bahkan dipotong dengan pisau dapur yang dipanaskan dengan api. Bukan sengaja ingin melahirkan di rumah, tetapi begitu cepat prosesnya sehingga tidak sempat menunggu ambulan untuk dibawa ke rumah sakit. Baginya proses melahirkan anak pertama begitu menyenangkan, cepat, dan lancar. “Sama sekali tidak menakutkan atau menyakitkan. Rasanya lebih menakutkan nonton ‘fear factor’ di TV,” tukas Nisa.
cover-anakku-mei
Darimana rasa sakit berasal?
Rasa nyeri persalinan berasal dari nyeri otot rahim (karena berkontraksi terus dan meregang), tekanan pada mulut rahim, posisi melahirkan, serta beberapa faktor lagi serta rasa subyektif takut. Sebagian besar wanita bersalin merasakan nyeri persalinan seperti rasa nyeri haid, terutama di bagian punggung belakang yang semakin lama semakin besar intensitasnya. Pada tahap kedua persalinan (saat kepala bayi sudah di bawah), adalah rasa nyeri menekan tulang dan jaringan di sekitar vagina.
Bila diukur dengan skala rasa nyeri McGill, nyeri melahirkan diibaratkan dengan terpotongnya jari tangan. Namun, persepsi rasa nyeri sangatlah subyektif. Tidak ada pengukuran definitif dari rasa nyeri, yang ada hanya rasa yang dipersepsikan (sebagai rasa sakit). Persalinan bisa dipersepsikan amat nyeri, atau amat rileks seperti cerita Nisa di atas. Atau, seperti pernah saya alami pada pasien yang saya bantu persalinannya, ada ibu yang sampai mengalami orgasme setelah persalinan seperti habis berhubungan seksual. Atau ibu yang tertawa-tawa selama persalinannya.
Semua itu bukan sesuatu yang aneh. Tubuh mengeluarkan endorfin dan menurunkan adrenalin serta zat-zat lainnya untuk mengurangi atau melawan rasa sakit yang ada. Persalinan normal juga mempunyai hormon oksitosin yang lebih tinggi dari kondisi persalinan sesar. Oksitosin berperan dalam proses “cinta” ibu-anak. Endorfin memicu rasa nyaman dan euforia selama persalinan. Sehingga bila nyeri persalinan berakhir, bisa menimbulkan rasa orgasme dan mengurangi rasa depresi. Persalinan normal mengurangi angka “baby blues” pada ibu setelah melahirkan. Bahkan rasa nyeri sebetulnya “dibutuhkan” seorang wanita untuk siap mengasuh anaknya (motherhood). Rasa nyeri juga membantu persalinan untuk menjadi lebih cepat dan teratur.
Tidak semua ibu mempunyai persepsi seberapa sakit saat persalinan tiba (untuk anak pertama). Tidak usah malu, di Inggeris seperempat ibu yang melahirkan anak pertama akan memilih memakai analgesia epidural, walau sebelumnya tidak menginginkan sama sekali. Setengahnya mengubah pikiran untuk menggunakan obat-obat penghilang rasa nyeri. Pendidikan saat asuhan antenatal bisa mengurangi semua ketakutan ini. Di praktek, banyak ibu yang memilih potong kompas operasi sesar karena rasa nyeri yang berbeda dari yang dibayangkan sebelumnya. Penting untuk berdiskusi dengan tenaga medis, guna mendapat penjelasan bahwa proses persalinan mungkin sakit namun tidak berlebihan.
Mengatasi nyeri persalinan
Ada berbagai cara mengurangi/menghilangkan nyeri persalinan, secara medis, seperti gas nitro oksida (gas Etonox), morfin (pethidin), atau opium (fentanil). Yang populer adalah dengan antestesi sebagian (regional) epidural. Cara medis ini juga menambah biaya persalinan dan bukan tanpa efek samping. Sedang cara non-obat adalah dengan pijatan, akupuntur, support suami atau ibu, serta melahirkan di air yang bertujuan memberikan rasa rileks pada saat persalinan.
Hipnosis
Penggunaan hipnoterapi pada kehamilan dan persalinan sudah dilakukan sejak seabad lalu, sebagai aplikasi paling baik dan berguna. Namun, gambaran tepat dari kondisi hipnosis masih belum jelas. Hipnosis berbasis perubahan kesadaran, seperti mimpi, meditasi atau konsentrasi tingkat tinggi yang menggagalkan rasa yang dialami mencapai tingkat kesadaran. Kondisi hipnotik atau ‘trance’ ini ditandai dengan meningkatnya penerimaan akan sugesti. Hipnoterapi dapat didefinisikan sebagai penggunaan sugesti secara klinis untuk mengurangi kecemasan ataupun nyeri.
Bagian otak sebelah depan, pada gambaran PET scan, menjadi bagian yang dipengaruhi oleh rangsangan dari hipnosis. Penekanan aktivitas saraf, antara korteks sensori dan sistem amygdala-limbik tampaknya menghambat interpretasi emosional dari nyeri itu sendiri.  Intervensi psikologikal seperti dukungan penuh saat melahirkan dibuktikan mengurangi kebutuhan akan obat anti-nyeri (analgesia), persalinan operatif, dan mengurangi ketidakpuasan persalinan. Dokter Obsgin asal Inggris Grantly Dick-Read merangkum ini dalam publikasi “Childbirth wihout Fear,” bahwa menghilangkan rasa takut, stress dan ketegangan dapat mengurangi rasa nyeri dan menghilangkan rasa sakit.
Persalinan dipandang sebagai salah satu bentuk paling intens dari rasa nyeri pada manusia, sekaligus tantangan fisik dan psikologis bagi ibu yang akan melahirkan. Analgesia epidural merupakan metode yang paling efektif mengurangi rasa nyeri dalam persalinan, dan diterima sebagai baku emas (gold-standar) penghilang nyeri persalinan. Teknik ini banyak digunakan, walau memiliki efek samping, antara lain alergi, panjangnya proses persalinan, proses persalinan operatif yang lebih sering. Namun tetap dianggap mempunyai rasio risk-benefit yang seimbang. Hipnosis bisa digunakan di mana analgesia epidural tidak bisa digunakan, dan diklaim memblok rasa nyeri persalinan pada 25% pasien. Bahkan telah didemonstrasikan pada pasien yang akan dioperasi sesar, dengan hanya hipnosis sebagai analgesia.
Hypnobirthing
Hypnobirthing
Hipnobirthing adalah istilah yang dipakai untuk penggunaan hipnosis pada proses persalinan. Istilah ini dipatenkan untuk penggunaan komersil di Amerika. Teknik ini dipelopori oleh Dokter Obsgin Inggris Grantly Dick-Read, sebelumnya juga dipopulerkan oleh Dr. Fernard Lamaze. Tehnik Lamaze bertujuan meningkatkan kepercayaan diri ibu dalam persalinan, memberikan tips untuk mengatasi rasa nyeri, seperti tehnik bernafas, gerakan, dan pijatan. Tehnik ini diinspirasi gerakan “monitrice” atau bidan di Rusia yang memberikan tehnik bernafas dan relaksasi saat persalinan.
Tehnik hypnobirthing mulai populer di negara maju. Tahun 2011 dimulai studi 18 bulan oleh NHS (National Health Service) di Inggris untuk penggunaan hypnobirthing pada persalinan sebagai alternatif dari anastesi epidural dan sekaligus mengurangi pembiayaan anastesi dan obat-obatan analgesia. Penggunaan analgesi epidural pada negara maju bisa mencapai angka 60% sementara penggunaannya juga dengan resiko pada persalinan. Di Inggris terdapat 250 terapis hypnobirthing terkualifikasi dan di Australia sekitar 95 terapis. Pembelajaran hipnosis diri berlangsung beberapa jam untuk teknik relaksasi-sendiri selama persalinan. Terapis ini berbiaya sekitar 800 pounsterling, dan diklaim hanya bisa sempurna pada satu dari empat ibu yang melahirkan (sekitar 25%).
Victoria Parrot salah satunya. Wanita usia 34 tahun ini melahirkan anak ketiganya tanpa obat analgesia sama sekali. Dia menggunakan metode relaksasi-mandiri yang diajarkan pada sesi hipnosis sebelum melahirkan di London. “Saya tidak merasakan sakit saat melahirkan. Justru saya merasakan sensasi nyaman saat bayi melewati panggul sampai lahir.” Ini adalah contoh dari hypnobirthing yang berhasil. Beberapa ibu di negara maju menggunakan mp3 “hypnobabies” untuk membatu relaksasi saat persalinan.
Ada sekitar 20 studi yang meneliti pengaruh hipnosis dalam persalinan antara tahun 1969-2004. Secara garis besar, hipnosis memang mengurangi penggunaan obat anti-nyeri (analgesia) dan anestesi epidural dalam persalinan. Lama persalinan menjadi lebih pendek dua jam secara signifikan pada pasien yang mendapat terapi hipnosis. Penggunaan obat-obat induksi menjadi berkurang sekaligus mengurangi pasien yang operasi.
Hypnobirthing di Indonesia
Terapis hypnobirth belum lazim di Indonesia atau Jakarta khususnya. Pernah dilakukan hipnosis pada ibu yang menjalani prosedur kuretasi di RSCM sebagai prosedur alternatif, namun tidak menjadi rutin. Diperlukan terapis yang berpengalaman dalam mendampingi pasien, yang belum baku dalam tatalaksananya. Dan juga amat tergantung dari keinginan, kemauan dan profil pribadi dari pasien untuk keberhasilan hipnosis. Pribadi yang dependen membuat terapi ini mudah dan berhasil melewati proses hipnosis.
Kelahiran bayi melibatkan keluarga besar, selain bermakna bagi wanita yang telah menjadi seorang ibu, juga bermakna bagi sebuah keluarga besar. Satu kelahiran membawa gema dan gelombang perubahan dalam keluarga. Rasa ini harus disertai dukungan penuh dan kepercayaan dari orang terdekat, melebihi dari rasa sakit yang ada dan obat analgesik yang terbaik. Rasa nyeri adalah realitas, namun rasa aman dan tenang adalah rasa yang jauh lebih mendalam.

kehamilan
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Dr. Yuditiya Purwosunu, SpOG(K)

Related Posts

Manfaat Yoga Bagi Bumil

October 20, 2018

Menyisir Penyebab Keguguran

August 10, 2018

Memakai Kontrasepsi Masih Ada Peluang Hamil

April 20, 2018

Awas Hati-hati, Perdarahan Saat Hamil

March 27, 2018

Jangan Abaikan Pentingnya Pemeriksaan Kehamilan

January 29, 2018

Hamil di Usia 35, Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

December 5, 2017

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.