[box type=”info”]Dear Dr. Damar,
Saya menikah 3 tahun yang lalu, namun hingga kini belum juga dikaruniai momongan. Sebelum menikah, saya pernah menjalani operasi pengangkatan kista dan miom (kira-kira 8 tahun yang lalu). Apakah kesulitan hamil ini ada kaitannya dengan operasi tersebut Dok? Usia saya kini 37 tahun. Mohon saran Dr. Damar. Terima kasih.
Derry Ambari – Jakarta Selatan. [/box]
Ibu Derry di Jakarta, saya turut bersimpati atas masalah yang ibu hadapi.
Belum mempunyai keturunan setelah 1 tahun menikah tanpa kontrasepsi dan selalu berhubungan teratur dialami hampir 5-10% pasangan. Penyebabnya dapat karena faktor suami atau istri, atau keduanya secara bersama-sama.Suami dan istri mempunyai peranan yang hampir sama besar.
Tiga penyebab utama infertilitas :
- Disfungsi sperma,
- Gangguan ovulasi, dan
- Kerusakan saluran telur.
Untuk itu bila ingin mendapat keturunan harus dilakukan pemeriksaan pada suami dan istri.
Biasanya pada saat pertama kali datang dokter akan memeriksa kesehatan ibu, terutama organ reproduksi. Kemudian dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat lebih jelas anatomi organ reproduksi. Pada setiap tahapan ini dokter akan mengevaluasi adakah kelainan yang ditemukan. Bila perlu, pemeriksaan dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium lengkap khususnya pemeriksaan hormon.
Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan apakah saluran telur tersumbat atau tidak dengan pemeriksaan HSG. Pada dasarnya semua organ reproduksi diperiksa apakah ada masalah atau tidak, baik secara anatomi atau fungsinya. Terapi yang diberikan akan disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan. Kalau perlu sampai dilakukan tindakan operatif.
Untuk suami juga dilakukan pemeriksaan kesehatan secara umum dan organ reproduksinya. Kemudian dokter akan meminta untuk dilakukan pemeriksaan analisis sperma.
Evaluasi pasangan suami dan istri akan membantu dokter untuk memberikan terapi yang akurat.
Pada kasus ibu, sayangnya informasi yang ibu berikan masih kurang lengkap, misalnya apa jenis kistanya? Bagaimana bentuk dan besar kistanya? Sehingga, maaf, agak sulit untuk saya untuk memberikan kesimpulan yang menyeluruh.
Ada baiknya ibu dan suami datang ke dokter untuk mencari kelainan yang menyebabkan sulitnya mendapat keturunan. Satu hal yang selalu saya pesankan kepada pasangan seperti ibu adalah kesabaran karena memang tidak mudah untuk mengobatinya. Semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat untuk ibu dan suami dan dapat memotivasi ibu.