[box type=”info”] # Memarahi anak tinggalkan trauma :
Orangtua sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu latar belakang saat atau peristiwa yang mendasari me- ngapa seorang anak berperilaku atau menunjukkan reaksi emosi tidak sesuai. Dengan mengetahui kondisi tersebut maka orangtua akan mendapatkan jalan keluar yang lebih tepat daripada sekadar memarahi anak yang tentunya tidak memberikan solusi yang lebih baik pada anak.
# Gigi untuk merobek plastik :
Sebetulnya akibat dari perbuatan ini tidak begitu parah, email gigi amat kuat sehingga kemungkinan untuk patah karena kebiasaan ini amat kecil. Tapi gigi bisa menjadi sedikit aus (permu- kaan gigi tampak menjadi rata) karena kebiasaan menggesekkan gigi atas dan bawah secara berlebihan.
# Tes wicara bagi anak :
Faktor-faktor yang diperlukan dalam perkembangan bicara seorang anak, antara lain perlu memiliki pende- ngaran yang baik, fungsi otak (dalam hal ini kecerdasan) yang baik, serta fungsi alat-alat pengucapan (oromotor) yang baik
# Sudah cukupkah gizi anak saya :
Secara umum, prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi anak tidak berbeda dengan orang dewasa. Mereka mebu- tuhkan nutrisi seimbang yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein,lemak dan vitamin, serta mineral. Sebagai con- toh sumber protein dapat berasal dari hewani berupa daging sapi, ayam,ikan dan telur atau sumber nabati seperti tahu dan tempe.Lalu, apa yang membe- dakan nutrisi untuk anak? Mereka butuh takaran nutrisi sesuai usia dan pertum- buhannya.
# Kista dan suit hail :
Belum mempunyai keturunan setelah 1 tahun menikah tanpa kontra- sepsi dan selalu berhubungan teratur dialami hampir 5-10% pasangan. Penye- babnya dapat karena faktor suami atau istri, atau keduanya secara bersama-sa- ma. Suami dan istri mempunyai peranan yang hampir sama besar.[/box]
Untuk lebih jelas tentang konsultasi di edisi bulan november 2011, silahkan membeli majalah anakku edisi november 2011 ( Edisi 11/VII/2011 )
No Comments
Malam dok. Anak saya perempuan umur 20bulan. Ketika teman2nya sudah banyak kosakata. Kok anak saya masih berbahasa planet ya. Dia hanya ucap iya, ayah, mamam, minyum, no, shhss… Tapi Dia mengerti jika diperintahkan sesuatu misal, ambil bantal.. Dia segera lari ambil bantal. Dia juga klo ditanya ‘kakak mau ini?’ Dia bisa jawab ‘iya/mau/no’.. Tidak ada yg ganjil dalam perkembangan anak say.
HANYA saja, kalau diajarkan bicara seperti ‘ini apa, bunda, mobil, tv, atau satu suku kata’ dia tidak pernah mau mengulang perkataan. Anak tetangga saya sekali saya ucap sepatu, lalu dia ucap patu patu. Tapi anak saya engga, dia malah bilang miom…
Saya harus konsultasi kah ke dokter apa, atau saya harus ikutkan terapi wicara atau bagaimana dok?