Saat si kecil masih bayi, ia hanya makan
apa yang Anda berikan padanya. Tapi bagaimana jika ia berangkat besar? Anda
tentu tidak bisa mengontrol setiap suap yang masuk ke mulutnya. Nah, Anda perlu
memastikan bahwa kebiasaan makan yang baik yang selama ini Anda tanamkan
padanya tidak luntur begitu saja akibat godaan dari luar.
Jika anak Anda pergi ke sekolah atau
taman bermain, pastikan ia makan pagi dengan cukup. Bila tidak, si kecil akan
kelaparan sebelum jam makan siang. Anda tak ingin konsentrasinya terganggu
karena rasa lapar bukan?
Si kecil tentu akan menikmati saat-saat
makan di luar rumah. Kadang-kadang, Anda perlu juga mengenalkannya pada rumah
makan. Jika Anda berdua sedang bepergian bersama dan ia merengek minta makanan
cepat saji, sebisa mungkin piilhlah tempat lain yang menawarkan makanan yang
lebih sehat. Kebanyakan makanan cepat saji seperti chips, hamburger, sosis, dan
berbagai minuman manis mengandung tinggi garam, lemak, dan gula, serta justru
rendah dalam kandungan gizi lainnya. Jika si kecil tetap memaksa, Anda dapat
mengabulkannya sesekali dan menegaskan bahwa hal ini tidak dapat dilakukan
setiap kali.
Libatkan ia sepenuhnya. Biarkan ia
memilih menu yang ia suka, ajarkan ia untuk memesan sendiri pada pramusaji.
Dukung ia untuk bersikap aktif terhadap lingkungannya. Dengan demikian, ia akan
merasa bertanggung jawab atas makanan yang dipesannya.
Jika si kecil memesan terlalu banyak
makanan cepat saji, Anda dapat menyiasatinya dengan hanya memesan setengah
porsi walaupun tetap membayar satu porsi. Untuk melengkapi asupan gizi yang
kurang, Anda dapat memberikan Vitaplus yang kandungan energinya setara dengan
lebih dari sepiring nasi.
