[quote type=”center”]Beberapa ahli justru menyarankan agar orangtua memeluk anaknya minimal 12 kali dalam sehari. Wah, betapa besarnya manfaat pelukan bagi anak.[/quote]
Manfaat untuk perkembangan fisik dan motorik :
- Meningkatkan berat badan. Kontak fisik yang intensif melalui pelukan diyakini dapat meningkatkan berat badan bayi terutama bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah. Metode ini dikenal dengan metode Kangaroo Care.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Produksi hormon oksitosin meningkat saat berpelukan. Hormon ini diperaya dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Kecerdasan kognitif :
- Pelukan orangtua saat bermain bersama, membaca buku cerita, berjalan-jalan atau saat sedang menonton televisi dapat meningkatkan kecerdasan berbahasa anak hingga 25%.
- Daya imajinasi. Pelukan orangtua yang hangat, nyaman dan menenangkan hampir selalu membuat anak happy. Pelukan dimaknai anak sebagai bentuk penerimaan positif orangtua atas dirinya, termasuk penerimaan atas segala ide yang muncul.
Aspek psikologis :
- Ekspresi emosi. Anak yang mendapatkan cukup pelukan dan belaian kasih sayang dari orangtua diharapkan dapat berperilaku penuh kasih yang sama kepada orang lain sebagai sarana mengungkapkan perasaan yang sedang ia rasakan.
- Rasa percaya diri. Anak lazim memaknai pelukan orangtua sebagai bentuk penerimaan dirinya. Anak yang sering dipeluk merasa lebih nyaman dan aman untuk mencoba berbagai hal baru dan menyelesaikan berbagai tantangan di sekitarnya. Pelukan orangtua, penerimaan orangtua atas keberhasilan atau kegagalan anak merupakan dasar dari terbentuknya rasa percaya diri yang positif.
- Konsep diri. Anak yang sering dipukul oleh orangtua akan memiliki konsep diri yang negatif. Anak yang sering dipeluk dan dibelai diprediksi akan memiliki konsep diri yang positif. Anak akan memiliki kepercayaan bahwa ia anak yang menyenangkan karena orangtua selalu menunjukkan rasa sayangnya melalui pelukan dan belaian.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cara memeluk anak yang ideal adalah dengan berlutut atau menunduk hingga orangtua dan anak sama tinggi. Selama kurang lebih 5 detik.