Halo Ibu Cerdas,
Kebanyakan ibu merasa khawatir jika anaknya tak kunjung tinggi. Sebenarnya kita tahu bahwa tinggi badan anak merupakan hasil dari ‘formula’ campuran antara gen ayah dan ibunya. Namun sering kali orangtua tidak melihat hal ini dan merasa kasihan pada anak yang bertubuh pendek. Terapi hormon mungkin bisa menjadi alternatifnya, namun seberapa jauh hal ini dapat dilakukan? Silahkan baca artikelnya di edisi kali ini.
Akhir-akhir ini, saya sering dikagetkan dengan berita duka mengenai teman atau kerabat yang meninggal atau lumpuh karena stroke di usia yang masih muda, antara 30-40 tahun. Malah menjadi ‘beban’ tambahan untuk keluarga. Padahal, kita bisa mengurangi bahaya stroke dengan melakukan beberapa gerakan ringan. Orang tanpa riwayat stroke di keluarga atau tidak mengalami obesitas pun tetap dianjurkan untuk mengikuti gerakan ini. Kami sajikan juga dalam bentuk video agar lebih mudah untuk diikuti.
Pola hidup sehat kini bukan lagi dipandang sebagai tren semata, melainkan sudah menjadi sebuah kebutuhan. Bagi Anda yang masih memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya pikirkan kembali kerugiannya bagi kesehatan diri sendiri maupun orang-orang di sekeliling Anda. Asap rokok memiliki bahaya yang begitu besar, terutama jika ikut terhisap oleh anak-anak. Mungkin efeknya tidak terlihat segera, melainkan dalam beberapa tahun yang akan datang.
Mari kita jaga udara di sekitar kita tetap bersih agar pikiran pun akan lebih jernih.
Cheers,
Desi Hariana
Pemimpin Redaksi
Download artikel lengkapnya di Majalah Anakku Digital :
Cheers,
Desi Hariana
Pemimpin Redaksi