[pullquote]Anak tak suka sayur dan buah bukan berarti ia dibiarkan begitu saja untuk tidak mengosumsinya. Beri trik agar ia tertarik mencobanya.[/pullquote]
Irma, ibu dari 2 anak yang memiliki 2 pola makan yang berbeda. Riko anak pertama tak mengalami kesulitan dalam hal makan. Apapun yang disajikan ibunya di atas meja akan selalu dimakannya dengan lahap. Hal yang bertolak belakang terjadi pada Riki adiknya. Ia tipikal anak yang pemilih dalam hal makan. Ketika diajak makan buah ia menolak. Begitupun ketika ibunya menghidangkan sayuran ia pun tak tertarik untuk menyentuh makanan tersebut. Sejauh ini Irma telah berupaya membujuk Riki anaknya tapi tak berhasil dan ia pun kini merasa kehabisan cara.
Penyebab tak suka
Anak tak mau makan sayur dan buah kerap menjadi PR yang cukup berat bagi seorang ibu. Sebagai ibu tentu Anda sadar betul akan pentingnya mengosumsi sayur dan buah guna menunjang pertumbuhannya. Dan ketika anak terus menolak makan sayur dan buah Anda harus mulai mencari tahu apa yang menyebabkannya demikian.
Dalam suatu penelitian menyebutkan bahwa kurangnya asupan buah dan sayur secara psikologis umumnya dipengaruhi banyak hal. Beberapa diantaranya disebabkan oleh:
- Kurang tepatnya feeding styles atau cara pemberian makan orangtua pada anak (Blissett, 2011; Peters, dkk 2012). Pada beberapa kasus ada anak yang merasa trauma makan buah dan sayur karena merasa dipaksa atau dicekoki oleh orangtuanya.
- Orangtua mudah menyerah ketika anaknya menolak makan sayur dan buah.
- Cara pemberian makan orangtua pada anak yang salah karena sudah cukup usia masih disuapi.
- Memberi anak makan seraya mengajak jalan-jalan.
- Kurangnya bekal pengetahuan orangtua tentang cara pemberian makan yang tepat pada anak.
Trik agar anak menyukai
Membuat anak yang semula tak menyukai sayur buah menjadi suka dibutuhkan trik yang cerdas. Anda bisa mencoba beberapa hal di bawah ini :
- Perkenalkan sayur dan buah sebagai sahabat anak, bukan sebagai musuh yang perlu dijauhi.
- Ceritakan dongeng tentang makanan. Buat cerita lucu tentang sahabat buah dan sayur, serta menceritakan pada si kecil. Ini bermanfaat untuk menarik minat selain menggali keingintahuannya.
- Buat si kecil lapar.
- Jangan terlalu cepat memberikan makanan yang tergolong berat (karbohidrat) pada saat jam makan. Biarkan ia makan sayur dan buah terlebih dahulu sebelum mengosumsi menu utamanya.
- Sesekali ajak si kecil ke dapur. Menyebutkan satu persatu sayur dan buah yang ada dan jelaskan manfaatnya. Libatkan si kecil memasak dan merasakan hasil masakannya tersebut.
- Berikan alat makan lucu untuk si kecil. Pilih peralatan makan si kecil dengan tokoh karakter yang ia sukai.
- Tata makanan secara unik. Anda bisa menata makanan dengan bentuk unik sesuai tokoh yang disukainya.
- Lakukan teknik psikologi yang keren
- Bujuk si kecil makan sambil belajar membaca jam
- Berikan si kecil pilihan cara makan
- Ajak si kecil berimajinasi dengan makanannya
- Ajak si kecil menghitung sisa makanan.
Hindarkan kemungkinan terburuk
Mengajak anak cinta sayur dan buah memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan ibu. Tetapi percayalah bahwa dengan melatih anak mencintai sayur dan buah akan membentuk kebiasaan atau pola makan yang baik hingga ia dewasa nanti.
Selain itu dengan melatih anak mencintai sayur dan buah akan menghindarkan anak dari berbagai kemungkinan seperti terhambatnya tumbuh kembang anak, kecerdasan serta pembentukan kepribadian anak yang tak optimal.
Konsultan: Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si – Psikolog anak dan keluarga