Dear Dr. Damar,
Siklus haid saya tidak teratur Dok, tiga bulan kadang tak mendapatkan haid, dan jika akhirnya haid, juga keluarnya tidak langsung banyak melainkan sedikit sedikit, bahkan kadang hanya berupa bercak. Menurut bidan yang saya datangi, ini disebabkan adanya penebalan dalam dinding rahim.
Mohon penjelasan Dr. Damar, bagaimana kaitan antara penebalan dinding rahim dan pola haid. Terima kasih.
Jenny JK – Bogor
=================================================================================
Ibu Jenny di Bogor,
Haid adalah suatu proses perubahan tubuh alamiah bagian dari fungsi reproduksi manusia. Setiap bulan indung telur perempuan mengeluarkan telur untuk dibuahi. Bersamaan dengan itu terjadi perubahan di lapisan rongga rahim karena pengaruh hormonal, sebagai persiapan apabila terjadi kehamilan. Apabila tidak terjadi pembuahan, lapisan rahim tersebut akan luruh dan keluar sebagai darah haid.
Siklus haid dihitung dari hari pertama keluarnya darah haid sampai hari pertama keluarnya darah haid di periode berikutnya. Normalnya siklus haid antara 21-35 hari, dan lama keluar darah haidnya 3-7 hari. Panjang pendeknya siklus haid ini dipengaruhi oleh usia. Biasanya pada usia menars siklus haid belum teratur atau bila mendekati menopause siklus haid menjadi tidak teratur.
Penyebab perubahan siklus haid antara lain kehamilan, menyusui, sindroma ovarium polikistik, malnutrisi, kegagalan fungsi ovarium dini, penyakit radang panggul, gangguan hormonal, dan mioma.
Sayang ibu tidak menyebutkan usia ibu dan status kesehatan ibu. Pada kasus ibu belum tentu terjadi penebalan dinding rahim. Karena haid ibu berhenti bisa sampai 3 bulan lebih dan tidak sedang hamil, saya menganjurkan ibu untuk berkonsultasi ke dokter. Biasanya selain pemeriksaan kandungan, juga dilakukan pemeriksaan USG untuk melihat anatomi rahim dan indung telur ibu. Kemudian bila diperlukan dilakukan pemeriksaan laboratorium darah dan hormonal. Pemeriksaan kandungan dapat pula dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik keseluruhan untuk melihat kemungkinan ada penyakit yang mendasarinya.
Demikian jawaban saya semoga memuaskan.