Anda sudah memberi ASI eksklusif 6 bulan? Selamat. Nah, sekarang saatnya si kecil mendapat makanan padat pertama.
UNICEF menyarankan makanan padat sebaiknya mulai diberikan pada usia bayi 6 bulan, saat fungsi pencernaan si kecil matang agar terhindar dari kemungkinan alergi.
Tips: Memperkenalkan makanan padat
- Mulailah dengan porsi kecil, cukup 1-2 sendok teh dulu untuk pertama kali. Selanjutnya ditambah bertahap sampai sesuai porsi yang dianjurkan.
- Perkenalkan 1 jenis makanan baru dan tunggu 4-7 hari sebelum mengenalkan makanan baru lainnya untuk melihat adanya reaksi alergi.
- Cobalah dalam berbagai variasi waktu, untuk mengetahui mood si kecil
- Mulailah dengan makanan yang paling jarang menyebabkan alergi, misalnya serelia (tepung beras merah, beras putih), dapat dicampur dengan ASI atau formula yang biasa diminumnya.
- Sebaiknya perkenalkan sayur terlebih dahulu sebelum buah, agar indera pengecap anak tidak terbiasa dengan rasa manis.
- Pilih makanan dengan rasa hambar seperti kentang, kacang hijau, labu kuning.
- Ciptakan suasana nyaman saat anak makan. Pangku atau biarkan dia duduk di kursi khusus yang nyaman.
- Hindari penambahan gula atau garam, karena tidak akan menambah nilai gizi.
Seringkali orangtua merasa anaknya harus makan banyak, sehingga berusaha terus menyuapkan makanan. Kenali bahasa tubuh si kecil, bila sudah kenyang. Tanda si kecil sudah kenyang adalah:
- mengatupkan bibir atau menutup mulut
- melepeh atau memuntahkan makanan
- memalingkan wajah dari makanannya
- makan/minum lebih sedikit
- tertidur
- menjauhkan diri dari makanan dengan menarik tubuh ke belakang
Perhatikan jenis makanan
Bayi pun memiliki makanan favorit, tugas Anda untuk menelusurinya. Tiap bayi juga memiliki jadwal pengenalan makanan yang tidak sama. Akan tetapi ada garis besar yang bisa diikuti. Pada saat memperkenalkan makanan padat pertama pada bayi, orangtua perlu memperhatikan makanan yang mudah dicerna oleh bayi dan tidak menimbulkan alergi. Sebaiknya hindari makanan yang dikenali sering memicu alergi, antara lain: kacang tanah, susu sapi (formula), telur, kedelai, gandum, ikan laut dan kerang.
Yang paling umum adalah memperkenalkan sereal / tepung beras untuk pertama kali, sebaiknya pilih yang diperkaya dengan zat besi yang sangat dibutuhkan bayi. Di samping itu juga mudah bercampur dengan air sehingga mudah dicerna. Setelah sereal, pemberian sayuran dan buah-buahan dapat diperkenalkan.
Belajar memberi makan pada bayi bisa menjadi saat yang menguras emosi bagi orangtua maupun sang bayi. Jangan memaksa bayi Anda untuk langsung menyukai makanan padat pada saat pertama kali.
Jangan putus asa saat bayi Anda tampak tidak berselera. Cobalah mengenalkan makanan tersebut keesokan harinya. Mulailah dengan satu jenis makanan setiap kali mengenalkan makanan baru. Jangan lupa perhatikan tanda-tanda ketidakcocokan atau alergi, seperti muntah-muntah, diare, kembung atau gatal-gatal.
Ciri si Kecil siap menerima makanan padat pertamanya :
- Dapat mempertahankan kepala tetap tegak
- Sudah bisa duduk sendiri atau dengan sedikit topangan.
- Tertarik terhadap makanan.
- Refleks melepeh (menjulurkan lidah) sudah hilang
- Menggapai makanan atau benda lain dan memasukkannya ke dalam mulut.
- Memindahkan sendok dari satu tangan ke tangan yang lainnya
Referensi:
Nutrition in the under 5s. John W.L. Puntins, Bridget L. Wardley. Current Medical Literature Ltd, 2002