Jika si kecil nggak suka makan sayur, coba telusuri jangan-jangan ada yang keliru dalam mengajarinya pola makan sehat.
Ada kecenderungan, anak-anak yang tinggal di perkotaan kurang suka sayur. Memang tak ada masalah dengan berat badannya, tetapi anak kan juga perlu vitamin dan mineral bukan?
Sayur merupakan sumber vitamin, mineral, serta kaya serat yang berguna bagi proses pencernaan. Selain sayur, sumber lain adalah buah dan susu.
Sayangnya, anak-anak cenderung tidak suka sayur. Tapi bukan berarti
Anda ‘boleh’ memaksanya. Bila dipaksa, anak akan merasa suasana makan
menjadi tidak nyaman, bahkan menegangkan, sehingga pada akhirnya anak
justru jadi mogok makan sama sekali.
- 'Samarkan' sayuran dalam makanan lain terutama makanan yang
disukai oleh anak-anak. Misalnya sandwich isi sayur dan potongan ayam. - Sajikan dengan menarik, misalnya dengan memotong sayuran menjadi
bentuk-bentuk unik dan lucu. Atur sayuran sedemikian rupa di atas
piring agar menarik hati. - Mari bereksperimen dengan masakan. Coba tawarkan salad dengan potongan keju kesukaannya.
- Jika si kecil benar-benar tak mau sayur, usahakan agar dia suka
buah. Meskipun buah dan sayur masuk dalam kategori makanan yang
berbeda, tapi sesungguhnya banyak gizi yang terdapat pada sayuran juga
ada pada buah, misalnya vitamin A dan C, serta serat. Kebanyakan anak
lebih suka makan buah karena lebih manis dari sayur, jadi tawarkanlah
beragam buah sambil terus menyajikan sayur.
Jika konsumsi sayur pada si kecil dirasa belum mencukupi, coba lah
VitaPlus. Selain mengandung protein, karbohidrat, dan lemak, VitaPlus
juga mengandung vitamin dan mineral yang amat dibutuhkan oleh si kecil
dalam bertumbuh kembang.