Sedemikian pentingnya vitamin A bagi
anak, Departemen Kesehatan mencanangkan bulan vitamin A setiap bulan Februari
dan Agustus. Seberapa dalamkah kita mengenal si vitamin A, penunjang jendela
dunia buah hati kita?
Vitamin A merupakan vitamin larut lemak
yang agak stabil terhadap suhu tinggi dan tidak hilang dengan proses perebusan.
Oleh karena itu, cara memasak biasa tidak mempengaruhi keadaan vitamin A dalam
suatu bahan makanan.
Vitamin A sebenarnya hanya terdapat pada
sumber makanan hewani. Tumbuh-tumbuhan seperti wortel, sebenarnya mengandung
pigmen karotin yang di usus diubah menjadi vitamin A. Itulah sebabnya karotin
disebut pro vitamin A. Proses perubahan itu melibatkan hormon tiroksin.
Bahan makanan yang mengandung banyak
vitamin A antara lain hati, lemak hewan, telur, susu, mentega, dan keju.
Sedangkan yang mengandung banyak pro vitamin A antara lain sayuran berdaun,
wortel, pepaya, ubi merah, dan minyak kelapa sawit.
Kekurangan vitamin A
Di Indonesia, kekurangan vitamin A
merupakan salah satu di antara 4 masalah gizi utama. Hal inilah yang
menyebabkan Departemen Kesehatan mencanangkan bulan vitamin A.
Kekurangan vitamin A sebenarnya
berdampak pada seluruh tubuh anak, namun yang jelas terlihat adalah pada kulit
dan mata. Kulit akan tampak kering dan tampak penebalan di sekitar akar rambut.
Kelainan ini jarang ditemukan pada anak di bawah umur lima tahun dan dapat pula
disebabkan oleh kekurangan zat gizi lainnya.
Kelainan pada mata yang cukup dikenal
luas adalah buta senja. Pada anak yang sudah besar, hal ini dapat diketahui
dari keluhannya atau gejala seperti sering terjatuh atau salah menangkap benda
yang diberikan di waktu senja.
Selain itu, dapat terjadi perubahan pada
bola mata anak. Timbul bercak putih berbuih di selaput lendir mata yang disebut
bercak Bitot. Dapat pula terjadi kekeringan kornea mata sehingga mulai terjadi
gangguan penglihatan. Pada anak, keadaan ini biasanya memburuk dengan cepat.
Kekurangan vitamin A biasanya terjadi
bersama dengan infeksi dan kekurangan energi protein, atau yang lebih dikenal dengan
istilah gizi buruk.
Kelebihan vitamin A
Menghindari keadaan kekurangan vitamin A
dengan memberikan suplemen vitamin A terus-menerus bukanlah pilihan yang
bijaksana. Pemberian suplemen berlebihan sampai berminggu-minggu dapat
menyebabkan hipervitaminosis A kronik yang menimbulkan gejala seperti rambut
kering darn rontok, kulit kering dan kasar, bibir pecah-pecah, dan bulu mata
rontok.
Untuk menghindari kekurangan ataupun
kelebihan vitamin A sebenarnya gampang. Anda cukup memberikan makanan dengan kandungan
gizi lengkap pada si kecil. Selain makanan hewani, ajarkan pula si kecil makan
sayur yang mengandung banyak vitamin A. Bila si kecil susah makan, Anda dapat
memberikan minuman susu yang mengandung tinggi zat gizi. Jangan berikan
suplemen dosis tinggi sembarangan, berkonsultasilah dengan dokter. Dokter akan
memberikannya bila dinilai perlu.
Referensi :
Pudjiadi S. Ilmu gizi klinis pada anak edisi
ke-4. Gaya Baru, Jakarta : 2003. h.158-67.