Bak melayang di dalam laut, tak berjarak dengan ratusan ikan warna-warni. Menyelam menjadi cara menikmati keindahan bawah laut ciptaan-Nya
Menyelam atau diving adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau tanpa menggunakan alat. Selain sebagai salah satu jenis olahraga, menyelam juga merupakan rekreasi. Meski bukan kegiatan murah, namun tak sedikit pula yang mulai menggandrunginya.
Populer di kalangan militer
Menyelam atau diving mulai populer di Indonesia sejak Perang Dunia II di kalangan militer. Tahun 1960 Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai memiliki Komando Pasukan Katak dimana menyelam menjadi salah satu bentuk latihan maupun tes kekuatan fisik mereka. Tahun 1980, menyelam mulai diperhitungkan sebagai cabang olahraga yang ditandai dengan lahirnya klub selam semisal POPAL (Persatuan Olahraga Perairan Angkatan Laut).
Banyak pula klub-klub selam luar negeri yang datang melatih seperti PADI (Professional Association of Diving Instructors) dari Amerika Serikat, SSI (Scuba School International) juga dari Amerika Serikat, dan ADS-I (Association of Diving School International) dari Jepang.
Patuhi rambu
Adrenaline rush yang dirasakan ketika menyelam membuat orang ketagihan. Apalagi saat tubuh diayun oleh arus laut, mampu memberi efek yang menenangkan. Selama kondisi badan prima dan hasil tes kesehatan mendapat ‘lampu hijau’, menyelam aman dilakukan. Dan, jangan lupa patuhi juga rambu-rambut berikut:
- Dengarkan instruksi pemandu diving. Perhatikan cara menggunakan semua alat yang dibutuhkan. Penjelasan yang panjang mungkin terdengar membosankan, namun sangat penting untuk disimak dan dipahami, terutama bagi penyelam pemula.
- Pilih kacamata yang pas di wajah. Perlengkapan diving yang pas adalah modal utama untuk menjelajah bawah laut. Kacamata renang atau google yang pas sangat penting. Mendapati air masuk ke dalam masker tentu akan membuat tidak nyaman dan panik. Jangan lupa untuk mengencangkan karet masker sebelum masuk ke dalam air. Jika air sudah terlanjur masuk ke dalam masker, angkat kepala sedikit, buka masker dan dorong air dengan hembusan nafas dari hidung. Lakukan hal tersebut dengan cepat.
- Jangan tahan nafas di dalam air. Saat menyelam, kadang tanpa sadar kita menahan nafas ketika menghembuskan udara lewat mulut. Padahal itu sangat berbahaya karena bisa menimbulkan kecelakaan pada paru-paru. Bernafaslah dengan normal dan santai selama berada di air. Hirup udara dalam-dalam lewat mulut dan keluarkan semuanya lewat mulut juga. Kapasitas udara yang masuk dan keluar harus seimbang. Selain itu, udara di dalam tubuh akan membuat kamu lebih ringan sehingga bisa membuat kamu terdorong ke permukaan lebih cepat.
- Hafalkan isyarat tangan. Sebagai media komunikasi selama berada di bawah laut adalah isyarat. Kenali dan hafalkan isyarat itu baik-baik. Jempol ke atas berarti ingin naik atau diminta naik ke permukaan. Sedangkan jempol ke bawah diisyaratkan untuk menyelam lebih dalam. Telapak tangan yang bergoyang membentuk seperti gelombang diartikan sebagai adanya masalah. Telapak menarik garis horizontal di leher menjadi berarti kehabisan oksigen.
- Jangan terlalu jauh dari instruktur/pemandu. Boleh saja menikmati taman laut sendiri atau berjalan lebih lambat/jauh dari pemandu, namun jangan terlalu jauh. Karena pemula lebih riskan terkena masalah dibanding yang sudah profesional. Selain itu, keasyikan menikmati terumbu karang akan membuat kamu lupa diri. Bisa-bisa kamu tersasar dan tertarik arus bawah. Untuk menghindari hal seperti itu, jagalah jarak aman dengan pemandu.
- Sesuaikan kuping dengan tekanan air. Saat menyelam biasanya kuping akan terasa sakit akibat tekanan air yang makin kuat setiap meternya.Tekan dan hembuskan nafas dari hidung dalam keadaan hidung tertutup untuk menghindari nyeri pada telinga. Atau telan ludah setiap kali telinga terasa sakit. Jangan panik jika sakit tak kunjung hilang. Sampaikan masalah tersebut kepada pemandu/instruktur. Secepat mungkin, segera naik ke permukaan karena jika tidak, gendang telinga kamu bisa rusak.
Ingin belajar menyelam?
Ody Dive Center
Jln. Panarukan No.15, Menteng, Jakarta Pusat
Telp: (021) 3921226
Facebook: Odydive Center
Instagram: Odydivecenter.
Mazu Divers
Gedung TPI Pulau Pramuka Kios No.1, Kelurahan Pulau Panggang,
Kepulauan Seribu Utara
Telp: (0851) 07145480
Website: www.mazudivers.com
Scuba School International
Country : INDONESIA
City : JAKARTA
Telp: 0217504381/083811969288
Email: marketing@belajardivingjakarta.net