• Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    • Sehat
      • Alergi dan asma
      • Imunisasi Cegah Sakit
      • Makin Cerdas
      • Mitos dan Fakta
      • Prematur
      • Tambah Gede
      • Wah, Anakku Sakit Lagi
    • Spesial
      • ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
      • Autisme – Keterlambatan Bicara
      • Cerebral Palsy
      • Endokrinologi
      • Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
      • Saraf Anak
    • News
      • Abstrak Majalah
      • Majalah Anakku
      • Seminar
      • Tips
    • Bunda Cerdas
      • ASI Menyusui
      • Ibu Hamil
      • New Moms
    • Cerdas
      • Gangguan Pendengaran
      • Psikologi
    • Famili
      • Ayah Sehat
      • Gigi Cantik dan Kinclong
    • Q & A
    • Hot Topic
  • Contact Us

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

November 23, 2018

Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

November 22, 2018

Tip: Memilih Jas Hujan

November 20, 2018
Facebook Twitter Instagram
Facebook Twitter Instagram
Anakku.Net
  • Home
  • About
    • Media
      • A Magazine
      • Anakku Majalah
      • Anakku Production
      • Alamat Anakku Media
    • Event
      • Anakku Event
      • Anakku Expo
      • Seminar Sebelumnya
    • Klinik
      • Klinik Anakku
      • Klinik Anakku Pondok Pinang
      • Klinik Anakku Bumi Serpong Damai
      • Klinik Anakku Medan
      • Jadwal Praktek di Klinik Anakku Kelapa Gading
    • Check My Child
      • Klinik Check My Child
      • Klinik Check My Child – Alamat
      • Klinik Anakku Check My Child Kayu Putih
      • Klinik Anakku Check My Child BSD City
      • Klinik Anakku Check My Child Meruya
      • Klinik Anakku Check My Child Surabaya
      • Klinik Anakku Check My Child Medan
    • Sekolah
      • Sekolah Anakku
  • Articles
    1. Sehat
    2. Alergi dan asma
    3. Imunisasi Cegah Sakit
    4. Makin Cerdas
    5. Mitos dan Fakta
    6. Prematur
    7. Tambah Gede
    8. Wah, Anakku Sakit Lagi
    9. Spesial
    10. ADHD, gangguan pemusatan perhatian/ hiperaktif
    11. Autisme – Keterlambatan Bicara
    12. Cerebral Palsy
    13. Endokrinologi
    14. Kejang, Kejang Demam – Epilepsi
    15. Saraf Anak
    16. News
    17. Abstrak Majalah
    18. Majalah Anakku
    19. Seminar
    20. Tips
    21. Bunda Cerdas
    22. ASI Menyusui
    23. Ibu Hamil
    24. New Moms
    25. Cerdas
    26. Gangguan Pendengaran
    27. Psikologi
    28. Famili
    29. Ayah Sehat
    30. Gigi Cantik dan Kinclong
    31. Q & A
    32. Hot Topic
    33. View All

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    First Aid for Kids

    March 20, 2014

    Kebanyakan Makan Telur = Bisul ?

    March 3, 2014

    Mengontrol Asma Melalui Metode Stepwise

    January 21, 2014

    Dada Sesak Tiba-tiba

    November 20, 2013

    Imunisasi dan Kampanye MR untuk Pencegahan Penyakit

    September 1, 2018

    Apa yang Ibu Perlu Tahu : Tentang Imunisasi

    May 22, 2014

    Ber-KB Tanpa Usik Menyusui

    April 4, 2014

    Vaksinasi Penting di 3 Bulan Pertama

    March 31, 2014

    Main Air Tak Selalu Negatif Lho

    November 14, 2014

    Disleksia Di Balik Masalah Kesulitan Belajar

    October 6, 2014

    Memetakan Kecerdasan Anak

    May 20, 2014

    Sesuaikan Pola Asuh dengan Karakter Anak

    April 30, 2014

    Mitos Fakta Seputar Rambut

    June 17, 2014

    Mitos atau fakta ? : Kurang Minum Berpotensi Sakit Ginjal

    May 16, 2014

    Kunyit

    August 1, 2013

    Cegukan Pertanda Kurang Minum?

    June 25, 2013

    Update Tentang Bayi Prematur

    March 13, 2014

    Deteksi dini retinopati prematuritas

    February 10, 2014

    Meneropong Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah

    November 30, 2012

    Keputihan Saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Prematur ?

    November 26, 2012

    Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

    May 21, 2017

    Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

    November 13, 2014

    Cara Seru Bangun Social Awareness

    November 12, 2014

    Kepribadian Anak berdasarkan Urutan Kelahiran

    October 8, 2014

    Ngemil Sehat ya Nak

    October 1, 2014

    Mencegah Influenza? Mengapa Tidak?

    September 30, 2014

    Awas Gondongan Mengintai

    September 29, 2014

    Air Putih Tidak Disarankan Bagi Bayi?

    September 24, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Aktivitas Bagi Anak ADHD

    June 24, 2014

    Si Kecil Kerap Menjatuhkan Barang ?

    March 17, 2014

    Speech Delay dan Speech Disorder : Serupa tapi Tak Sama

    March 11, 2014

    Si Kecil Kerap Menggigit Kuku

    March 4, 2014

    Mengenal PDD-NOS

    July 22, 2014

    Jika Si Sulung Autis, Apakah Adiknya Autis (Juga)?

    May 26, 2014

    Dukungan Kita Akan Sangat Berharga

    May 23, 2014

    Olahraga bagi Anak Autistik Kaya Manfaat

    February 5, 2014

    Bayi dan Anak Pun Tak Luput dari Stroke

    October 10, 2013

    Bell’s palsy: kelumpuhan separuh wajah

    July 12, 2012

    Anak Anda Belum Bisa jalan?

    March 29, 2012

    Anak ‘Clumsy’, Kenali Mereka Yuk…!

    January 13, 2009

    Mitos Fakta Seputar Gula

    September 19, 2012

    Skrining lemak pada anak – Rekomendasi American Academy of Pediatrics

    August 26, 2008

    Osteoporosis dapat Menyerang Wanita Muda

    September 27, 2007

    Diabetes Muncul Saat Hamil

    September 6, 2007

    Kejang Demam atau Bukan?

    January 7, 2013

    Si Kecil Kejang ? Nggak Perlu Panik

    August 10, 2012

    Infeksi Toksoplasma Mengincar Kehamilan

    March 27, 2012

    Kejang demam

    March 23, 2012

    Mengapa Ya Si Kecil Kerap Lupa ?

    May 5, 2014

    Lebih Dekat Mengenal Gangguan Asperger

    March 27, 2014

    Kok Jalannya Jinjit ?

    January 28, 2014

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sudah besar masih ngeces ?

    July 2, 2012

    Melamin dan bahayanya

    December 8, 2011

    Bahaya di balik kresek hitam

    December 8, 2011

    Pengaruh makanan atau minuman pada obat

    December 8, 2011

    Pemenang Kuis Film Super Didi

    April 19, 2016

    Anakku Digital

    January 15, 2015

    Edisi Juni 2014

    June 12, 2014

    Edisi Mei 2014

    May 13, 2014

    Alergi Tak akan Mengganggu Prestasi Si Kecil

    November 9, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 17, 2018

    Liputan Seminar Bidan, Surabaya 6 Oktober 2018

    October 16, 2018

    Sendi Nyaman Tanpa Nyeri

    October 16, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    11 Kondisi yang Tidak Diperbolehkan Berpuasa

    May 18, 2018

    Memberi Obat pada Anak

    October 17, 2016

    6 Trik Cepat Bersihkan Kulkas

    January 15, 2016

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    ASI Sehatkan Saluran Cerna Si Kecil

    September 17, 2017

    Menjalin Bonding dengan Menyusui

    September 15, 2014

    Kandungan Gizi ASI

    August 15, 2014

    ASI bisa sebabkan bayi kuning ?

    June 3, 2014

    Memahami Rambu Rambu Penting di Trimester Pertama

    August 10, 2017

    Catatan Ibu: Bila Harus Sesar

    May 19, 2017

    Catatan Penting bagi Ibu Hamil yang Berpuasa

    June 12, 2016

    Mommyrexia: Tren Bumil yang Berbahaya

    July 12, 2014

    Sumber Makanan Pemasok ASI

    November 18, 2017

    Ibu Hamil, Hati-hati Gunakan High Heels

    July 22, 2017

    Lebih Dari 50% Wanita Alami Baby Blues Syndromes

    June 20, 2017

    Kapan Waktu Tepat Menyapih Si Kecil?

    May 12, 2016

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Aneka Barbeque

    October 31, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Pentingnya Pendidikan Seks pada Anak

    October 29, 2014

    Infeksi Telinga Tengah

    September 4, 2013

    Infeksi Telinga dan Antibiotika

    March 21, 2013

    Kapan Alat Bantu Dengar Dibutuhkan ?

    June 28, 2012

    Pemeriksaan Pendengaran pada Bayi dan Anak

    June 22, 2012

    Ajari Si Kecil Atur Emosi

    November 10, 2014

    Bersaing dengan Hobi Suami

    October 30, 2014

    Cara Bijak Menghukum Anak

    October 27, 2014

    Ajari Si Kecil Mengenal Tubuhnya Sendiri

    October 3, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Curhat Boleh, Asal…..

    October 13, 2014

    Kecanduan Pornografi

    October 16, 2014

    Bermain dan Berwisata Kuliner di Pasar Terapung Lembang

    October 15, 2014

    Duh, Si Kecil Masih Ingin Tidur Sekamar

    October 14, 2014

    Serba Nasi Ala Nusantara

    June 6, 2014

    Kebiasaan Ngedot dan Efeknya Terhadap Gigi

    May 14, 2014

    Bruxism pada Anak Apa Penyebabnya ?

    February 13, 2014

    Gigi Si Kecil Berjejal

    January 6, 2014

    Perawatan Gigi Anak Autistik

    November 21, 2013

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018

    Vertical Garden: Pilihan Tepat Bagi Lahan Sempit

    November 23, 2018

    Stres pada Anak… Kenali Gejalanya!

    November 22, 2018

    Tip: Memilih Jas Hujan

    November 20, 2018

    Apa Sebab Produksi ASI Berkurang?

    November 18, 2018
  • Contact Us
Anakku.Net
Home»Famili»Ayah Sehat»Si kecil butuh ayah
Ayah Sehat

Si kecil butuh ayah

AdiministartorBy AdiministartorMay 1, 2012No Comments7 Mins Read
Facebook Twitter LinkedIn Telegram Pinterest Tumblr Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Walaupun peran ayah penting dalam hidup anak, nyatanya negara kita belum merayakan pengakuan terhadap peran ayah. Buktinya, kita merayakan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember, tapi tidak pernah merayakan Hari Ayah. Sementara itu secara internasional, Hari Ayah diperingati setiap hari Minggu pada minggu ketiga bulan Juni.
Menjelang hari itu, ada artikel menarik yang dikeluarkan oleh www.marketwire.com, yang melansir hasil penelitian dari National Center for Fathering dan National Parent Teacher Association (PTA). Ternyata, para ayah jaman sekarang mencetak prestasi yang jauh lebih membanggakan dibanding 10 tahun lalu. Prestasi tersebut adalah peningkatan persentase ayah yang terlibat dalam pendidikan anaknya. Yuk, kita simak sedikit persentase kenaikannya:
Tabel 1 – Kenaikan persentase keterlibatan ayah dalam pendidikan anak di sekolah

Meningkatnya keterlibatan ayah untuk sekolah anak mereka  
  Mengantar anak pergi ke sekolah 16%
  Menghadiri acara-acara di sekolah 11%
  Datang ke kelas anak 11%
     
Meningkatnya interaksi dengan guru, sekolah dan orangtua murid lain
  Menghadiri pertemuan orangtua murid 8%
  Menghadiri rapat sekolah 7%
  Menghadiri rapat orangtua murid (misalnya untuk kepanitiaan di sekolah) 12%
     
Meningkatnya interaksi dengan ayah lain untuk mendapat dukungan
  Bertemu dengan ayah lain untuk mendapat dukungan 20%

 
Di sisi lain, ternyata masih ada banyak ayah yang belum terlibat dalam pendidikan anak di sekolah. Inilah persentase ayah yang menjawab ‘tidak pernah’:
Tabel 2 – Persentase ayah yang tak pernah terlibat dalam pendidikan anak di sekolah

  Makan siang bersama anak di sekolah 74%
  Jadi sukarelawan di sekolah anak 54%
  Membaca buat anak 39%
  Mendatangi kelas anak 32%

 
Ternyata masih banyak juga ayah yang kurang terlibat dalam pendidikan anak di sekolah – seperti yang terlihat dalam tabel 2. Sedangkan kenaikan presentase seperti yang tersebut dalam tabel 1 sungguhlah membanggakan, bukan?
Memang apa untungnya sih jika ayah ikut terlibat dalam pendidikan anak? Ternyata banyak sekali! Coba keuntungan buat anak: jadi bisa bergaul lebih baik, problem perilakunya berkurang, lebih jarang terlibat kriminalitas dan penyalahgunaan obat, punya tingkat pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan ayahnya, lebih mampu berempati, ketika dewasa kelak mampu mendapatkan kehidupan seksual yang lebih sehat dan memuaskan, memiliki keyakinan diri yang lebih tinggi, dan lebih mensyukuri hidupnya. Anda mau kan punya anak yang seperti ini?
Fathering alias pengasuhan anak oleh ayah sesungguhnya masih jadi topik baru dalam dunia psikologi. Bukannya tak disadari, namun masih jarang penelitian yang fokus pada pola asuh ayah. Lebih banyak penelitian tentang pengasuhan oleh ibu, atau oleh kedua pasang orangtua. Namun adanya emansipasi wanita dan semakin banyak ibu yang bekerja, peran ayah akhirnya tak lagi bisa dihindari.
Kalau dulu, ayah adalah pencari nafkah, dengan ibu di rumah yang betul-betul bertanggungjawab untuk pendidikan anak. Ibu yang bekerja akhirnya memberikan perannya juga dalam mencari nafkah keluarga, sehingga sepantasnyalah peran pengasuhan anak juga dibagi setara. Peran ayah yang setara dengan ibu dalam pengasuhan anak bisa kita sebut sebagai Coparenting.
Dalam konsep Coparenting, baik ayah maupun ibu bekerjasama untuk mengasuh anak. Tidak selalu mereka harus melakukan hal yang sama persis bersama-sama. Bisa saja mereka sama-sama mengasuh, namun dengan keahlian masing-masing. Yang betul-betul hanya bisa dilakukan ibu dalam pengasuhan anak adalah membesarkan anak dalam kandungannya (walaupun stimulasi dalam kandungan bisa dilakukan bersama ayah), melahirkan dan menyusui. Namun hal-hal lain, tentu saja ayah juga bisa jadi jagonya.
Dalam hal apa saja sih seorang ayah bisa terlibat ? Selain yang disebut dalam tabel di atas, ayah juga bisa terlibat dalam banyak hal lho. Ini beberapa di antaranya:

  • · Mengajari anak: mengajari anak melakukan berbagai pola perilaku yang dianggap tugas lelaki, misalnya mencangkul untuk menanam pohon, membetulkan keran air, mencuci kendaraan, dll.
  • · Memperluas wawasan anak: bisa lewat cerita-cerita tentang apa yang dilakukan di kantor, diskusi tentang apa yang terjadi dalam masyarakat saat ini, ataupun lewat permainan tebak-tebakan.
  • · Memperbanyak kosa kata anak: bisa lewat banyak mengobrol bersama anak, membacakan buku cerita untuk anak, bernyanyi.
  • · Memperkenalkan konsep dasar: seperti warna, angka, bentuk, huruf, dll.
  • · Menemani anak belajar: terutama ketika mereka sudah masuk sekolah, maka ayah bisa ikut membantu anak mengerjakan PR.
  • · Mengajarkan cara berstrategi: misalnya lewat berbagai permainan yang menggunakan strategi seperti catur, monopoli, halma, dll, ataupun strategi dalam berbagai permainan tradisional.
  • · Mengajak anak berolahraga: boleh saja membuat anak jadi jagoan dalam olahraga, namun tak harus begitu, ini bisa jadi stimulasi bagi perkembangan motorik anak lho.
  • · Pendidikan moral: misalnya menegur ketika anak berbuat salah, memuji ketika anak berbuat benar, diskusi tentang mana yang benar dan salah di mata masyarakat, dll.

Menurut Andayani dan Koentjoro (2004), keterlibatan ayah harusnya dimulai dari inisiatif si ayah, bukanlah sesuatu yang dipaksakan. Contohnya ketika si ibu harus memasak makan malam, ayah bisa mengajak anak bermain puzzle. Bisa juga ketika ibu sedang bermain bersama anak, ayah ikut bergabung. Perlu ayah ingat bahwa tugas mengasuh anak BUKAN hanya sekadar menggantikan ibu ketika sedang repot atau hanya ketika anak dalam kondisi menyenangkan (dan ketika anak menyebalkan di’kembalikan’ kepada ibu).
Ayah anak Anda tak punya inisiatif untuk terlibat dalam pendidikan anak? Ada beberapa penyebab lho, mau tahu?

  • Kepuasan dalam perkawinan. Apabila sering terjadi pertengkaran antara ayah dan ibu, seringkali ayah jadi menarik diri dari anaknya, walaupun sebetulnya penarikan diri ini bisa menimbulkan kemarahan ibu.
  • Kritik dari ibu. Ayah yang sering dikritik oleh ibu (terutama ketika sedang mengasuh anak) akan merasa tak sempurna sehingga merasa lebih baik tidak terlibat sama sekali dalam pengasuhan anak.
  • Ibu yang tak mau ayah terlibat, misalnya karena takut ‘posisi’nya direbut oleh ayah, sehingga ibu cenderung menghalangi ayah untuk dekat dengan anak.
  • Nilai-nilai pribadi. Masih ada ayah yang dibesarkan dalam tradisi “tugas mengasuh anak = tugas ibu”, ia lebih enggan untuk terlibat dalam pendidikan anak karena merasa jadi kurang jantan.
  • Kondisi lingkungan. Ayah yang tinggal di lingkungan yang para ayahnya terlibat mengasuh anak akan lebih mau terlibat dalam pendidikan anak dibandingkan yang mencela laki-laki pengasuh anak.
  • Ayah yang merasa penghasilannya cukup, biasanya akan lebih mampu terlibat dalam pendidikan anak dibandingkan ayah yang merasa kurang secara financial. Tak berarti besar-kecilnya penghasilan, namun persepsi si ayah (juga ibu) terhadap penghasilannya.

Kalau sudah tahu penyebabnya, ibu bijak pasti tahu langkah apa yang bisa diambil untuk membuat si ayah bisa lebih terlibat dalam pendidikan anak. Coba deh beberapa tips berikut, jauh lebih baik dilakukan sejak anak masih kecil, namun tetap bisa dilakukan ketika anak sudah lebih besar:

  • Ketika sedang meladeni anak, sesekali minta tolong si ayah untuk melakukan sesuatu. Misalnya ketika sedang menggantikan baju anak, ayah bisa memilihkan baju yang dianggap pantas atau memegangi anak.
  • Ucapkan terimakasih atas keterlibatan ayah, sambil tersenyum tentunya. Ucapan dan senyuman ini akan mendorong si ayah untuk mengulangi lagi bantuannya lain kali diminta lagi.
  • Kalau ingin mengkritik cara ayah membantu, lakukan setelah semua bantuan selesai dan anak sudah lebih tenang. Berikan kritik secara spesifik (misalnya, “Cara kamu menggendong anak kita tadi membuat saya berdebar-debar, karena setahu saya anak tak boleh diayun terlalu keras.”) dan dengan intonasi suara tenang. Cara ini dijamin lebih berhasil dibandingkan Anda berteriak-teriak marah dengan anak yang jadi ketakutan.
  • Jika ingin minta bantuan, katakan apa yang Anda harapkan, jangan menyindir. Daripada ibu bilang, “Harusnya kamu lebih terlibat pada pendidikan anak,” lebih baik katakan, “Minggu depan ada pertemuan orang tua dan guru, kita datang bersama-sama yuk.”
  • Berapapun penghasilan ayah, ada baiknya ibu bersyukur dan berusaha mencukupkan hidup dari sana. Terlalu banyak menuntut akan membuat ayah tak tenang dan akhirnya justru akan berusaha menekan ibu, dan juga menjadikan ayah tak dekat dengan anak.

Ayo para Ayah, tunggu apa lagi?
Referensi :

  1. Andayani, Budi & Koentjoro. (2004) Peran Ayah Menuju Coparenting. Indonesia: Citra Media.
  2. http://www.fatherhoodinstitute.org/index.php?id=12&cID=583 Fatherhood Institute Research Summary: Father’s Influence Over Children’s Education – Father’s Impact on Their Children’s Education and Achievement. 2007: October 6.
  3. http://www.marketwire.com/press-release/National-Pta-1005694.html Study: Dads Significantly More Engaged in Child’s Education. 2009: June 18.
Anakku Famili
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Adiministartor
  • Website

Related Posts

Donna Agnesia & Darius Sinathrya: Beri Kesempatan Anak untuk Mandiri

May 21, 2017

Memahami Tahapan Sosialisasi Anak

November 13, 2014

Cara Seru Bangun Social Awareness

November 12, 2014

Ajari Si Kecil Atur Emosi

November 10, 2014

Bersaing dengan Hobi Suami

October 30, 2014

Cara Bijak Menghukum Anak

October 27, 2014

No Comments

  1. Dita on May 1, 2012 9:41 pm

    anakku, artikelmu ok2… aku minta bahasan tentang bahasa dan kosakata anaktunarungu dong… terus aku mau tanya, buku diary untuk anak penting ga sich? makasih sebelumnya… (^_^)

    Reply

Leave A Reply Cancel Reply

Facebook Twitter Instagram Pinterest
  • Home
© 2023 Anakku Media. Designed for Anakku.Net.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.