Dear Dr. Tjhin,
Dok, anak sulung saya (8 tahun) dikatakan Asperger oleh dokter anak. Tidak ada masalah dalam hal pelajaran sekolah, namun ia sangat perfect dalam segala hal dan sulit sekali berkomunikasi dua arah. Bahkan, menurut saya ia sangatlah cerdas, cepat menangkap materi pelajaran. Jika terlambat dalam suatu hal, ia sangat gampang panik. Pertanyaan saya, apakah anak saya perlu menjalani terapi? Terapi apa yang dibutuhkan anak Asperger?
Christiany Wijaya – Jakarta Utara
=================================================================================
Dear Ibu Christiany,
Anak dengan gangguan Asperger’s seringkali disertai dengangangguan dalam interaksi timbal balik walaupun kemampuan berkomunikasiverbal dan non-verbal dikatakan cukup baik. Dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa anak dengan gangguan ini seringkali mempunyai tingkat intelektual yang memadai sehingga tentunya tidak mengganggu kemampuan mereka untuk belajar dan berprestasi.
Pikiran mereka cenderung terfokus padasatu hal tertentu atau minat mereka juga seringkali sangat sempit. Kondisi inimembuat anak dengan gangguan Asperger’s mengalami kesulitan dalam menjalankan fungsi mereka sehari-hari, seperti bersosialisasi, bermain danmeluangkan waktu senggangnya. Dengan demikian, jika mereka dipaksa untuk melakukan kegiatan di luar rencana atau gagal dalam menyelesaikan suatukegiatan atau tugas, mereka seringkali menjadi cemas atau bahwa marah dan mengamuk.
Kondisi ini tentunya menjadi lebih parah jika lingkungan tidak mengerti akan kondisi mereka atau justru memaksakan kehendak mereka tersebut. Oleh karena itu, sangat disarankan agar anak dengan gangguan Asperger’s ini untuk mengikuti terapi perilaku, dengan demikian perilaku yangtidak adaptif atau tidak sesuai dapat diubah menjadi perilaku yang lebih adaptif
sehingga anak menjadi lebih baik kemampuan sosialnya dan tentunya akanmeningkatkan kemampuan mereka dalam berinteraksi dan memahami norma-norma di masyarakat. Selamat mencoba.