[quote type=”center”]Anak usia 19-21 bulan sudah bisa apa ya…?[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]S[/dropcap]i kecil senang berlari-lari di lapangan dekat rumah, berguling-guling di lapangan dan bermain tangkap bola. Pantas, ternyata usianya kini sudah memasuki 19 bulan. Apa lagi tingkah polahnya?
Gerakan :
- dapat melakukan aktivitas lain sambil berjalan.
- naik turun dari kursi.
- keseimbangan dan koordinasi semakin berkembang, makin jarang terjatuh saat berjalan/ berlari.
- gemar bermain di area yang lebih luas.
- senang berlari dengan bebasnya di lapangan
Koordinasi tangan-mata :
- suka bermain dengan material yang dapat dibentuk menjadi sesuatu, misalnya lilin, tanah liat, pasir, air. Senang membentuk sesuatu atau menggambar di permukaannya.
- suka menggulingkan, melempar dan menangkap bola.
- menumpuk balok-balok kayu menjadi sebuah menara.
- dapat menumpahkan air dari satu wadah ke wadah lain tanpa terlalu banyak yang tertumpah.
- mencoret kertas dengan krayon.
Bahasa :
- kosa kata kian bertambah, kebanyakan kata benda yang dapat mendeskripsikan suatu golongan benda, misal rumah untuk semua bangunan.
- mencoba ikut bernyanyi.
- tertarik dengan pembicaraan, mulai belajar tentang kebiasaan seperti melontarkan pertanyaan dan menunggu jawaban.
- mengucapkan dua benda sekaligus untuk membentuk frasa.
- semakin memahami bahwa berbicara adalah kontak sosial yang merupakan kebutuhan dasar komunikasi.
- mengenal anggota keluarga dan aneka benda di buku dan album foto, serta berusaha menamainya.
Pembelajaran :
- mulai bermain imajinatif dengan aneka permainan.
- kemampuan dalam memecahkan masalah mulai berkembang.
- rasa ingin tahu yang berkembang membuatnya ingin melihat hal-hal lain di luar dan mengeksplorasi isi lemari.
- menggunakan semua inderanya untuk belajar tentang dunia di mana dia hidup dan lebih percaya diri mengeksplorasi lingkungan yang baru.
Sosial dan emosional :
- senang bersosialisasi, berusaha menarik perhatian dengan mengajak berbicara atau bermain.
- melangkah mundur ke belakang beberapa langkah.
- mulai bisa melakukakan latihan-latihan remeh, meskipun untuk anak seumurnya belum bisa melakukan kontrol sepenuhnya.
- terus menolak keputusan yang tidak disetujui.
- mulai berinteraksi dengan anak-anak lain tapi masih membutuhkan tuntunan sosial dasar.
- dapat mengerti aturan yang sederhana meskipun tak selalu menurutinya.
- menikmati aktivitas harian yang teratur.
Referensi :
- Woolfson RC. Bright Start: Understand and Stimulate Your Child’s Development from Birth to 5 Years. 2003.
