[quote type=”center”]Rasanya hampir semua anak tak luput dari serangan Varicella alias cacar air rasanya jamak diderita si kecil. Sebagian besar tidak berbahaya, tetapi waspada kuman ini mudah menular.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]V[/dropcap]irus varicella zoster, penyebab penyakit cacar air, mudah menular lewat udara. Pasalnya kuman ini berpindah lewat percikan ludah yang dibatukkan (saluran pernapasan) atau secara langsung menyentuh bintil-bintil di kulit yang mengandung virus Varicella. Penularan bahkan terjadi 24-48 jam sebelum gejalanya muncul. Tetapi masa yang paling menular adalah saat muncul bintil-bintil yang meluas begitu cepat dalam 3-7 hari karena virus tengah berkembang biak. Setelah bintil memecah dan menjadi kering, anak sudah tak menulari lagi.
Mengenali gejala cacar air
Anak yang tertular virus tak langsung muncul bintil-bintil. Menurut teori, dari tertular hingga muncul gejala bisa berkisar 2 minggu. Pada anak yang lebih besar, bisa juga muncul gejala selain kulit, seperti rasa tak enak badan, demam, lemas, tak nafsu makan, sakit kepala, kadang sakit perut ringan yang muncul sebelum hingga 2-4 hari sesudah gejala kulit muncul.
Bintil-bintil pada cacar air mulai muncul pada kulit kepala, wajah, dada dan punggung diakhiri tangan dan kaki. Kadang, muncul di daerah mulut, tenggorokan, atau alat kelamin. Awalnya timbul bintil merah yang amat gatal yang segera berubah menjadi bintil berbentuk kubah berisi cairan jernih. Dalam satu sampai dua hari, bintil itu akan mengering diikuti muncul bintil di tempat lain, dan begitu seterusnya. Inilah yang membedakannya dengan bintil-bintil akibat penyakit lain.
Apa yang bisa Anda lakukan
Cegahlah
Mencegah cacar air selain dengan menghindari mereka yang sedang terinfeksi –dan ini cukup sulit-, adalah dengan memberi vaksin (VZV) atau immunoglobulin varicella zoster (VZIG).
Siapa yang mendapatkan VZIG :
- Anak menderita penyakit yang menurunkan daya tahan tubuhnya.
- Ibu hamil.
- Bayi baru lahir yang terpapar cacar air dari ibundanya.
VZV adalah vaksin yang diberikan pada anak usia diatas 1-12 tahun untuk mendapatkan efektivitas maksimal. Sekali vaksin saja dapat melindungi anak dari serangan cacar.
Kapan anak butuh antivirus ?
Karena penyebabnya virus, penyakit ini dapat sembuh sendiri. Namun pada beberapa kondisi, antivirus dapat pula diberikan, misalnya anak yang sebelumnya sudah memiliki kelainan kulit seperti eksim atau anak sehat yang gejala kulitnya baru muncul dalam 24 jam. Pada anak yang mengidap penyakit penurunan daya tahan tubuh, bayi yang lahir dari ibu yang sedang cacar air, dan yang mengalami komplikasi memerlukan antivirus yang disuntikkan.
Untungnya, kebanyakan, anak tak memerlukan antivirus. Cukup jaga daya tahan tubuhnya dan penyakit pun akan hilang dalam beberapa hari. Tak lupa juga, perawatan kebersihan selama anak sakit akan membantu mencegah infeksi terutama saat bintil-bintil mulai pecah. Jadi tak benar mitos anak cacar tak boleh mandi . Melindungi bintil-bintil dari gesekan dan tidak mengutak-ngatiknya juga mencegah terjadinya infeksi dan bekas yang lebih dalam.
Anak-anak yang lebih besar biasanya memiliki gejala yang berat dan luas tetapi mereka lebih jarang yang terkena cacar. Bintil-bintil bisa meninggalkan bekas yang lebih dalam dan gelap dan masa sakit yang lebih lama. Ini disebabkan daya tahannya yang semakin kuat melawan si kuman. Tetapi vaksinasi bisa mencegah mereka yang belum terkena Varicella untuk tetap terlindungi hingga masa kanak-kanak terbebas dari virus.
No Comments
apakah itu yang namanya virus harpes