[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]A[/dropcap]langkah menyenangkannya bila memiliki anak yang gemar makan. Diberi makanan apa saja pasti dihabiskannya. Namun tidak jarang ibu yang putus asa menyiasati agar anak mau makan.
Kebiasan makan ditentukan sejak anak mengenal makanan padat yaitu setelah usia 6 bulan. Seringkali masalah makan bukan hanya ditentukan oleh jenis makanannya melainkan juga masalah psikologis anak.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan saat memberi anak makan:
- Ciptakan suasana yang menyenangkan, aman, dan nyaman, misalnya saja dengan mendudukkan si kecil di kursi makan spesial miliknya, yang dilengkapi dengan meja mungilnya.
- Secara psikologis, bayi menyukai warna-warna mencolok, jadi pilihlah makanan dengan warna menarik, misalnya pepaya yang dihaluskan, pisang, wortel dengan potongan unik. Atau pilih wadah makan dengan gambar dan warna menarik.
- Jangan terlampau kaku dengan melarang ini itu saat si kecil makan. Bila ia ingin menyendok dan menyuapkan makanannya sendiri biarkan saja, meskipun makanan tersebut akan tercecer kemana-mana. Ini adalah pelajaran penting buatnya.
- Anak usia 11-12 bulan gemar bereksplorasi, salah satunya dengan menyemburkan makanannya, mengamati, lalu menyendoknya kembali. Jika Anda melarangnya, anak akan merasa bahwa kebutuhan berekplorasinya dihambat, akibatnya ia jadi rewel dan tidak mau makan.
- Dibutuhkan waktu dan kesabaran Anda. Biarkan anak makan sendiri, sementara Anda memegang piring yang lain dan menyuapi si kecil dengan porsi makan yang sebenarnya.
- Tanamkan pemahaman bahwa makanan diperlukan untuk menjaga kesehatannya, mencegah dari penyakit.
- Sesekali Anda bisa makan bareng di sisi si kecil. Anak adalah peniru ulung, jika ia melihat betapa lahapnya Anda mengunyah sayur, tentu itu akan terekam dalam memorinya.
- Jangan lupa memberi ‘hadiah’ buat si kecil dengan pujian karena ia menghabiskan makanannya. Beri dia ciuman atau pelukan. Meski kelihatannya sepele, itu amat berarti buatnya.
- Hilangkan rasa cemas atau tegang menjelang atau saat si kecil makan. Ketegangan Anda akan dirasakan anak dan justru dapat menghilangkan nafsu makannya.
Setiap tahap pertumbuhan si kecil memang unik dan membutuhkan pengamatan seksama. Jika sudah terbiasa, kegiatan makan akan menjadi menyenangkan.
Referensi :
Human Development: Dianne E. Papalia, Sally Wendkos Olds & Ruth Duskin Feldman.