[pullquote]Tidak perlu krim ini itu untuk atasi biang keringat. Jangan sampai masalah ringan menjadi berat.[/pullquote]
[dropcap]B[/dropcap]iang keringat merupakan salah satu gangguan kesehatan kulit yang sering dialami bayi. Penyebabnya adalah tersumbatnya kelenjar keringat pada permukaan kulit. Mengapa bayi dan anak-anak lebih sering mengalaminya? Karena fungsi kelenjar keringat pada bayi yang belum sempurna.
Bayi dan anak yang mengalami biang keringat biasanya terganggu oleh rasa gatal yang disertai munculnya bintil-bintil kecil disertai kulit kemerahan. Jika tidak segera ditangani, bisa menjadi lebih parah apabila si kecil menggaruk terlalu keras, atau penanganan yang keliru.
Bedak, memperparah atau meringankan?
Sebenarnya pengobatan khusus untuk biang keringat tidak diperlukan, cukup dengan pencegahan dan perawatan kulit secara benar. Bila biang keringat berupa gelembung kecil, tidak disertai kemerahan, kering, dan tanpa keluhan, dapat diberi bedak atau bedak kocok segera setelah mandi.
Bedak bermanfaat untuk mendinginkan, mengurangi rasa gatal, dan gesekan pada kelainan kulit yang kering. Lebih disarankan untuk memberikan bedak kocok, yang merupakan campuran air dengan bedak padat yang terpisah, sehingga perlu dikocok terlebih dahulu.
Bila biang keringat bersifat basah, sebaiknya jangan ditaburi bedak, karena akan terbentuk gumpalan yang akan memperparah sumbatan kelenjar. Gumpalan tersebut dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan kuman.
Lebih baik mandi dengan air dingin
Bayi atau anak dianjurkan mandi secara teratur paling tidak dua kali sehari dengan menggunakan air dingin dan sabun. Bila sering berkeringat, basuh dengan waslap, lalu keringkan dengan handuk atau kain yang lembut. Kenakan pakaian berbahan katun, hindari pakaian tebal, bahan nilon atau wol yang tidak dapat menyerap keringat.
Jika anak masih juga mengalami biang keringat, coba periksa kondisi ventilasi di dalam rumah Anda. Pada beberapa kasus, anak yang sering mengalami biang keringat tidak mengalami kekambuhan setelah pindah ke lingkungan yang lebih sejuk, atau ke tempat dengan ventilasi yang lebih baik.
Mencegah biang keringat
- Pilih bahan pakaian yang mudah menyerap keringat.
- Hindari pakaian terlalu ketat.
- Perhatikan sirkulasi udara pada ruangan. Jika tidak memakai AC, maksimalkan ventilasi agar udara bisa mengalir bebas.
- Teratur memandikan bayi, 1 atau 2 kali setiap hari. Ini berguna untuk menyingkirkan kotoran yang menyumbat pori-pori kulit anak.