[pullquote]Lengkap sudah kebahagian artis Fanny Fabriana (27 tahun) dan Ahmad Zacky Badurudin (29 tahun), pasangan yang menikah 9 Juli 2011 ini telah dikaruniai seorang putri cantik bernama Kimora Balqis Badruddin yang dilahirkan pada 11 Mei 2012 di RS Mitra Husada Pringsewu, Lampung. Bagaimana kebahagiaan pasangan muda ini merawat putri cantiknya, simak pengalamannya.[/pullquote]
Handal mengurus anak
Meskipun baru menyandang status sebagai ibu, Fanny Fabriana mengaku tidak pernah mengalami kesulitan mengurus buah hatinya. “Alhamdulillah, kalau untuk urusan bayi, aku sudah terbiasa mengurus anak kecil dari dulu, soalnya keponakan aku banyak, jadi gendong, mandiin bayi, urus ini dan itu sudah bukan masalah buat aku,” ujar Fanny saat ditemui di apartemennya di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Tak cuma Fanny, sang suami juga handal mengurus anak. “Suamiku juga terbiasa dalam mengurus anak lho, sejak awal melahirkan suamiku selalu siaga menggendong dan mengganti popok. Pokoknya Mas Zacky membantu banget, senang sekali punya suami siaga. Apalagi kalau malam dia yang bantuin gendong, menggantikan popok dan memberi ASI di botol,” ungkapnya.
Pandai mengatur waktu
Berhubung tak mengalami kesulitan mengasuh si kecil, sejak mengetahui berbadan dua, pasangan yang hobi travelling ini mengasuh buah hatinya sendiri tanpa bantuan babysitter ataupun Mbak. “Kalau aku syuting, biasanya aku minta mama untuk menemani Kimora di rumah atau ikut ke lokasi syuting. Untuk perawatan Kimora selama ditinggal kerja aku menyerahkan kepada mama. Kalauy libur syuting aku full menjaga Kimora,” tutur Fanny.
Semenjak memiliki anak, banyak perubahan yang dialami oleh wanita asal Bandung ini. Dulu sebelum menikah, Fanny mengaku termasuk workaholic. Tapi setelah menikah dan memiliki anak, walaupun diizinkan suami untuk tetap bekerja, pemain film ‘Hari’ untuk Amanda ini mengatur jadwal syuting dengan baik. ”Kalau sekarang aku cuma mangambil tawaran dari FTV saja dan aku mengatur jadwal sedemikian rupa, supaya bisa memilki waktu seminggu mengurus anak dan seminggu syuting. Alhamdulillah sampai sekarang urusan anak, keluarga dan pekerjaan tidak ada yang terabaikan,” tutur wanita bermata bulat ini dengan nada senang.
Fanny mengakui banyak perbedaan yang dirasakan setelah memilki buah hati. Selain harus lebih pintar mengatur waktu, Fanny mengaku sering merasa kangen dan ingin cepat pulang jika berada di lokasi syuting. ”Rasanya berada jauh dari anak itu nggak enak banget, apalagi kalau syuting kan waktunya dari pagi sampai tengah malam. Jadi ketemu Kimora cuma sebentar, makanya pas nggak syuting aku pergunakan waktu bersama anak dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Untuk mengatasi rasa kangen dengan anak, terkadang Kimora diantar oleh Mama atau suaminya ke lokasi syuting. “Walaupun hanya sebentar, kunjungan tersebut cukup untuk melepas rindu. Kalau tempat syutingnya tidak nyaman, paling aku cuma ketemu sebentar terus di bawa pulang lagi, kasihan kalau Kimora harus menunggu aku ke lokasi syuting,” tandasnya.
Jaga Kualitas ASI dengan Makanan Sehat
Mengetahui manfaat ASI tak hanya baik untuk anak, tapi baik untuk kesehatan ibu, karenanya semenjak mengetahui hamil, Fanny sudah bertekad akan memberikan buah hatinya ASI ekslusif. “Alhamdulillah setelah melahirkan ASI-ku mengalir deras. Mungkin karena suami dan keluarga besarku mendukung, tekadku untuk memberi Kimora ASI semakin bulat. Jadi meskipun awalnya memberi ASI terasa agak sulit, akhirnya berhasil juga,” ujarnya tersenyum,
Hal yang paling membuatku senang adalah karena suaminya dengan senang hati mau membaca buku Ayah ASI tentang cerita para suami yang sukses mendampingi sang istri dalam memberi ASI. “Bahkan sekarang Zacky yang lebih sering mengingatkan aku untuk rajin pompa ASI, dan mengingatkan kalau stok di freezer sudah hampir habis,” jelas Fanny senang.
Walaupun sibuk dengan aktivitas syutingnya, Fanny tidak mau memberikan ASI dengan kualitas buruk. Untuk menjaga kualitas ASI-nya, Fanny selalu menjaga makanan yang dikonsumsinya. ”Rencananya aku ingin memberikan ASI selama mungkin, jadi aku berusaha makan makanan yang bergizi, banyak makan katuk, sayuran, buah dan pantang berdiet, jadi kalau ke lokasi syuting aku pun membawa makanan yang bergizi.”
Menjadi seorang ibu merupakan kebanggaan tersendiri bagi Fanny. Buat wanita bermata bulat ini, menjadi ibu adalah profesi yang mengasyikkan. “Setelah kini menjadi ibu, aku menjadi tahu ‘nikmatnya’ melahirkan, menyusui dan kangen sama anak. Makanya aku jadi semakin sayang sama mamaku,” ujarnya lagi.