[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]B[/dropcap]ayi memiliki saluran cerna yang relatif kecil, pencernaannya juga belum sempurna, sehingga mudah terjadi regurgitasi (kembalinya makanan dari dalam lambung ke mulut) yang sering disebut gumoh. Karena bayi belum dapat tegak, pemberian makanan atau susu dengan posisi tidur membuat udara yang ikut tertelan sulit keluar, mempermudah terjadinya gumoh. Teknik sederhana menghindari gumoh adalah dengan menegakkan bayi sehingga udara yang berada di saluran cerna bisa keluar.
Kenali tekniknya
Ketika menyendawakan bayi, jangan lupa menepuk-nepuk punggungnya secara lembut. Gerakan ini diharapkan dapat membuat udara dalam usus naik dan keluar. Sediakan pula handuk kecil atau kain bersih di pangkuan atau bahu Anda agar sedikit muntahan yang terbawa saat sendawa tidak mengotori pakaian Anda. Tiga posisi bersendawa yang dianjurkan:
Bayi disandarkan. Anda bisa duduk tegak atau berdiri, lalu bayi disandarkan di dada. Usahakan dagu bayi terletak di pundak Anda, tahan agar kepala dan punggungnya tegak dengan salah satu tangan Anda. Sementara tangan yang lain menepuk-nepuk punggung bayi. Anda bisa melakukannya di atas kursi goyang sambil menggoyang-goyangkannya atau berdiri sambil bergoyang ritmis.
Bayi ditelungkupkan. Bayi ditengkurapkan di atas pangkuan Anda dengan menahan kepalanya dan pastikan posisi kepala lebih tinggi daripada dadanya. Secara perlahan tepuk-tepuk punggung bayi hingga bersendawa.
Bayi didudukkan di pangkuan. Prinsipnya adalah, dagu bayi harus dalam posisi tegak, Anda dapat menahannya dengan telapak tangan dengan pergelangan tangan Anda menahan dada bayi. Lalu gunakan tangan yang lainuntuk menepuk punggungnya secara lembut.
Teknik ini dilakukan jika bayi mulai kelihatan gelisah saat menyusu atau Anda merasa ia sudah terlalu lama menyusu, kurang lebih sekitar 60-90 cc susu pada bayi yang diberi susu botol atau setiap kali bertukar payudara bila ASI. Jika bayi belum juga bersendawa, ganti posisi atau cobalah untuk menyendawakannya beberapa menit lagi sebelum kembali disusui. Bila tak juga bersendawa, mungkin memang tak terlalu banyak gas yang masuk ke saluran cernanya.
Referensi:
Hirsch, L. Baby basics. Burping your baby. www.kidshealth.com
breastfeeding a new baby. Available at www.cyh.com