Sampai saat ini penyebab kanker anak belum diketahui pasti.
Diperkirakan faktor genetik dan faktor lingkungan dapat mencetuskan pertumbuhan sel yang tak normal.
Cermati gejalanya, Leukemia bisa sembuh….
Kanker pada anak banyak jenisnya, beberapa yang cukup sering ditemukan adalah kanker darah (leukemia), tumor otak, tumor mata (retinoblastoma), kanker kelenjar getah bening (limfoma), dan kanker saraf (neuroblastoma).
Sampai saat ini penyebab kanker anak belum diketahui pasti. Diperkirakan faktor genetik dan faktor lingkungan dapat mencetuskan pertumbuhan sel yang tak normal. Faktor lingkungan seperti radiasi, obat-obatan, dan hormon tertentu yang dikonsumsi ibu saat hamil muda dapat menjadi faktor pencetus kanker anak.
Sampai saat ini penyebab kanker anak belum diketahui pasti. Diperkirakan faktor genetik dan faktor lingkungan dapat mencetuskan pertumbuhan sel yang tak normal. Faktor lingkungan seperti radiasi, obat-obatan, dan hormon tertentu yang dikonsumsi ibu saat hamil muda dapat menjadi faktor pencetus kanker anak.
Leukemia bisa sembuh
Dari banyaknya jenis kanker pada anak, leukemia adalah salah satu kanker yang berdampak cerah. Selain cukup banyak dijumpai, leukemia mempunyai harapan sembuh bila diobati secara cepat, tepat, dan benar.
Cermati gejalanya
- Adanya bintik putih pada mata atau “mata kucing”, penglihatan terganggu, bola mata nampak lebih besar dan/atau menonjol, perdarahan mata spontan, juling mendadak. Umumnya muncul sebelum usia 4 tahun
- Teraba benjolan atau bengkak pada hati, limpa, leher, buah zakar, kelenjar getah bening, dan tulang
- Nyeri pada tulang atau sendi
- Sakit kepala terus menerus disertai mual muntah saat bangun tidur, pusing tujuh keliling, kesadarannya terganggu, kejang, perilaku berubah, lumpuh
- Pucat, sering demam yang tidak diketahui sebabnya, sering berdarah (mimisan, memar, gusi berdarah, kencing berdarah), berat badan menurun, dan tidak nafsu makan.
Leukemia terbanyak pada anak adalah leukemia limfoblastik akut, dan untungnya inilah jenis leukemia yang selama ini relatif dapat disembuhkan.
Pada leukemia akut, terjadi pembelahan sel darah yang amat cepat hingga menghasilkan sel yang tidak matang dan tak berfungsi. Akibatnya, jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit tidak cukup menimbulkan gejala anak sering sakit, anemia, dan mudah berdarah.
Butuh kesabaran
Harapan sembuh akan semakin besar bila leukemia diobati secara dini. Memang dalam mengobati kanker, dibutuhkan kesabaran baik dari anak maupun orangtua. Pengobatan leukemia yang utama saat ini hanyalah kemoterapi. Dan saat pengobatan, banyak efek samping yang harus dihadapi si kecil seperti risiko mudah infeksi, mual, muntah, rambut rontok, sariawan di mulut, diare, dan sebagainya. Sehingga, terapi kemoterapi harus disertai pula dengan terapi lainnya seperti nutrisi yang baik, obat-obatan penunjang, cairan yang cukup, ruangan yang khusus, dan jika perlu terapi psikologi untuk menunjang penyembuhannya.
Seorang anak yang diduga leukemia tak hanya menjalani pemeriksaan darah biasa. Untuk memastikannya diperlukan biopsi yang diambil langsung dari sumsum tulang. Selain itu, dokter juga akan melihat apakah leukemia sudah menyerang organ-organ tubuh dengan serangkaian pemeriksaan seperti pengambilan cairan dari tulang belakang, CT-scan, dan sebagainya. Semua ini dibutuhkan untuk menentukan jenis terapi terbaik untuk si kecil juga kemungkinannya untuk sembuh.
Setelah kemoterapi, anak akan dievaluasi dan diikuti perkembangannya hingga 5-10 tahun untuk dinyatakan sembuh total. Bila di pertengahan, gejala muncul kembali dan ditemukan sel leukemia, maka anak dinyatakan kambuh dan diperlukan pengobatan lebih lanjut.
Seorang anak yang diduga leukemia tak hanya menjalani pemeriksaan darah biasa. Untuk memastikannya diperlukan biopsi yang diambil langsung dari sumsum tulang. Selain itu, dokter juga akan melihat apakah leukemia sudah menyerang organ-organ tubuh dengan serangkaian pemeriksaan seperti pengambilan cairan dari tulang belakang, CT-scan, dan sebagainya. Semua ini dibutuhkan untuk menentukan jenis terapi terbaik untuk si kecil juga kemungkinannya untuk sembuh.
Setelah kemoterapi, anak akan dievaluasi dan diikuti perkembangannya hingga 5-10 tahun untuk dinyatakan sembuh total. Bila di pertengahan, gejala muncul kembali dan ditemukan sel leukemia, maka anak dinyatakan kambuh dan diperlukan pengobatan lebih lanjut.
Referensi
The Leukemia & lymphoma society. Leukemia Facts & statistics. Diunduh dari www. Leukemia-lymphoma.org. Juni 2006
Pizzo PA, Poplack DG. Principles and practice of Pediatric oncology. 4th ed.. 2002
RH Sills. Practical Algorithme in Pediatric Hematology and Oncology, 2003
Pizzo PA, Poplack DG. Principles and practice of Pediatric oncology. 4th ed.. 2002
RH Sills. Practical Algorithme in Pediatric Hematology and Oncology, 2003