[quote type=”center”]Anak merupakan permata kehidupan yang sangat berharga bagi orang tua.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]U[/dropcap]ntuk menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang maksimal, nutrisi adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan. Hingga si kecil berusia 6 bulan, ASI dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dengan baik. Namun saat usianya beranjak 6 bulan, bayi membutuhkan makanan tambahan.
Pada usia 6 – 24 bulan terjadi perubahan yang bertahap dan terus menerus terhadap jenis dan jumlah makanan. Bayi yang sebelumnya hanya mengenal susu mulai mengenal makanan lain, bahkan terkesan memilih-milih makanan. Pengenalan tekstur makanan yang beraneka ragam sangatlah penting agar bayi dapat belajar mengunyah. Jika terlambat dikenalkan, bayi akan lebih pemilih sehingga sulit diberikan makanan yang bervariasi.
Nutrisi seimbang
Pengetahuan mengenai kebutuhan makanan bayi adalah sesuatu yang penting bagi para ibu . Jumlah makanan yang berlebihan yang diberikan pada bayi dapat memicu terjadinya obesitas serta penyakit jantung dan pembuluh darah pada saat dewasa. Bayi membutuhkan sekitar 100kkal/kgBB per hari dengan komposisi protein 13-14g, lemak 30-35%, vitamin C 30-35mg dan zat besi sekitar 6-10 mg. Penting diingat, nutrisi yang baik adalah nutrisi yang seimbang, dan ingat jangan terpaku dengan postur tubuh si kecil. Bayi yang gemuk bukan berarti sehat.
Ketika berusia 6 bulan, makanan padat sudah mulai dapat diperkenalkan. Mulailah memberikan makanan padat dengan pemberian bubur bayi. Ingat pedoman makan empat sehat lima sempurna. Artinya semua komponen makanan tengah dibutuhkan oleh si kecil Anda. Hindari garam dan gula saat memasak makanan bayi. Perhatikan kebersihan dalam proses pembuatannya.
Tips buat ibu
- Bubur bayi yang difortifikasi dengan zat besi harus terus diberikan hingga si kecil berusia 18 bulan.
- Sebaliknya, hindari susu sapi sampai bayi berusia 1 tahun. Jus buah boleh diberikan, namun sebaiknya jangan melebihi 1 gelas per hari.
- Makanan yang diberikan pada bayi sebaiknya diberikan dengan sendok sehingga ia akan belajar menggunakannya. Sebaiknya dalam tekstur yang halus, untuk menghindari bayi tersedak.
- Hindari pemberian kacang, permen, popcorn, serta kacang yang dapat mengakibatkan bayi tersedak.
Referensi :
- Feeding guide. Diunduh dari: http://www.lpch.org/DiseaseHealthInfo/HealthLibrary/growth/fdgd.html
- American Heart Association. Dietary Recommendation for children and Adolescet: A guide for practitioner. Pediatrics 17;2006; 544-59