Anak anda menolak makan siangnya dan lebih memilih sebungkus makanan ringan bercita rasa gurih? Anda tak sendirian.
Mencap anak susah makan saat usia-usia menjelang pra sekolah mungkin terlintas hampir di semua benak orang tua. Dulu, ketika ia belum genap satu tahun rasanya mudah menyuapkan makanan bergizi ke mulut mungilnya.
Kebanyakan anak tak benar-benar susah makan, mereka hanya memakan apa yang mereka ingin. Tugas orang tua adalah menyediakan pilihan makanan yang menyehatkan, dan tugas si kecil adalah memilih mana yang disukai dan seberapa banyak yang ia inginkan.
Menyiasati aksi si kecil
- Ingatlah, lambung mereka belumlah bisa menampung terlalu banyak. Jadi, prinsip sedikit-sedikit tetapi sering paling tepat untuk mengatasi anak yang susah makan.
- Terutama pada usia dua tahun, ketika si kecil belajar mandiri, waktu makan bisa jadi membuat Anda pusing. Sediakan makanan hanya dalam porsi kecil dan tawarkan beberapa variasi makanan hingga anak bisa memilih dan makan sendiri, bahkan minta tambah.
- Jangan menghukum dan menakut-nakuti anak bila mereka tak mau makan karena mereka malah akan melawan. Bila asupan makan si kecil dalam satu minggu dihitung, kebanyakan anak telah cukup makan makanan bergizi.
- Anda akan melihat betapa cepatnya si kecil tumbuh sejak lahir hingga ia bisa berjalan. Tetapi setelah usia dua tahun, rasa-rasanya tak akan banyak perubahan sebab pertumbuhan anak memang akan melambat pada usia-usia tersebut menyebabkan nafsu makannya pun berkurang..
- Kenalkan makanan baru terus menerus tanpa paksaan. Mulailah dalam jumlah sedikit dan letakkan di dekat makanan yang familiar baginya, ciptakan suasana yang menyenangkan, berbelanjalah bersama, dan jadilah contoh yang baik untuknya.
- Jika Anda tak yakin si kecil mendapatkan nutrisi yang diperlukan, berikan camilan yang bergizi tinggi seperti burger daging sapi yang diselipkan tomat dan selada di dalamnya, kroket sayuran, atau puding jagung dan biarkan mereka sesekali melewatkan makan siangnya.
- Berikanmakanan cair pengganti yang bernutrisi lengkap dan seimbang untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-harinya.
- Jadikan saat makan sebagai suatu pola rutin. Selain anak menyukai segala sesuatu yang terjadwal, asam lambung akan naik pada jam-jam tertentu yang menjadi petanda lapar bagi si kecil. Membuat jadwal makan yang terjadwal akan membuat rasa lapar anak muncul pada waktu-waktu yang sama.
Referensi
- Child nutrition: How to handle a picky eater. Mayo Foundation for Medical Education and Research. 2005
- Gavin ML. Feeding you 1 to 2 year old. www.kidshealth.com, 2006