Bukan masanya lagi ukuran kecerdasan hanya berdasarkan angka. Masih banyak kecerdasan lain yang bias dibanggakan dari buah hati Anda, asalkan Anda peka dan memberi ruang yang cukup agar si kecil dapat mengembangkannya.
Kecerdasan multiple adalah berbagai jenis kecerdasan yang dapat dikembangkan pada anak, antara lain; kecerdasan verbal-linguistik (kemampuan menguraikan pikiran dalam kalimat), kecerdasan logika-matematika (kemampuan menggunakan logika dalam memecahkan masalah, dan berhitung dengan angka), kecerdasan visual-spasial (kemampuan berpikir tiga dimensi), kecerdasan body-kinestetik (ketrampilan gerak, menari, olahraga), kecerdasan musical, kecerdasan intra-personal, inter-personal, serta kecerdasan naturalis.
Seorang anak memiliki 3 kebutuhan yaitu kebutuhan fisik-biologis, kebutuhan emosi-kasih sayang, dan kebutuhan stimulasi. Kebutuhan stimulasi diperlukan untuk merangsang sensorik-motorik dan kognitif anak. Ketiga kebutuhan pokok tersebut harus diberikan secara bersamaan sejak janin dalam kandungan , karena saling berpengaruh.
Bagaimana merangsang/menstimulasi kecerdasan multiple?
- Kecerdasan berbahasa verbal diasah dengan mengajaknya bercakap-cakap, membacakan cerita berulang-ulang, meminta si kecil menceritakan kembali, menyanyikan lagu anak-anak, dll.
- Kecerdasan logika-matematika dirangsang dengan mengelompokkan, menyusun, merangkai, menghitung mainan, catur, bermain congklak, puzzle, dll.
- Kecerdasan visual-spasial dikembangkan dengan mengamati gambar, foto, merangkai dan membongkar lego, menggunting, melipat, bermain rumah-rumahan, dll.
- Kecerdasan body-kinestetik dilatih dengan berdiri dengan satu kaki, jongkok, berjalan lurus pada satu garis, senam, menari, senam, melempar dan menangkap bola, dll.
- Kecerdasan musical dapat dirangsang dengan mendengarkan musik, bernyanyi, memainkan alat musik, mengikuti irama lagu, dll.
- Kecerdasan emosi inter-personal dirangsang dengan menciptakan permainan bersama anak lain, baik seusia maupun lebih tua/muda, berbagi kue, mengalah, saling meminjamkan mainan, kerja tim bersama teman-teman dalam membuat sesuatu, mengendalikan diri, mengenalkan berbagai suku, agama, budaya melalui buku, dll.
- Kecerdasan emosi intra-personal dilatih dengan menceritakan perasaan, cita-cita, keinginan, pengalaman, belaar mengarang cerita, dll.
- Kecerdasan naturalis dilatih dengan mengajak si kecil menanam pohon dari biji hingga tumbuh, memelihara tanaman, mengamati langit, matahari, bulan, bintang, berkemah bersama, dll.
Jangan banyak melarang, dan membatasi kreativitas anak. Ciptakan pola asuh yang demokratis. Biarkan anak mengeluarkan pendapat dan mengkritik, bertanya tentang segala sesuatu. Penuhi ketiga kebutuhan anak agar mereka menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan juga secara psikososial.