[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]J[/dropcap]umlah penderita kanker hati menunjukkan peningkatan di seluruh dunia. Kebanyakan kasus kanker hati didahului dengan infeksi virus hepatitis B dan C. Kedua virus ini tinggi kejadiannya pada dekade tahun 1950 hingga 1980. Sebagai gambaran, sekitar 4 juta orang (2% dari populasi di AS) terinfeksi virus hepatitis C. Mereka tertular virus akibat kontak dengan orang yang terinfeksi.
Infeksi hepatitis C yang menahun (kronis) dapat berkembang menjadi sirosis (pengerasan hati) dan kanker hati.
Diagnosa kanker hati
Ditegakkan dengan melihat adanya massa dengan pemeriksaan CT scan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) atau dengan angiografi. Jika dicurigai adanya kanker, maka dilanjutkan dengan biopsi, untuk lebih memastikan.
Pemeriksaan dengan CT scan dan MRI dapatj uga dilakukan untuk tes skrining. Salah satu indikator positif kanker hati adalah apabila ditemukan adanya alfa fetal protein (AFP) dari hasil pemeriksaan. Tetapi sayangnya ini hanya tampak pada beberapa penderita kanker hati.
Pencegahan
Mengingat kebanyakan kanker hati berawal dari infeksi virus hepatitis B dan C, sebaiknya hindari kontak dengan penderita hepatitis B dan C. Penularan terjadi lewat mukosa tubuh, misalnya darah, air liur, Pencegahan yang tak kalah penting adalah dengan melakukan vaksinasi hepatitis B, sayangnya hepatitis C hingga saat ini belum ada vaksinnya.
Penatalaksanaan
Terbagi dua bagian besar:
1.Mengatasi luka
Kebanyakan kanker hati berkembang dari penderita penyakit hati kronis, yang menyebabkan luka pada organ hati (liver), dan tak tertutup kemungkinan pengerasan hati (sirosis). Oleh sebab itu, pengobatan kanker hati yang pertama adalah dengan mengatasi luka dan mencegah sirosis, antara lain dengan pemberian interferon, ribavirin dan lamivudine. Tentu saja pemberian obat-obatan oral ini harus di bawah pengawasan dokter.
2. Mengatasi kanker hati
Terdapat 3 langkah utama:
- mengangkat tumor lewat operasi
- membunuh tumor dengan radiofrekuensi, atau menyuntikkan sejenis zat kimia untuk membunuh sel kanker.
- radiasi dan kemoterapi
Referensi :
- John Hopkin Pathology Liver Cancer web. John Hopkin University, Baltimore, Maryland. Diunduh pada 11 Februari 2010.
No Comments
Bayi saya (10 bulan) di usg abdomen umur 7 bln karena selalu muntah dan diare sampai dia dirawat dan ternyata diagnosanya hepatomegali ringan dengan lesi hiperechoic segmen 4 hemangioma. Maksudnya apa ya dok? karena anak saya sering demam. Sebelumnya umur 4 bln dia panas selama sebulan, mengkonsumsi parasetamol tp td ada perubahan. Apakah karena sering mengkonsumsi parasetamol terlalu sering jadi seperti itu. Anak saya juga didiagnosa hipotiroid, Mohon infonya ya dok. Terimakasih… – Rani –