Virus influenza
Ada 3 tipe virus influenza: A, B dan C. Virus influenza tipe C hanya menyebabkan gejala saluran napas yang ringan dan tidak menyebabkan wabah. Virus influenza A dan B menyebabkan wabah. Virus influenza A terdiri dari beberapa subtipe tergantung protein di permukaan virus, yaitu hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Ada 16 subtipe hemagglutinin dan 9 subtipe neuraminidase. Yang paling sering menyerang manusia adalah virus influenza A (H1N1) dan A (H3N2).
Virus influenza B tidak dibagi dalam subtipe.
Virus influenza A (H1N1), A (H3N2), dan influenza B terdapat di dalam vaksin influenza, sehingga manusia mendapat perlindungan terhadap influenza A dan B.
Penyakit influenza
Influenza (flu) merupakan penyakit saluran napas yang disebabkan virus influenza. Influenza sangat menular. Ia dapat menyebabkan gejala ringan sampai berat, bahkan kematian. Pencegahan terbaik adalah dengan memberi vaksin influenza.
Sebelum adanya vaksin, di Amerika, setiap tahunnya influenza menyerang 5% sampai 20% penduduk, dengan 200,000 orang terpaksa dirawat karena komplikasi, dan 36,000 orang meninggal. Yang paling berisiko adalah anak-anak kurang dari lima tahun dan orang tua lebih dari 65 tahun.
Gejala influenza bervariasi dari ringan sampai berat, biasanya berupa:
- Demam yang seringkali tinggi
- Sakit kepala
- Merasa letih
- Batuk kering
- Nyeri tenggorok
- Hidung beringus atau tersumbat
- Nyeri otot
- Gejala perut misalnya mual, muntah, diare, yang lebih sering terjadi pada anak
Sebagian besar orang yang sakit akan sembuh dalam beberapa hari sampai kurang dari 2 minggu. Tetapi, beberapa orang dapat mengalami komplikasi berat seperti pneumonia atau radang paru, infeksi telinga atau infeksi sinus. Influenza juga memperberat penyakit kronik yang sudah ada, misalnya asma, penyakit jantung dan lain-lain.
Penyebaran influenza adalah melalui percikan ludah, disebut sebagai droplet spread. Percikan ludah terjadi bila seseorang batuk atau bersin. Influenza juga dapat menular bila seseorang menyentuh saputangan yang mengandung percikan ludah, kemudian menyentuh hidungnya sendiri tanpa mencuci tangan.
Orang dewasa dapat menularkan sejak hari pertama sampai hari ke lima. Anak-anak dapat menularkan sampai lebih dari 7 hari. Tidak heran bahwa penularan mudah sekali terjadi.
Gejala muncul sejak hari pertama tertular atau bisa setelah 4 hari. Ini berarti bahwa orang yang sakit dapat menularkan sebelum ia betul-betul merasa sakit. Beberapa orang bahkan tidak merasa sakit sama sekali tetapi tetap menularkan ke orang lain.
Bagaimana membedakan common cold dengan flu?
- Keduanya menyerang saluran napas dengan gejala yang mirip, tetapi virusnya berbeda.
- Gejala flu lebih berat, meliputi demam, tubuh terasa ngilu, lelah dan batuk.
- Common cold biasanya menunjukkan gejala lebih ringan berupa ingus meler atau hidung tersumbat. Tidak menyebabkan pneumonia, infeksi bakteri sekunder dan tidak pernah masuk rumah sakit.
Sumber
- Coordinating Center for Infectious Diseases (CCID)
- National Center for Immunization and Respiratory Diseases (NCIRD)
- Center for Disease Control and Prevention (CDC)