Saat lahir, bayi umumnya berkuku agak panjang. Meski tampak tipis dan lunak, tak jarang kuku tangan mungil itu menggores wajahnya sendiri saat ia bergerak. Agar tak membahayakan, jangan kuatir untuk memotongnya.
Transparan, lunak, dan berwarna merah muda, itulah kondisi kuku bayi baru lahir. Seiring dengan bertambahnya usia, biasanya kuku bayi akan makin kuat dan tebal. Jadwalkan memotong kuku bayi seminggu sekali agar tak panjang dan menggores wajah atau melukai bagian tubuhnya yang lain.
Tip aman memotong kuku tangan bayi
- Gunakan gunting khusus yang tajam dan berujung bundar atau gunting kuku bayi yang memiliki bagian ujung khusus atau baby clippers.. Pastikan alat yang digunakan steril, atau Anda bisa bersihkan dahulu dengan alkohol 70%.
- Potong kuku bayi dalam pencahayaan yang cukup baik untuk menghindari kulitnya tergunting dan bahaya luka yang mungkin terjadi.
- Potong kuku bayi sesudah mandi karena kondisi kukunya lebih lunak.
- Cari posisi yang memudahkan Anda. Tahan telapak tangan bayi dengan satu tangan Anda sedangkan tangan Anda yang lain memegang pemotong kuku. Peganglah tangan mungilnya, arahkan jemari tangannya ke depan. Tahan perlahan buku-buku jarinya agar kukunya mengarah ke atas.
- Potong kuku bayi dengan bentuk lurus rata, bukan melengkung seperti kuku orang dewasa. Usahakan agar potongan tidak terlalu pendek atau dalam.
- Jika bayi banyak bergerak, potonglah kukunya ketika ia sedang tidur atau alihkan perhatian bayi pada mainan.
- Minta tolong suami untuk menggendong bayi saat Anda memotong kuku bayi agar lebih mudah melakukannya.