[pullquote]Senam aerobik, pilates, dan yoga mungkin familiar Anda dengar. Nah, bagaimana dengan kombinasi ketiga hal itu dalam posisi tak menapak tanah? Powerswing namanya.[/pullquote]
[dropcap style=”color: #83d358;”]P[/dropcap]owerSwing adalah produk dan program yang digagas oleh Simone Kusuma. PowerSwing sejatinya adalah alat suspensi yang menggunakan dua tali dan satu ayunan. Program latihan yang menggunakan alat ini menekankan pada latihan keseimbangan (balance), kekuatan (power), dan inversion (keadaan jungkir balik di mana kepala di bawah dan kaki di atas). Simone mematenkan nama PowerSwing memang karena fokus programnya berfokus pada peningkatan kekuatan tubuh.
Untuk para ibu, patut dicoba!
Beragam manfaat bisa dipetik dengan berolahraga menggunakan PowerSwing ini. Terlebih latihan menggunakan alat ini banyak porsi melayang dengan mengangkat tubuh dengan kekuatan sendiri dan posisi inversion. Ini dia di antaranya:
- Menguatkan otot perut dan punggung. Terutama untuk ibu yang melahirkan secara sectio, otot perut yang sudah ‘diubek-ubek’ kembali dirangsang dan dikuatkan. Otot perut ini menopang kinerja tulang punggung, jika kuat maka Anda akan terhindar dari sakit punggung (back pain) yang menyiksa.
- Menstabilkan kembali tekanan darah untuk yang menderita tekanan darah rendah (low blood pressure).
- Anti-aging. Siapa yang tidak mau kulitnya tetap kenyal, segar, dan menawa? Exercise menggunakan PowerSwing membuat aliran darah menjadi lebih lancar dan produksi kolagen menjadi lebih aktif.
- Membuat postur tubuh tidak bongkok. Posisi inversion membuat posisi tulang punggung menjadi berada di tempat yang seharusnya.
- Mengoptimalkan metabolisme. Hal ini penting karena semua proses regenerasi dari sel maupun hormon menjadi ikut terdongkrak ke dalam batas normal. Kondisi tersebut membuat hormon anti-stress (dopamin, serotoin, dan endorfin) terproduksi dengan baik.
- Melenturkan tubuh. Otot yang terlatih dan tubuh yang lentur membuat Anda menjadi tak mudah lelah atau cedera saat mengurusi pekerjaan rumah dan anak.
- Menurunkan berat badan. Sehabis melahirkan biasanya berat badan melejit. Program latihan menggunakan PowerSwing ini membuat kalori terbakar dan berat badan ideal pun bisa diraih.
- Sendi lebih nyaman. Menggunakan PowerSwing dalam latihan artinya 50% berat badan di-support oleh alat ini. Hal tersebut dapat mengurangi tekanan pada sendi sehingga Anda tetap bisa berolahraga dan aman. Alat ini maksimum mampu menahan beban 200 kg.
Bagaimana latihannya?
Bisa dibilang ini merupakan paket combo untuk melatih semua anggota tubuh dengan cara yang fun. Satu alat namun bisa diaplikasikan pada beragam jenis olah tubuh. PowerSwing Intro menjadikan area perut menjadi fokus latihan dengan gerakan-gerakan dinamis sambil ‘bergelayutan’ di atas swing. Atau PowerSwing Cardio Core yang berfokus pada otot bagian bawah tubuh.
Ada juga PowerSwing Fitfly. Di sini Anda bersiap ya menjadi Superman yang ‘terbang’ menggunakan alat hebat ini. Jangan salah, ternyata program ini benar-benar menguras habis skill Anda dalam menguatkan otot bagian atas tubuh. Terbayang ya latihan kekuatan sambil tak menapak di atas lantai. Namun tenang saja, latihan ini dilakukan bertahap mulai dari level termudah sampai akhirnya bisa melayang dan terbalik!
Tak hanya itu, jenis olah tubuh yoga pun bisa dilakukan dengan alat swing ini. Ada program Antigravity Yoga yang merupakan lisensi dari USA. Latihan jenis ini menggunakan alat yang serupa tapi tak sama yaitu hammock (satu ayunan yang besar). Ini merupakan generasi pertawa dari olahraga swing. Fokusnya memang untuk restoratif untuk tulang punggung atau ingin lebih fleksibel dengan gerakan yoga namun dilakukan tanpa menyentuh lantai dengan menggunakan hammock tadi.
Tip mengikuti program
- Pilih tempat latihan dengan trainer bersertifikat dan berpengalaman. Simone sendiri merupakan trainer yang sudah tersertifikasi kemampuannya di Aerobics & Fitness Association of America (AFAA), Antigravity Yoga Instructor, dan Movement Eficiency Training. Trainer yang baik juga memahami anatomi tubuh manusia dan mampu memindai progress dari para peserta didiknya.
- Ikuti kelas minimum 2-3 kali seminggu selama satu bulan.
- Hindari latihan ini untuk yang memiliki tekanan darah tinggi. Ya, karena banyak latihan yang dijalani dengan posisi inversion.
- Ikuti program yang variatif. Simone menegaskan bahwa, “Tubuh manusia ini dinamis, makanya perlu program dan gerakan yang variatif karena tiap program menstimulasi bagian tubuh yang beda pula.”
Tak hanya para Ibu yang bisa berlatih menggunakan PowerSwing, Anda juga bisa sekalian mengajak si kecil di kelas untuk anak. Seru, kan?