[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]K[/dropcap]ehadiran seorang bayi yang baru lahir di tengah keluarga pasti akan menimbulkan rasa bahagia dan orangtua pasti berusaha untuk memberikan perhatian yang penuh terhadapnya. Di balik tubuhnya yang mungil, bayi rentan terhadap berbagai masalah kesehatan. Dalam satu minggu pertama kehidupan bayi, ada beberapa yang harus diperhatikan oleh orangtua, terutama pada anak pertama.
1. Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi
Dalam ASI, terkandung semua kebutuhan nutrisi yang diperlukan bayi. Selain itu, zat yang terkandung dalam ASI lebih mudah dicerna oleh saluran pencernaan bayi.
2. Bayi tampak kuning
Kuning pada bayi tidak selalu berbahaya. Apabila warna kekuningan pada bayi baru muncul setelah 3 hari, maka seringkali hal tersebut termasuk normal. Jika kuning muncul dari hari pertama atau tidak menghilang setelah 10 hingga 14 hari maka bayi sebaiknya diperiksakan ke dokter.
3. Perawatan tali pusat
Tali pusat umumnya akan lepas dalam 1-2 minggu. Kebersihan tali pusat perlu diperhatikan dengan baik agar tidak terjadi infeksi. Ujung tali pusat harus dijaga agar tetap kering dan bersih sampai puput.
4. Napas berbunyi
Saluran pernapasan bayi 1/5 lebih kecil dibandingkan dewasa. Oleh karena itu, jika ada benda asing yang masuk seperti debu, napas bayi akan terdengar bunyi seperti grok-grok. Ini disebabkan oleh peningkatan produksi lendir dan masih sempitnya saluran pernapasan bayi.
5. Mata sering berair
Beberapa bayi sering mengalami mata berair dan belekan. Hal ini terjadi karena saluran pembuangan air mata belum sempurna. Orangtua dianjurkan untuk melakukan pijatan lembut pada sudut mata dekat pangkal hidung untung membantu menghilangkan sumbatan.
6. Hindari penggunaan kain gurita yang terlalu ketat
Ada baiknya orangtua menghindari pemakaian kain gurita yang terlalu ketat. Hal ini akan menghambat gerakan pengembangan perut pada pernapasan bayi. Selain itu, penekanan pada dinding perut akan meningkatkan kemungkinan bayi sering gumoh atau muntah saat diberikan susu atau ASI.
7. Waktu tidur yang banyak
Pada awal-awal masa kehidupan, bayi lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Bayi biasanya hanya bangun jika merasa lapar, haus, atau karena merasa tidak nyaman karena popoknya basah. Pada bayi baru lahir, waktu tidur yang optimal adalah sekitar 16 jam per hari.
8. Kolik
Kolik adalah gejala nyeri pada perut yang hilang timbul. Jika mengalami kolik, bayi biasanya menangis kuat atau bahkan melengking dan hilang timbul. Saat mengalami kolik, bayi terlihat sangat gelisah dan tidak dapat berhenti menangis walaupun orangtua sudah berusaha untuk menenangkannya. Orangtua tidak perlu panik, karena keluhan kolik ini biasa terjadi dan akan hilang dengan sendirinya.
9. Hindari menidurkan bayi dalam keadaan telungkup
Pada satu minggu kehidupan pertamanya, bayi hanya bisa tidur telentang dan belum bisa tengkurap dengan sendirinya. Hindari menidurkan bayi baru lahir dalam kondisi telungkup karena dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak atau yang biasa disebut dengan SIDS (Suddent Infant Death Syndrome).
10. Kebutuhan imunisasi
Imunisasi diperlukan untuk memberikan perlindungan untuk sistem imun tubuh bagi bayi Anda dari berbagai penyakit. Pastikan bayi mendapat imunisasi sesuai dengan jadwalnya. Bayi yang baru lahir perlu mendapat BCG, hepatitis B, dan polio. Para orangtua dianjurkan untuk selalu mengingat jadwal imunisasi dan mengikutinya tepat waktu.
Sumber:
- Markum AH, Ismael S, Alatas H, Akib A, Firmansyah A, Sastroasmoro S. Editor. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. Jilid I. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1991.
- Sastroasmoro S. Membina tumbuh kembang bayi dan balita. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2007
- Buku Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Balai Penerbit IDAI. 2008