[quote type=”center”]Tidak sedikit orangtua yang merasa takut kalau tidur bersama bayi akan membahayakan bayinya.[/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]T[/dropcap]erkadang saat sedang menyusui, ibu dan bayinya jatuh tertidur bersama. Dan sampai sekarang masih banyak orangtua yang tidur bersama bayinya sampai bertahun-tahun kemudian. Di Negara maju praktik ini sudah ditinggalkan dan dianggap berbahaya, tetapi akhir-akhir ini dipromosikan kembali karena dianggap baik untuk bayi dan orangtuanya.
Lalu, jika orangtua tidur bersama bayi itu baik atau buruk? Berikut ini adalah hal-hal yang dapat Anda pertimbangkan.
Sebenarnya tidur dengan bayi merupakan hal yang alami. Tidur bersama bayi dapat membantu pelaksanaan pemberian ASI dan meningkatkan ikatan ibu-anak, bayi menjadi jarang menangis, dan orangtua memiliki waktu lebih banyak untuk tidur. Pada satu penelitian anak yang diikuti selama 18 tahun, tidak ada perbedaan dalam masalah emosi antara yang tidur dengan orangtuanya ataupun yang tidur sendiri.
Apakah tidur bersama bayi aman?
Penelitian mengenai sudden infant death syndrome (SIDS) menyatakan bahwa tempat yang paling aman untuk tidur bayi adalah tempat tidur bayi yang diletakkan di sebelah tempat tidur orangtuanya, dibandingkan dengan bayi yang tidur pada tempat tidur yang sama dengan orangtuanya.
Apakah perlu membuat bayi tidur satu tempat bersama Anda?
Ingatlah bahwa apapun yang Anda lakukan risikonya sangat kecil, banyak orangtua yang menemukan jika mereka berbagi tempat tidur dengan bayi maka kedekatan antara mereka sangat istimewa. Keputusan untuk tidur satu tempat bersama bayi banyak tergantung pada keputusan Anda dan suami. Sekedar mengingatkan bahwa ikatan antara orangtua dan bayi dapat sangat erat meskipun tidak tidur pada tempat tidur yang sama. Alternatifnya adalah jika Anda menginginkan bayi tetap berada dekat tapi tidak satu tempat tidur dengan Anda maka Anda dapat meletakkan tempat tidur bayi di sebelah tempat tidur Anda.
Apapun pilihan Anda berikut ini adalah tips yang dapat gunakan supaya bayi tidur dengan aman dan nyaman:
Kasur atau tempat tidur bayi harus padat dan tidak memakai banyak lapisan kain seperti bed cover dll. Supaya tempat tidur bayi menjadi aman maka pastikan bahwa kasur yang digunakan oleh bayi cukup padat dan permukaannya bersih, sprei yang digunakan haruslah yang tidak mudah bergeser, ringan, dan tidak terlalu tebal. Jangan tempatkan bantal maupun mainan yang besar di tempat tidur bayi.
Pastikan bahwa kepala bayi Anda tidak tertutup oleh apapun dan baringkan anak dalam posisi telentang saat tidur.
- Jangan tidurkan bayi pada permukaan yang terlalu ringan seperti tempat tidur air ataupun matras yang terlalu lembek.
- Jangan tidurkan anak dipinggir tempat tidur dan jangan tempatkan bayi diantara orang yang sedang tidur.
- Jangan buat bayi tidur satu tempat tidur dengan Anda jika Anda minum obat yang membuat tidur terlalu nyenyak karena dapat membuat Anda tak menyadari adanya bayi di tempat tidur dan dapat meningkatkan risiko bagi bayi.
- Hindari tidur bersama bayi jika Anda sangat lelah atau berat badan Anda sangat berlebihan atau tidur sangat pulas.
- Rambut yang sangat panjang harus diikat kebelakang sehingga bayi tidak terjerat oleh rambut. Jangan tidur di sofa bersama bayi karena kepala bayi dapat terjepit antara Anda dan sofa.
- Bayi tidak boleh satu tempat tidur dengan anak lain yang belum bisa bertanggungjawab untuk keamanan bayi.
Referensi :
- Sleeping with your baby. Diunduh dari www.cyh.com. Diakses tanggal 24 Maret 2008.
- Blair P, dkk. Babies sleeping with parents: case-control study of factors influencing the risk of the sudden infant death syndrome. BMJ 1999;319:1457-62.