Saat ini, para ahli menganjurkan pemberian vitamin K pada bayi baru lahir. Mengapa vitamin K?
Bayi baru lahir memiliki cadangan vitamin K yang sangat terbatas dan bergantung pada susu ibu. Rendahnya vitamin K dalam darah dan hati serta kurangnya zat tersebut pada ASI bisa menyebabkan bayi kekurangan vitamin K.
Karena vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah, bayi yang kekurangan vitamin K ini mudah mengalami gangguan perdarahan yang disebut APCD (Acquired Protombin Complex Deficiency) dan berisiko mengalami perdarahan otak. Di negara-negara Asia Tenggara, APCD banyak terjadi terutama pada bayi laki-laki daripada bayi perempuan. Penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan otak yang membuat ia tak tumbuh normal dan tergantung seumur hidup pada orang tuanya.
Bayi baru lahir mudah kekurangan vitamin K
Ada dua jenis vitamin K alamiah yaitu berasal dari tanaman yang larut lemak dan dari flora usus yang larut air. Asupan utama vitamin K pada bayi bersumber dari susu, hanya sebagian kecil yang berasal dari usus si bayi. Khusus bayi yang baru lahir, vitamin K juga bisa bersumber dari ibundanya saat persalinan. Namun, vitamin K dari ibu bisa tidak sampai bila terjadi gangguan plasenta dan ari-ari. Selain itu, fungsi hati, tempat metabolisme vitamin K, juga belum matang menambah risiko si kecil kekurangan vitamin K.
Risiko perdarahan bertambah terutama pada minggu-minggu pertama kehidupannya, yaitu usia 1-2 minggu hingga enam bulan. Karena pada masa ini, zat penting untuk membekukan darah yaitu protombin berkurang. Padahal untuk membentuk protombin, diperlukan asupan vitamin K. Hasilnya, protombin tak cepat terbentuk, dan perdarahan pun mudah terjadi.
Cegah kekurangan vitamin K
–Melalui penyuntikan vitamin K sebanyak 1 mg pada semua bayi baru lahir.
Kelebihan: kadar dalam darah lebih tinggi dan bertahan lama, bisa disimpan lebih lama, penyerapannya lebih baik, dan hanya sekali pemberian.
Kekurangan: harus lewat suntikan
–Melalui vitamin K yang diminum sebanyak 2 mg pada bayi baru lahir.
Kelebihan: lebih sederhana, lebih mudah, risiko lebih kecil
Kekurangan: lebih mahal, sulit untuk memberi dosis ulang, tidak bisa dipastikan penyerapannya ke dalam tubuh.
Bila sudah terlambat
Pada bayi yang sudah mengalami perdarahan akibat kekurangan vitamin K, dokter akan memberikan terapi antara lain:
–suntik vitamin K
–Transfusi plasma beku segar
–Transfusi sel darah merah bila terjadi kekurangan darah
Mengenal vitamin K
Nama | Sifat | Fungsi | Bila Kekuranga | Bila Kekurangan | Sumber |
Vitamin K | Larut dalam lemak, perlu garam empedu di usus agar terserap baik | Membantu pembekuan darah | Mudah terjadi perdarahan, gangguan metabolisme tulang | Belum diketahui. Kemungkinan menyebabkan kuning pada bayi prematur | Sayuran berdaun hijau, daging, hati. |
Referensi:
Nelson’s textbook of pediatrics, 1996
No Comments
ijin share ya pak…
Silahkan….. Thank’s 🙂
ijin share yah….