[quote type=”center”]Si kecil sudah menjelang usia 1 tahun, tapi kok belum bisa bicara? Sementara teman-teman sebayanya sudah bisa. Mengapa ? [/quote]
[dropcap style=”font-size: 60px; color: #83D358;”]G[/dropcap]angguan keterlambatan bicara adalah hambatan pada kemampuan bicara dan perkembangan bahasa anak, tanpa disertai keterlambatan aspek perkembangan lainnya. Umumnya mereka memiliki perkembangan intelegensi dan sosial-emosional yang normal. Penelitian membuktikan bahwa masalah ini dialami 5-10% anak-anak usia prasekolah dan cenderung dialami anak laki-laki.
Apa penyebabnya ?
1. Hambatan pendengaran. Anak yang mengalami gangguan pendengaran akan mengalami hambatan dalam memahami, meniru, dan berbahasa. Cermati kemungkinan adanya infeksi telinga.
2. Adanya hambatan perkembangan otak yang mengatur kemampuan oral-motor yang bertanggung jawab menghasilkan bicara. Akibatnya, anak mengalami kesulitan menggunakan bibir, lidah bahkan rahangnya untuk menghasilkan bunyi kata tertentu.
3. Faktor keturunan. Masalah keturunan sejauh ini belum banyak diteliti korelasinya, namun sejumlah fakta menunjukkan pada beberapa kasus di mana anak dengan keterlambatan bicara, ditemukan adanya kasus serupa pada generasi sebelumnya atau pada keluarganya. Dengan demikian kesimpulan sementara hanya menunjukkan adanya kemungkinan masalah keturunan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi.
4. Pembelajaran dan komunikasi dengan orang tua. Masalah komunikasi dan interaksi dengan orang tua tanpa disadari memiliki peran penting. Banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa cara mereka berkomunikasi dengan anak membuat anak tidak punya banyak perbendaharaan kata-kata, kurang dipacu untuk berpikir logis, analisa atau membuat kesimpulan dari kalimat-kalimat yang sangat sederhana sekali pun.
5. Televisi. Terlalu banyak nonton televisi membuat anak lebih menjadi pendengar pasif. Pada saat nonton televisi, anak akan lebih sebagai pihak yang menerima tanpa harus mencerna dan memproses informasi yang masuk.
Pastikan penyebabnya
Konsultasikan masalah si kecil dengan Dokter anak Anda. Dokter akan menyisiri penyebabnya; apakah pada alat pendengaran, sistem pendengaran, atau pun pada areal otak yang mengatur mekanisme pendengaran-bicara dan otak yang memproduksi kemampuan berbicara.
Psikologis
Pemeriksaan secara psikologis diperlukan untuk memahami fungsi-fungsi lain yang berhubungan dengan kemampuan berbicara dan berbahasa, seperti tingkat intelegensi serta tingkat perkembangan sosial-emosional anak. Pemeriksaan secara psikologis juga dimaksudkan untuk melihat sejauh mana pengaruh dari hambatan yang dialami anak terhadap kemampuan emosional dan intelektualnya.
Setelah hasil pemeriksaan keluar, maka orang tua dengan rekomendasi ahlinya dapat mengambil langkah tepat seperti misalnya, melakukan terapi bicara atau jika usia anak sudah harus sekolah, maka dimasukkan pada sekolah yang dapat memberikan perlakuan dan perhatian yang tepat sesuai dengan masalah anak tersebut.