[pullquote]Keindahan kulit menjadi salah satu parameter kecantikan seorang wanita. Selulit menjadi salah satu pencemar, yang harus dilenyapkan. Caranya?[/pullquote]
Selulit adalah kumpulan lemak yang menggumpal di bawah kulit. Secara medis, selulit tidak mengganggu kesehatan namun secara kosmetik, ini amat mengkhawatirkan terutama bagi wanita. Strukturnya yang seperti Kulit jeruk purut dan menggelambir membuat risih bagi empunya. Apakah ada terapi untuk mengatasinya?
Apa sebab muncul selulit?
Lapisan kulit menutupi lapisan di bawahnya yaitu lapisan bawah kulit (subkutan), lapisan lemak, dan lapisan otot. Lapisan ini saling menempel satu sama lain melalui jaringan ikat. Selulit terjadi jika jaringan lemak berakumulasi di antara jaringan ikat ini hingga menyebabkan tidak ratanya lapisan kulit terhadap lapisan otot. Kumpulan lemak akan mengangkat kulit sementara jaringan ikat menahan kulit, akibatnya lapisan kulit menjadi tidak rata atau berlekuk-lekuk. Beberapa faktor risiko selulit adalah perempuan (hampir semua memiliki selulit!), faktor usia, dan berat badan (tidak selalu karena beberapa perempuan ramping pun memiliki selulit). Gaya hidup kurang aktif atau kehamilan juga dapat meningkatkan risiko selulit.
Mencari terapi untuk selulit
Hingga saat ini tak ada terapi yang 100% dapat menghapus selulit. Beberapa telaah jurnal menunjukkan sebagian terapi seperti bentuk krim/salep, terapi radiofrekuensi, laser, obat minum, terapi karbondioksida, kompresi, sinar infra merah, hingga teknik pijat telah banyak diteliti namun semua hasil belum menjanjikan. Salah satu yang paling banyak diteliti dan konon paling menjanjikan dibanding yang lain adalah terapi laser dan radiofrekuensi. Meski demikian, terapi tersebut dikatakan tidak secara permanen menghilangkan selulit dan perlu diulang dalam jangka waktu tertentu.
Penelitian lain mencoba untuk melihat efektivitas krim berisi kafein dan xanthene dengan harapan krim tersebut meresap lewat kulit dan menghancurkan lemak. Hasilnya cukup memuaskan, namun memerlukan penelitian lebih lanjut. Krim dengan kandungan herbal atau zat yang mampu mengencangkan kulit atau menghancurkan lemak lainnya seperti foskolin dan aminofilin juga pernah diteliti sebagai alternatif.
Alternatif lain adalah pembedahan. Teorinya pembedahan dapat memutus jaringan ikat dan mengisi dengan sedikit lemak agar jaringan ikat tak tumbuh lagi, namun hasilnya juga terlalu memuaskan. Liposuction pun ternyata mengurangi lapisan lemak tetapi tidak juga mempercantik lapisan kulit.
Penelitian memperlihatkan tak ada satupun dari seluruh terapi itu yang terbukti efektif mengusir selulit.
Diet dan olahraga, cara alami kurangi selulit
Karena kegemukan adalah salah satu faktor risiko memberatnya selulit, diet dan olahraga menjadi salah satu alternatif sehat untuk mengurangi selulit.
- Diet rendah lemak dan rendah kalori dengan harapan penurunan berat badan bagi yang kegemukan dapat pula mengurangi pengumpulan lemak.
- Aktivitas fisik dapat membakar kelebihan lemak hingga mengurangi selulit. PErkuat otot-otot terutama di tempat-tempat selulit bercokol seperti lengan dan paha.
Referensi:
- Byun SY, Kwon SH, HEo SH, et al. Efficacy of slimming cream containing 3,5% water-soluble caffeine and xanthenes for the treatment of cellulite: clinical study and literature review. Ann Dermatol. 2015. 27(3):243-9
- Zerini, I, Sisti A, Cuomo R, et al. Cellulite treatment: a comprehensive literature review. J Cosmet Dermatol 2015, 14(3):224-40
- Luebberding S, Krueger N, Sadick NS. Cellulite: An evidence-based review. Am J CLin Dermatol, 20q5; 16(4): 243-56